Contoh Soal Bagian Cerpen/Fabel dan Isi Tersirat dalam Cerpen/Fabel (Ujian Nasional 2019/2020)

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal ujian nasional dengan indikator soal bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal ujian nasional dengan indikator soal bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal ujian nasional dengan indikator soal bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan.

Contoh Soal Bagian Cerpen/Fabel dan Isi Tersirat dalam Cerpen/Fabel (Ujian Nasional 2019/2020)
 www.searchpengertian.com

A. Materi Soal (UN 2019/2020)

Cerpen adalah jenis karya sastra yang berbentuk prosa naratif/fiksi di mana isinya menceritakan/menggambarkan kisah suatu tokoh beserta segala konflik dan penyelesaiannya, yang ditulis secara ringkas dan padat. Sedangkan fabel adalah jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan di mana hewan-hewan tersebut dapat berprilaku seperti manusia.

Cerpen dan fabel merupakan jenis prosa fiksi. Cerpen dan fabel memiliki unsur pembangun yang sama. Berikut unsur pembangun cerpen dan fabel. 
  1. Perwatakan, cara pengarang menggambarkan watak tokoh (penokohan).
  2. Latar, keterangan tentang tempat, waktu, dan suasana.
  3. Alur, rangkaian peristiwa membentuk cerita dengan dasar hubungan sebab-akibat.
  4. Tema, pokok pikiran pengarang.
  5. Amanat, pesan yang ingin disampaikan pengarang.
  6. Gaya bahasa, corak pemakaian bahasa.
  7. Sudut pandang, cara pandang pengarang.
B. Cara Menentukan Penokohan

Penokohan, perwatakan, atau karakter tokoh dapat digambarkan dengan dua cara sebagai berikut.
  1. Teknik analitik, karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang.
  2. Teknik dramatik, karakter tokoh dikemukakan melalui pengambaran fisik dan perilaku tokoh, lingkungan kehidupan tokoh, tindakan tokoh, pengungkapan jalan pikiran tokoh, dan penggambaran melalui dialog tokoh.
C. Cara Menentukan Konflik

Konflik dapat ditentukan dari kehadiran masalah dalam cerita. Berbagai perbedaan antartokoh menjadi masalah yang menimbulkan konflik antarpelaku. Masalah tersebut membuat cerita menjadi hidup.

D. Isi Tersirat dalam Cerpen/Fabel

Isi tersirat dalam karya sastra, seperti cerpen dan fabel dapat berupa pesan atau amanat. Pesan atau amanat biasanya tidak secara langsung diungkapkan oleh penulis. Isi pesan tersirat dalam cerpen/fabel dapat diketahui setelah membaca seluruh cerita.

E. Contoh Soal (UN 2019/2020)

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 dan 4.
Senja mulai merapat tatkala aku tiba di kawasan Batu Pakke Gojeng. Dengan langkah gontai, aku menapaki tangga demi tangga yang terbuat dari undakan bebatuan. Meski jalan menuju puncak tidak begitu lebar, tapi aku bebas menoleh ke kanan atau ke kiri karena tidak ada orang lalu lalang seperti saat pagi hari. Saat-saat seperti itu tak ada pengunjung yang berani berada di Puncak Gojeng. Konon saat-saat seperti ini, 'penjaga' Gojeng akan menampakkan diri. Ia mewujudkan diri menjadi seekor ayam hitam, ekornya panjang, berusia ratusan tahun. Banyak yang meyakini, bila seseorang menjumpai sosok 'penjaga' itu, ia akan celaka.

Aku tetap bertekad menuju puncak. Aku mencoba membuang jauh-jauh pikiran takhyul itu. Dari puncak Gojeng, aku bisa melihat deretan sembilan pulau yang  menyembul dari dasar laut. Para pelancong tidak sah rasanya bila berkunjung ke Sinjai tanpa mampir di Gojeng. Di Puncak Gojeng inilah, para pelancong bisa menikmati panorama Kota Balanipa. Kota yang nampak asri serupa bidadari cantik nan jelita mematung di bibir Teluk Bone.

1. Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. jalani semua masalah yang ada dengan lapang dada
B. tolonglah orang yang sedang berjuang mencapai cita-cita
C. kerja keras dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita
D. berhati-hatilah saat mengambil keputusan penting dalam hidup

Jawaban: C
Kutipan cerpen tersebut menceritakan tokoh aku yang ingin menikmati pemandangan Pulau Sembilan dari atas Bukit Gojeng. Meskipun lelah dan mendengar cerita takhyul tentang Bukit Gojeng, tokoh aku tetap berusaha mencapai puncak. Ia tidak menyerah begitu saja. Jadi, amanat dalam kutipan cerpen tersebut adalah C.

2. Latar kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. di Bukit Gojeng pada senja hari
B. di Bukit Gojeng pada malam hari
C. di Pulau Sembilan pada senja hari
D. di Pulau Sembilan pada malam hari

Jawaban: A
Latar tempat utama kutipan cerpen tersebut adalah di Bukit Gojeng. Latar waktu kutipan cerpen tersebut adalah pada senja hari. Latar tempat dan latar waktu dapat dibaca pada paragraf pertama kutipan cerpen. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban A.

3. Watak tokoh aku dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. jujur
B. berani
C. bijaksana
D. dermawan

Jawaban: B
Tokoh aku dalam kutipan cerpen tersebut digambarkan sebagai orang yang berani dan pantang menyerah untuk mencapai cita-citanya. Tokoh aku berani mendaki seorang diri meskipun ada takhyul tentang Bukit Gojeng. Selain itu, tokoh aku pantang menyerah dan tetap berusaha sekuat tenaga untuk mencapai Puncak Gojeng. Jadi, watak tokoh Soleh terdapat pada pilihan jawaban B.

4. Tema kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. ketaatan kepada orang tua
B. kejujuran seorang anak
C. kebulatan tekad meraih asa
D. pengalaman yang berharga

Jawaban: C
Kutipan cerpen menceritakan tokoh aku menuju puncak Bukit Gojeng. Meskipun ia mengetahui cerita takhyul yang berkembang di pengunungan tersebut, ia tetap melanjutkan kenginannya mencapai puncak. Jadi, tema kutipan cerpen tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 5-7!
....
Selamat pagi duniaaa! Hatiku bersorak. Aku telah sampai di sekolah lebih pagi dari biasanya. Aku menunggu di depan kelas, biasanya Lion lewat sini pagi-pagi. Benar saja, lima menit kemudian Lion menampakkan batang hidungnya. Jantungku berdegup kencang. Tubuhku kaku seketika.
"Mla Mas Lion!" Aku memanggilnya dengan terbata-bata, lidahku kelu. "Mlm Mas, selam..mat..uul..ang tt...tah...un," kataku sambil menyodorkan kado yang telah kupersiapkan kemarin. Kini napasku tersengal. Kata-kataku sungguh kacau. Lion tidak menjawab. Ia tampak aneh. Mukanya memerah. Ia menunduk seperti salah tingkah.
Aku menunduk, mukaku kacau. Lion masih saja tak menjawab. Ia malah berlari kencang meninggalkanku. Sepertinya ia takut, gugup, atau apalah.

5. Latar kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. siang hari, di sekolah
B. siang hari, di kelas
C. pagi hari, di sekolah
D. pagi hari, di kelas

Jawaban: C
Latar merupakan keterangan tempat, waktu, dan lingkungan/sosial. Latar yang tampak dalam cuplikan cerpen tersebut adalah latar waktu dan latar tempat. Berdasarkan isi cerpen tersebut, peristiwa terjadi yaitu pagi hari di sekolah. Latar tempat bukan di dalam kelas karena dalam cerita disebutkan bahwa tokoh menunggu temannya di depan kelas, bukan di dalam kelas. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

6. Bukti yang menunjukkan watak pemalu tokoh Lion adalah ....
A. paragraf kedua, kalimat kedelapan
B. paragraf kedua, kalimat ketujuh
C. paragraf ketiga, kelimat kedua
D. paragraf ketiga, kalimat ketiga

Jawaban: B
Watak tokoh Lion digambarkan pemalu. Bukti watak pemalu Lion ditunjukkan melalui tindakan tokoh Lion, yaitu pada kalimat Mukanya memerah. Kalimat tersebut terdapat pada paragraf kedua, kalimat ketujuh.

7. Cara pengarang menggambarkan watak tokoh Lion yang pemalu adalah ....
A. diceritakan oleh tokoh lain
B. tindakan tokoh
C. percakapan antartokoh
D. diceritakan oleh pengarang.

Jawaban: B
Watak tokoh Lion digambarkan pemalu. Bukti watak pemalu Lion ditunjukkan oleh tokoh tersebut. Hal tersebut terdapat pada paragraf kedua kalimat ketujuh cerpen tersebut. Pilihan jawaban yang benar sesuai cerpen adalah B.

8. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Pagi ini Ibu menyuruhku berbelanja sedikit lebih banyak. Ada warga asing yang datang. Home stay. Orang Jepang. Sebetulnya dari mana pun itu aku tak peduli. Ada atau tidaknya orang baru di sekitarku, aku tak pernah menghiraukan. Toh mereka pun tak akan merasakan keberadaanku. Hari-hariku selain membantu Ibu kuhabiskan di dalam kamar. Menatap lambaian pepohonan kelapa dari balik jendela.

Latar suasana penggalan cerpen tersebut adalah ....
A. terharu
B. sunyi
C. sedih
D. senang

Jawaban: B
Suasana sunyi tergambar dalam kutipan tersebut. Terlihat dalam kalimat "Toh mereka pun tak akan merasakan keberadaanku. Hari-hariku selain membantu ibu kuhabiskan di dalam kamar. Menatap lambaian pepohonan kelapa dari balik jendela".

9. Bacalah kutipan cerpen berikut!
"Hei apa sih?" Dia datang ke mejaku dan itu membuat kelas hening seketika. Seisi kelas melihat ke arah kami.
"Maksudmu apa ada seorang nenek suka padaku? Nenek itu memberikan apa? Ini kosong", kata laki-laki itu.
"Hah?!!!" Aku seketika berdiri dan mengambil kotak anyaman berisi jam tangan itu. Jujur ucapannya yang mengatakan ada seorang nenek yang menyukainya itu membuatku hampir tertawa, tetapi ketika dia mengatakan isinya kosong, aku bahkan lupa kalau aku ingin tertawa.
"Ada, harusnya ada," kataku.
"Aku ingat betul, sesaat sebelum kuberikan tadi aku sudah pastikan jamnya ada di sana. Aku sempat membukanya lagi sebentar. Tapi, kenapa hilang?"

Konflik kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. nenek memberikan sebuah jam tangan kepadaku
B. aku menerima jam tangan pemberian nenek
C. jam tangan hilang
D. jam tangan dicuri

Jawaban: C
Konflik adalah ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama. Ketegangan terjadi ketika ternyata jam tangan yang diberikan menghilang sehingga menimbulkan pertentangan antara tokoh "Aku" dan tokoh "laki-laki".

>> Pelajari Juga Indikator Soal:
  1. Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca
  2. Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
  3. Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks
  4. Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
  5. Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
  6. Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
  7. Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat
  8. Menggunakan kata bentukan
  9. Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat
  10. Mengubah teks kebentuk lain
  11. Menulis dengan ilustrasi tertentu
  12. Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks
  13. Melengkapi paragraf atau bagian teks
  14. Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
  15. Melengkapi kalimat dengan istilah/kata
  16. Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra
  17. Menunjukkan bukti latar dan watak
  18. Mengomentari isi teks 
  19. Menyimpulkan isi teks
  20. Menentukan ide pokok teks 
  21. Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel
  22. Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel
  23. Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel
  24. Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel 
  25. Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks
  26. Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel
  27. Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra
  28. Ringkasan isi teks
  29. Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks
  30. Rangkuman/ringkasan isi teks
  31. Simpulan pendapat pro dan kontra
  32. Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks
  33. Menentukan bagian teks
  34. Menentukan informasi tersurat teks
  35. Menentukan makna kata/kalimat dalam teks
  >> Ayo berlatih soal online di link berikut!
>> Soal Online UN 2019/2020