Contoh Soal Simpulan Makna Simbol dalam Cerpen dan Fabel (Ujian Nasional 2019/2020)

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik khususnya kelas 9 dalam mencari referensi soal-soal terbaru seputar ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. 


Contoh Soal Simpulan Makna Simbol dalam Cerpen dan Fabel (Ujian Nasional 2019/2020)
www.searchpengertian.com

A. Materi Soal Ujian Nasional 2019/2020

Karya sastra merupakan refleksi pemikiran, perasaan, dan keinginan pengarang lewat bahasa . Setiap karya sastra menggunakan simbol yang memiliki makna tersendiri. Simbol-simbol dalam karya sastra diungkapkan dalam bentuk bahasa khas.

Cerpen dan fabel memiliki simbol-simbol tersendiri yang biasanya diungkapkan dalam bahasa yang digunakan penulis. Penulis mengungkapkan perasaan, pikiran, dan idenya dengan bahasa khas. Simbol-simbol yang digunakan penulis untuk mengungkapkan ide dan perasaannya tersebut memiliki makna tersendiri. Simbol-simbol itulah yang akan ditafsirkan atau dimaknai oleh pembaca.

Isi dalam teks sastra dapat dilihat sebagai simbol atau bukan simbol bergantung pada interpretasi pembaca. Pembaca berhak menafsirkan simbol-simbol tersebut secara bebas. Ada pembaca yang melihat isi dalam teks sastra tersebut sebagai simbol. Namun, ada pula pembaca yang tidak melihat sesuatu itu sebagai simbol. Daya kritis pembaca sangat diperlukan. Pembaca yang kritis akan menemukan simbol-simbol yang mungkin tidak ditemukan oleh pembaca lain.

B. Contoh Soal Ujian Nasional 2019/2020

Berikut ini adalah beberapa contoh soal ujian nasional bahasa Indonesia tahun ajaran 2019/2020 dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Adapun beberapa contoh soal ujian nasional tersebut adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Ponselnya berdering. Malas-malasan ia mengangkatnya. Ketika ia sudah angkat, sambungan terputus. Ponselnya kembali ke tampilan awal. Melihat jam: pukul sepuluh kurang sepuluh. Melihat wallpaper. Ia, istrinya, dan anak laki-lakinya di tengah dengan latar belakang bangku taman dan tetumbuhan yang tertata rapi. Ketiga tersenyum di foto itu, tapi yang terlihat tersenyum lepas hanya anaknya. Ia pasti sedang asyik bercanda bareng temannya di kelas, pikirannya melayang.

Makna simbol tertawa lepas dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. damai
B. bahagia
C. tenteram
D. beruntung

Pembahasan:
Kutipan cerpen tersebut menceritakan seorang malas mengangkat telepon. Di wallpaper telepon selulernya tampak foto dirinya, istri, dan anaknya. Dalam foto tersebut, hanya anaknya yang tersenyum lepas. Tersenyum lepas menyimbolkan bahwa anak-anaknya bahagia dan tanpa beban menjalani hidup.

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!
Ayah mengamati aku dari atas bawah. Ia berdiri dan mengjangkau tangan kananku. Katanya: 
"Untuk apa bunga ini, heh."
Aku tidak tahu karena apa, telah mencintai bunga di tanganku ini.
Ayah meraih. Merenggutnya dari tanganku. Kulihat bungkah otot tangan ayah menggenggam bunga kecil-kecil itu. Aku menahan untuk tidak berteriak.
"Laki-laki tidak perlu bunga, Buyung. Kalau perempuan, bolehlah. Tetapi engkau laki-laki"
Ayah melemparkan bunga itu. Aku menjerit. Ayah pergi. Ibu masih berdiri. Aku membungkuk, mengambil bunga itu, membawanya ke kamar.

2. Makna simbol kata bunga dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Bunga melambangkan keindahan sehingga tidak boleh dipetik.
B. Bunga melambangkan kesucian hanya boleh dipandang.
C. Bunga melambangkan kelembutan sehingga identik dengan perempuan.
D. Bunga melambang kemurnian yang harus dilindungi.

Pembahasan: 
Perhatikan kalimat yang menyatakan bahwa laki-laki tidak perlu bunga, hanya perempuan yang pantas membawa bunga. Oleh karena itu, bunga identik dengan perempuan yang memiliki hati lembut. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban C.

3. Isi yang tersirat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Ayah tidak ingin Buyung memiliki sifat lembut seperti perempuan.
B. Ayah tidak ingin Buyung menyukai bunga seperti dirinya.
C. Ayah melarang Buyung memetik bunga.
D. Ayah ingin menanam bunga itu di kebun sebagai hiasan.

Pembahasan: 
Isi yang tersirat dalam cerpen berarti simpulan atau inti sari cerpen tersebut. Kutipan cerpen tersebut menceritakan kemarahan ayah Buyung ketika melihat Buyung menggenggam bunga. Menurut ayah Buyung, seorang laki-laki seperti Buyung tidak pantas menggenggam bunga.. Perempuanlah yang lebih pantas menggenggam bunga. Dalam kutipan tersebut tersirat bahwa bunga melambangkan kelembutan yang pantas untuk perempuan. Buyung adalah anak laki-laki yang tidak memerlukan bunga. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban A.

Bacalah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
Para penghuni rimba merasa kurang senang. Keangkuhan si merak semakin menjadi-jadi. Setiap berjumpa penghuni rimba lainnya, merak selalu memamerkan bulu-bulunya itu.
" Siapa yang bisa menandingi keelokan diriku?" kata merak berulang kali tanpa bosan-bosan.
Tentu saja teman-temannya kian jengkel kepada si merak.
"Ah, aku ada akal untuk menyadarkan si merak," pikil kancil suatu hari.
Lantas kancil membisiki beberapa teman lain. Di antaranya kijang, kelinci, dan tupai.
Pagi itu merak kembali pamer kepada teman-temannya. Jalannya dibuat miring-miring agar bagian bulunya dapat dilihat siapa saja.

4. Simbol bulu tersebut mengandung makna ....
A. kekayaan
B. keindahan
C. kebaikan
D. kesombongan

Pembahasan: 
Bulu-bulu merak sangat indah. Oleh karena itu, dalam cerita tersebut bulu dijadikan simbol keindahan. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban B.

5. Isi yang tersirat dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. Penghuni hutan hidup rukun meskipun ada salah satu penghuni yang sombong karena memiliki bulu yang indah.
B. Kancil dan teman-temannya selalu menghindari merak karena ia suka memamerkan bulu-bulunya.
C. Merak tidak disukai teman-temannya karena ia sombong, merasa tidak tertandingi kecantikannya.
D. Kancil dan teman-temannya membiarkan ulah merak yang suka memamerkan bulu-bulunya.

Pembahasan: 
Isi tersirat adalah makna atau inti cerita yang terkandung dalam sebuah cerita. Kutipan fabel tersebut menceritakan tokoh merak yang sombong. Ia suka memamerkan keindahan bulu-bulunya. Merak merasa bahwa dirinya paling cantik di hutan. Akibatnya, kancil dan teman-temannya jengkel. Mereka akan menyadarkan merak. Jadi, isi tersurat kutipan fabel tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.

6. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Jarak dari rumahku ke ibu kota kabupaten adalah setengah hari berkuda. Kukatakan hal itu sebab memang, ketika ayah mengantarku dengan kudanya, kami tiba di Sengkang saat Ashar sudah lama lewat sedangkan kami berangkat setelah salat Zhuhur berjamaah di rumah. Kami berkuda membawa bekal; sebuah kelapa muda, tujuh belas liter beras, dan ayam kampung. Bekal yang kerap diberikan orang tua Bungis kepada anaknya yang merantau menuntut ilmu.
Simbol kelapa muda dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. harapan menjadi pribadi yang bermanfaat
B. harapan menjadi pribadi yang bermartabat
C. harapan menjadi pribadi yang berkemauan keras
D. harapan menjadi pribadi yang bertanggung jawab

Pembahasan:
Kelapa merupakan simbol harapan menjadi pribadi bermanfaat. Semua bagian kelapa bermanfaat, dari akar, batang, daun, hingga buahnya. Filosofi itulah yang disimbolkan melalui bekal kelapa muda pada cerita tersebut.

7. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Suara tangisan Mak di seberang telepon kembali menyadarkan Sani. Air matanya mulai berlinang. Bibirnya bergetar. Hatinya seperti luka yang ditaburi garam. Anak mana yang sanggup mendengar jerit tangis ibunya seperti itu. Apalagi dalam kondisi berjauhan seperti ini. Seharusnya Sani ada di sana bersama Mak.
Di saat-saat seperti itu Sani seperti terlempar kembali ke masa lalu. Ayahnya tiba-tiba sakit parah. Hanya dalam waktu tiga bulan ayahnya sudah pergi meninggalkan mereka semua. Sakit yang juga sulit dipahami Sani.
Makna simbol "luka yang ditaburi garam" dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. kepedihan
B. kesendirian
C. kemiskinan
D. kemalangan

Pembahasan:
Makna simbol "luka yang ditaburi garam" dalam kutipan cerpen tersebut adalah kepedihan yang teramat. Dalam kutipan tersebut tokoh Sani merasakan kepedihan karena mendengar tokoh Mak yang mengeluh sakit.

8. Cermati fabel berikut!
(1) Hampir setiap mereka berkumpul bersama berpesta, dan bergembira. Mereka saling berbagi makanan kecuali seekor belalang yang selalu hidup menyendiri. Ia hanya memandang keramaian dari depan rumahnya. (2) Tingkah belalang itu sangat aneh, ia malu karena ia telah kehilangan sebuah kakinya.
(3) Kakek Cacing pernah bercerita, Paman Belalang setahun yang lalu telah kehilangan kaki akibat ia berkelahi dengan seekor burung yang hendak memasangnya. (4) Sehari-hari Paman Belalang hanya duduk termenung meratapi kakinya yang hilang.
Makna penyesalan terdapat pada kalimat nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Pembahasan:
Jawaban D menunjukkan penyesalan terlihat dari kata terenung meratapi.

>> Pelajari Juga Indikator Soal:
  1. Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca
  2. Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
  3. Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks
  4. Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
  5. Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
  6. Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
  7. Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat
  8. Menggunakan kata bentukan
  9. Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat
  10. Mengubah teks kebentuk lain
  11. Menulis dengan ilustrasi tertentu
  12. Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks
  13. Melengkapi paragraf atau bagian teks
  14. Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
  15. Melengkapi kalimat dengan istilah/kata
  16. Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra
  17. Menunjukkan bukti latar dan watak
  18. Mengomentari isi teks 
  19. Menyimpulkan isi teks
  20. Menentukan ide pokok teks 
  21. Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel
  22. Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel
  23. Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel
  24. Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel 
  25. Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks
  26. Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel
  27. Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra
  28. Ringkasan isi teks
  29. Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks
  30. Rangkuman/ringkasan isi teks
  31. Simpulan pendapat pro dan kontra
  32. Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks
  33. Menentukan bagian teks
  34. Menentukan informasi tersurat teks
  35. Menentukan makna kata/kalimat dalam teks
  >> Ayo berlatih soal online di link berikut!
>> Soal Online UN 2019/2020