searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal dan pembahasan perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal dan pembahasan perbandingan penggunaan bahasa dan pola
penyajian beberapa jenis teks lengkap dengan kunci jawaban dan
pembahasan. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal dan pembahasan perbandingan penggunaan bahasa dan pola
penyajian beberapa jenis teks lengkap dengan kunci jawaban dan
pembahasan.
www.searchpengertian.com
A. Materi Soal UN 2019/2020
Sebelum kalian mengerjakan soal-soal ujian nasional yang diujikan. Maka yang paling utama kalian harus lakukan adalah mempelajari terlebih dahulu materi soal yang akan diujikan. Penggunaan bahasa dan pola penyajian setiap teks kadang-kadang berbeda. Beberapa jenis teks tersebut dapat dibandingkan dari segi penggunaan bahasa dan pola penyajiannya. Bahasa dalam teks laporan menggunakan bahasa baku dan tidak baku. Penggunaan bahasa baku dalam teks laporan terdapat pada teks laporan hasil observasi dan teks berita. Akan tetapi, teks laporan perjalanan dapat menggunakan bahasa bahasa baku dan bahasa tidak baku. Begitu pula jenis teks lain, seperti teks eksposisi, teks ulasan, teks biografi, teks prosedur, dan teks tanggapan menggunakan bahasa baku.
Pola penyajian setiap teks dapat berbeda-beda. Sebagai contoh pola penyajian teks laporan hasil observasi atau laporan pengamatan. Pola penyajian teks berita dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana. Setiap kalimat merupakan jawaban atas satu pertanyaan. Pola penyajian dalam teks laporan berupa pembuat laporan, objek yang diamati, tujuan pengamatan, dan hasil pengamatan.
B. Contoh Soal UN 2019/2020
Berikut ini adalah beberapa contoh soal ujian nasional (Ujian Nasional 2019/2020) dengan indikator soal yang diujikan adalah perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bacalah kedua kutipan teks berikut!
Teks 1
Cuaca panas ekstrim yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober ini. Kondisi tersebut berpotensi membuat warga terkena penyakit serangan panas. Serangan panas adalah sebuah kondisi yang disebabkan badan yang terlalu panas. Dua penyebab serangan tersebut adalah suhu di lingkungan yang terlalu tinggi dan melakukan aktivitas berat. Gejala umumnya adalah kepala pusing, kebingungan, tidak sadar, kelelahan dan muntah. Gejala tersebut bisa lebih serius dengan timbulnya kulit pucat, kesulitan berjalan, pupil terdilatasi, nafas cepat, dan kejang-kejang.
Teks 2
Lemon mampu mengurangi radang yang terjadi dibagian teggorokan sekaligus memberi asupan vitamin C yang cukup bagi tubuh. Ramuan obat batuk sederhana dapat dibuat dengan mengombinasikan satu sendok teh madu. Minumlah obat batuk ini beberapa kali dalam sehari. Cara lain mengonsumsi lemon sebagai obat batuk yakni mencampurkan lada dan madu dalam perasan lemon.
Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah ....
A. teks 1 menggunakan ungkapan, teks 2 menggunakan kata kias
B. teks 1 menggunakan ragam bahasa lisan, teks 2 menggunakan ragam bahasa tulis
C. teks 1 menggunakan kosakata tidak baku, teks 2 menggunakan kosakata baku
D. teks 1 menggunakan ragam tidak resmi, teks 2 menggunakan ragam resmi
Jawaban: C
Perhatikan pemakaian bahasa dalam teks 1. Kalimat pada teks 1 menggunakan kosakata tidak baku. Kosakata tidak baku dalam teks 1 yaitu ekstrim, aktifitas, dan nafas. Bentuk baku ketiga kata tersebut adalah ekstrem, aktivitas, dan napas. Sementara itu, teks 2 menggunakan kosakata baku. Kosakata dalam teks 2 sesuai dengan ejaan dalam KBBI. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban C.
2. Perhatikan kedua teks berikut!
Teks 1
Sampah merupakan permasalahan serius bagi dunia pariwisata. Sepanjang tahun 2018 Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencatat ada sekitar 6-10 ton sampah per bulan yang dihasilkan di Ranupani dan sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Siti Nurbaya mengatakan bahwa penggunaan kantong plastik di Indonesia tergolong tinggi yakni mencapai 9,5 miliar kantong per tahun. Dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, permasalahan sampah ini dapat dikurangi.
Teks 2
Dengan mengangkat tema siklus hidup manusia Bali, Museum Kehidupan Samsara mampu membuat pelancong terkesan. Ida Bagus Agung Gunartawa, pendiri Museum Kehidupan Samsara, mengatakan bahwa semua itu berawal dari keprihatinan modernisasi yang menggerus adat dan budaya Bali. Siklus hidup manusia di Bali, mulai dari berbagai nilai serta tradisi yang melekat sejak bayi berada di dalam kandungan, kemudian lahir kedunia, hidup dan mati bahkan hingga menyatu dengan Ida Sanghyang Widhi Wasa dan tercapainya kesempurnaan, ditampilkan dalam museum ini. Museum Kehidupan Samsara ini terletak di Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem yang terletak sangat dekat dengan Gunung Agung.
Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah ....
A. teks 1 diawali unsur siapa, apa, kapan, bagaimana, teks 2 diawali unsur apa, bagaimana, kapan, di mana.
B. teks 1 diawali unsur apa, kapan, siapa, bagaimana, teks 2 diawali unsur apa, siapa, kapan, bagaimana.
C. teks 1 diawali unsur apa, kapan, siapa, bagaimana, teks 2 diawali unsur bagaimana, siapa, apa, di mana
D. teks 1 diawali unsur apa, kapan, di mana, siapa, teks 2 diawali unsur apa, siapa, mengapa, bagaimana.
Jawaban: C
Teks 1 diawali unsur apa (sampah); kapan (sepajang 2018); siapa (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya); bagaimana (dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai). Sementara itu, teks 2 diawali unsur bagaimana (dengan mengangkat tema siklus hidup manusia Bali); siapa (Ida Bagus Agung Gunartawa, pendiri Museum Kehidapan Samsara); apa (siklus hidup manusia); di mana (Museum Kehidupan Samsara ini terletak di Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem). Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban C.
3. Bacalah kedua kutipan berikut!
Teks Cerpen 1
"Awas! Dia masuk ke semak! Jaga dari depan, samping, dari mana saja. Kepung!" teriakan itu terdengar pelan, tapi sanggup membuat tubuhku terjaga. Mataku belum terbuka sepenuhnya. Dari jauh, banyak langkah kaki berjalan buru-buru. Sepertinya orang-orang sedang saling berkejaran. Namun, apa yang mereka kejar?
"Aduh! Kijangnya melewati kakiku! Ayo, kepung terus"! teriak salah seorang dari mereka.
Aku segara berlari ke halaman. Kusapukan pandangan ke sekitar. Namun, tidak ada seorang pun yang kujumpai.
Teks Cerpen 2
Sialnya, ini hari Minggu. Kedai kopi malabar ini dipenuhi keluarga dan klub entah apa yang tiap-tiap orang memegang gadget. Mereka kadang bersorak senang, kadang memekik kesal. Tempat ini sudah semacam playground dengan anak-anak yang berlarian ke sana kemari.
Ah, ini sungguh menyebalkan. Seharusnya kau mencari kedai kopi malabar. Di daerah ini begitu banyak kedai kopi malabar. Tapi, kenapa kau malah datang ke sini setiap hari Minggu? Hari yang sialnya akan penuh pengunjung. Tujuan mereka bukan menikmati kopi malabar, melainkan bermain. Kau pun tahu itu dengan baik.
Perbedaan pola pengembangan pada kedua kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. cerpen 1 diawali pengenalan masalah, cerpen 2 diawali pengenalan tokoh
B. cerpen 1 diawali pengenalan tokoh, cerpen 2 diawali pengenalan latar
C. cerpen 1 diawali pengenalan masalah, cerpen 2 diawali pengenalan latar
D. cerpen 1 diawali pengenalan konflik, cerpen 2 diawali pengenalan tokoh
Jawaban: C
Kutipan cerpen 1 diawali pengenalan masalah. Pengenalan masalah tersebut tampaksaat tokoh aku kebingungan dengan kegaduhan yang terjadi di luar rumahnya. Sementara itu, kutipan cerpen 2 diawali pengenalan latar waktu, tempat, dan suasana. Latar dalam kutipan 2 adalah hari Minggu, di sebuah kedai kopi, dan suasana gaduh. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban C.
4. Bacalah dua kutipan cerpen berikut!
Cerpen 1
Hanya pada dua gentong tua itu akan kau temukan bayangan ibumu. Bersama benda peninggalan leluhur itulah ibumu berkarib memilin sepi. Menunggumu pulang dengan kerinduan berkelindan. Dan kini, benda tua itu tampak muram ditinggal pemiliknya. Gelap yang tersisa saat kulongokkan kepala, mengintip ke dalam. Mirip pikiran ibumu; tak tertebak bagai lorong rahasia panjang.
Cerpen 2
"Pikirkan baik-baik, Mad! Kesempatan tak akan datang dua kali. Pekerjaan ini gajinya besar. Selain itu, kau juga akan tahu seperti apa kota metropolitan itu." Kembali Salim membujuk. Di kampungnya, Topoar, hanya Salim teman Ahmad yang tersisa. Sementara, teman-teman yang lain telah merantau ke kota-kota yang jauh. Ada yang ke Bali ada yang ke Kalimantan, ada yang ke Jakarta, ada juga yang ke Banten. Ada yang berkerja sebagai kuli bangunan, karyawan restoran, juga penjaga toko milik tetangga kaya. Namun, sehari lagi Salim juga akan meninggalkan kampung halaman. Ia akan merantau ke Jakarta, menjadi penjaga toko milik pamannya. Karena itulah ia mengajak Ahmad karena menjaga toko tidak bisa sendirian, bagitu katanya.
Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. cerpen 1 menggunakan istilah, cerpen 2 menggunakan makna konotasi
B. cerpen 1 menggunakan konotasi, cerpen 2 menggunakan makna lugas
C. cerpen 1 menggunakan peri bahasa, cerpen 2 menggunakan ungkapan
D. cerpen 1 menggunakan majas, cerpen 2 menggunakan istilah
Jawaban: B
Kutipan cerpen 1 menggunakan makna konotasi. Kata atau frasa dalam kutipan cerpen 1 yang mengandung makna konotasi adalah memilin sepi, kerinduan berkelindan, dan lorong rahasia. Sementara itu, kutipan cerpen 2 menggunakan makna lugas. Kata-kata dalam kutipan cerpen 2 dapat langsung dipahami oleh pembaca karena merupakan arti sebenarnya. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban B.
5. Perhatikan kutipan kedua fabel berikut!
Fabel 1
"Saya tidak memercayai Kadal lagi. Ia selalu berkata telah berhenti mengambil telurku tanpa sepengetahuanku, tetapi telur-telur masih hilang setiap saat," kata Burung kepada Tupai.
"Saya juga mendengar bahwa ia suka mengambil makanan monyet. Pak Monyet marah sekali kepada dia," Kata Tupai penuh amarah kepada Burung.
Fabel 2
Ibu Tupai adalah seorang ibu yang menyayangi anak-anaknya. Ia sangat khawatir karena binatang-binatang sperti ular dan elang ingin memangsa anaknya.
"Dengar, anakku sayang. Kamu jangan pernah keluar sarang saat Ibu tidak ada di sekitar sini!" ujar Ibu Tupai kepada anaknya.
Perbedaan pola pengembangan kedua fabel tersebut adalah ....
A. fabel 1 disajikan dengan pengenalan tokoh, fabel 2 disajikan dengan penyelesaian masalah.
B. fabel 1 disajikan dengan pengenalan latar, fabel 2 disajikan dengan pemunculan masalah
C. fabel 1 disajikan dengan pemunculan masalah, fabel 2 disajikan dengan pengenalan tokoh.
D. fabel 1 disajikan dengan penyelesaian masalah, fabel 2 disajikan dengan pengenalan latar
Jawaban: C
Fabel 1 diawali pemunculan konflik atau masalah antara Burung dan Kadal. Burung marah kepada Kadal yang selalu mengambil telur-telurnya. Sementara itu, fabel 2 diawali pengenalan tokoh Ibu Tupai yang menyayangi anak-anaknya. Ibu Tupai khawatir jika anak-anaknya di mangsa ular dan elang. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah C.
Teks 2
Lemon mampu mengurangi radang yang terjadi dibagian teggorokan sekaligus memberi asupan vitamin C yang cukup bagi tubuh. Ramuan obat batuk sederhana dapat dibuat dengan mengombinasikan satu sendok teh madu. Minumlah obat batuk ini beberapa kali dalam sehari. Cara lain mengonsumsi lemon sebagai obat batuk yakni mencampurkan lada dan madu dalam perasan lemon.
Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah ....
A. teks 1 menggunakan ungkapan, teks 2 menggunakan kata kias
B. teks 1 menggunakan ragam bahasa lisan, teks 2 menggunakan ragam bahasa tulis
C. teks 1 menggunakan kosakata tidak baku, teks 2 menggunakan kosakata baku
D. teks 1 menggunakan ragam tidak resmi, teks 2 menggunakan ragam resmi
Jawaban: C
Perhatikan pemakaian bahasa dalam teks 1. Kalimat pada teks 1 menggunakan kosakata tidak baku. Kosakata tidak baku dalam teks 1 yaitu ekstrim, aktifitas, dan nafas. Bentuk baku ketiga kata tersebut adalah ekstrem, aktivitas, dan napas. Sementara itu, teks 2 menggunakan kosakata baku. Kosakata dalam teks 2 sesuai dengan ejaan dalam KBBI. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban C.
2. Perhatikan kedua teks berikut!
Teks 1
Sampah merupakan permasalahan serius bagi dunia pariwisata. Sepanjang tahun 2018 Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencatat ada sekitar 6-10 ton sampah per bulan yang dihasilkan di Ranupani dan sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Siti Nurbaya mengatakan bahwa penggunaan kantong plastik di Indonesia tergolong tinggi yakni mencapai 9,5 miliar kantong per tahun. Dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, permasalahan sampah ini dapat dikurangi.
Teks 2
Dengan mengangkat tema siklus hidup manusia Bali, Museum Kehidupan Samsara mampu membuat pelancong terkesan. Ida Bagus Agung Gunartawa, pendiri Museum Kehidupan Samsara, mengatakan bahwa semua itu berawal dari keprihatinan modernisasi yang menggerus adat dan budaya Bali. Siklus hidup manusia di Bali, mulai dari berbagai nilai serta tradisi yang melekat sejak bayi berada di dalam kandungan, kemudian lahir kedunia, hidup dan mati bahkan hingga menyatu dengan Ida Sanghyang Widhi Wasa dan tercapainya kesempurnaan, ditampilkan dalam museum ini. Museum Kehidupan Samsara ini terletak di Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem yang terletak sangat dekat dengan Gunung Agung.
Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah ....
A. teks 1 diawali unsur siapa, apa, kapan, bagaimana, teks 2 diawali unsur apa, bagaimana, kapan, di mana.
B. teks 1 diawali unsur apa, kapan, siapa, bagaimana, teks 2 diawali unsur apa, siapa, kapan, bagaimana.
C. teks 1 diawali unsur apa, kapan, siapa, bagaimana, teks 2 diawali unsur bagaimana, siapa, apa, di mana
D. teks 1 diawali unsur apa, kapan, di mana, siapa, teks 2 diawali unsur apa, siapa, mengapa, bagaimana.
Jawaban: C
Teks 1 diawali unsur apa (sampah); kapan (sepajang 2018); siapa (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya); bagaimana (dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai). Sementara itu, teks 2 diawali unsur bagaimana (dengan mengangkat tema siklus hidup manusia Bali); siapa (Ida Bagus Agung Gunartawa, pendiri Museum Kehidapan Samsara); apa (siklus hidup manusia); di mana (Museum Kehidupan Samsara ini terletak di Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem). Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban C.
3. Bacalah kedua kutipan berikut!
Teks Cerpen 1
"Awas! Dia masuk ke semak! Jaga dari depan, samping, dari mana saja. Kepung!" teriakan itu terdengar pelan, tapi sanggup membuat tubuhku terjaga. Mataku belum terbuka sepenuhnya. Dari jauh, banyak langkah kaki berjalan buru-buru. Sepertinya orang-orang sedang saling berkejaran. Namun, apa yang mereka kejar?
"Aduh! Kijangnya melewati kakiku! Ayo, kepung terus"! teriak salah seorang dari mereka.
Aku segara berlari ke halaman. Kusapukan pandangan ke sekitar. Namun, tidak ada seorang pun yang kujumpai.
Teks Cerpen 2
Sialnya, ini hari Minggu. Kedai kopi malabar ini dipenuhi keluarga dan klub entah apa yang tiap-tiap orang memegang gadget. Mereka kadang bersorak senang, kadang memekik kesal. Tempat ini sudah semacam playground dengan anak-anak yang berlarian ke sana kemari.
Ah, ini sungguh menyebalkan. Seharusnya kau mencari kedai kopi malabar. Di daerah ini begitu banyak kedai kopi malabar. Tapi, kenapa kau malah datang ke sini setiap hari Minggu? Hari yang sialnya akan penuh pengunjung. Tujuan mereka bukan menikmati kopi malabar, melainkan bermain. Kau pun tahu itu dengan baik.
Perbedaan pola pengembangan pada kedua kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. cerpen 1 diawali pengenalan masalah, cerpen 2 diawali pengenalan tokoh
B. cerpen 1 diawali pengenalan tokoh, cerpen 2 diawali pengenalan latar
C. cerpen 1 diawali pengenalan masalah, cerpen 2 diawali pengenalan latar
D. cerpen 1 diawali pengenalan konflik, cerpen 2 diawali pengenalan tokoh
Jawaban: C
Kutipan cerpen 1 diawali pengenalan masalah. Pengenalan masalah tersebut tampaksaat tokoh aku kebingungan dengan kegaduhan yang terjadi di luar rumahnya. Sementara itu, kutipan cerpen 2 diawali pengenalan latar waktu, tempat, dan suasana. Latar dalam kutipan 2 adalah hari Minggu, di sebuah kedai kopi, dan suasana gaduh. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban C.
4. Bacalah dua kutipan cerpen berikut!
Cerpen 1
Hanya pada dua gentong tua itu akan kau temukan bayangan ibumu. Bersama benda peninggalan leluhur itulah ibumu berkarib memilin sepi. Menunggumu pulang dengan kerinduan berkelindan. Dan kini, benda tua itu tampak muram ditinggal pemiliknya. Gelap yang tersisa saat kulongokkan kepala, mengintip ke dalam. Mirip pikiran ibumu; tak tertebak bagai lorong rahasia panjang.
Cerpen 2
"Pikirkan baik-baik, Mad! Kesempatan tak akan datang dua kali. Pekerjaan ini gajinya besar. Selain itu, kau juga akan tahu seperti apa kota metropolitan itu." Kembali Salim membujuk. Di kampungnya, Topoar, hanya Salim teman Ahmad yang tersisa. Sementara, teman-teman yang lain telah merantau ke kota-kota yang jauh. Ada yang ke Bali ada yang ke Kalimantan, ada yang ke Jakarta, ada juga yang ke Banten. Ada yang berkerja sebagai kuli bangunan, karyawan restoran, juga penjaga toko milik tetangga kaya. Namun, sehari lagi Salim juga akan meninggalkan kampung halaman. Ia akan merantau ke Jakarta, menjadi penjaga toko milik pamannya. Karena itulah ia mengajak Ahmad karena menjaga toko tidak bisa sendirian, bagitu katanya.
Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. cerpen 1 menggunakan istilah, cerpen 2 menggunakan makna konotasi
B. cerpen 1 menggunakan konotasi, cerpen 2 menggunakan makna lugas
C. cerpen 1 menggunakan peri bahasa, cerpen 2 menggunakan ungkapan
D. cerpen 1 menggunakan majas, cerpen 2 menggunakan istilah
Jawaban: B
Kutipan cerpen 1 menggunakan makna konotasi. Kata atau frasa dalam kutipan cerpen 1 yang mengandung makna konotasi adalah memilin sepi, kerinduan berkelindan, dan lorong rahasia. Sementara itu, kutipan cerpen 2 menggunakan makna lugas. Kata-kata dalam kutipan cerpen 2 dapat langsung dipahami oleh pembaca karena merupakan arti sebenarnya. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban B.
5. Perhatikan kutipan kedua fabel berikut!
Fabel 1
"Saya tidak memercayai Kadal lagi. Ia selalu berkata telah berhenti mengambil telurku tanpa sepengetahuanku, tetapi telur-telur masih hilang setiap saat," kata Burung kepada Tupai.
"Saya juga mendengar bahwa ia suka mengambil makanan monyet. Pak Monyet marah sekali kepada dia," Kata Tupai penuh amarah kepada Burung.
Fabel 2
Ibu Tupai adalah seorang ibu yang menyayangi anak-anaknya. Ia sangat khawatir karena binatang-binatang sperti ular dan elang ingin memangsa anaknya.
"Dengar, anakku sayang. Kamu jangan pernah keluar sarang saat Ibu tidak ada di sekitar sini!" ujar Ibu Tupai kepada anaknya.
Perbedaan pola pengembangan kedua fabel tersebut adalah ....
A. fabel 1 disajikan dengan pengenalan tokoh, fabel 2 disajikan dengan penyelesaian masalah.
B. fabel 1 disajikan dengan pengenalan latar, fabel 2 disajikan dengan pemunculan masalah
C. fabel 1 disajikan dengan pemunculan masalah, fabel 2 disajikan dengan pengenalan tokoh.
D. fabel 1 disajikan dengan penyelesaian masalah, fabel 2 disajikan dengan pengenalan latar
Jawaban: C
Fabel 1 diawali pemunculan konflik atau masalah antara Burung dan Kadal. Burung marah kepada Kadal yang selalu mengambil telur-telurnya. Sementara itu, fabel 2 diawali pengenalan tokoh Ibu Tupai yang menyayangi anak-anaknya. Ibu Tupai khawatir jika anak-anaknya di mangsa ular dan elang. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah C.
>> Pelajari Juga Indikator Soal:
- Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca
- Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
- Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks
- Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
- Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
- Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
- Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat
- Menggunakan kata bentukan
- Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat
- Mengubah teks kebentuk lain
- Menulis dengan ilustrasi tertentu
- Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks
- Melengkapi paragraf atau bagian teks
- Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
- Melengkapi kalimat dengan istilah/kata
- Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra
- Menunjukkan bukti latar dan watak
- Mengomentari isi teks
- Menyimpulkan isi teks
- Menentukan ide pokok teks
- Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel
- Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel
- Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel
- Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel
- Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks
- Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel
- Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra
- Ringkasan isi teks
- Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks
- Rangkuman/ringkasan isi teks
- Simpulan pendapat pro dan kontra
- Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks
- Menentukan bagian teks
- Menentukan informasi tersurat teks
- Menentukan makna kata/kalimat dalam teks
>> Soal Online UN 2019/2020