Pengertian Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Teks Berita - Bahasa Indonesia Kelas VIII

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dalam teks berita pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi contoh soal kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dalam teks berita pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Pengertian Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Teks Berita - Bahasa Indonesia Kelas VIII

Gambar: pixabay.com

Apa sih fungsi teks berita? Nah, mungkin ada yang bertanya seperti itu di dalam hatinya ketika sedang membaca atau menonton berita di televisi. Fungsi teks berita yaitu menyampaikan informasi dengan menggunakan data yang akurat. Data tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. 

Kalimat langsung merupakan kalimat ujaran yang ditulis kembali secara sederhana. Kalimat langsung diapit oleh tanda kutip ("..."). Sebaliknya, kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang telah di bahasakan kembali tanpa mengurangi intinya. Untuk lebih jelasnya silakan kalian perhatikan beberapa contoh kalimat langsung dan tidak langsung berikut.

A. Kalimat Langsung

1. Pengertian Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan atau ujaran orang lain. Kalimat hasil kutipan pembicaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya. Bagian ujaran/ucapan diberi tanda petik dapat berupa kalimat perintah, berita, atau kalimat tanya.

2. Ciri ciri kalimat langsung

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kalimat langsung.

  • Bagian kutipan bernada lebih tinggi dari bagian lainnya.
  • Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
  • Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.
  • Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).
  • Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.
  • Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.

3. Contoh kalimat langsung

Berikut beberapa contoh kalimat langsung adalah sebagai berikut.

  • Mariana berkata, “Panas sekali cuaca hari ini.”
  • “Tolong ambilkan obat!” kata Bapak kepada Risma.
  • “Kamu harus isitirahat yang cukup dan jangan dulu keluar rumah selama beberapa hari,” kata dokter kepadanya.
  • Pak Guru bertanya, “Di antara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi dokter?”
  • Roni berkata, ”Ketty nanti pulangnya saya antar!”
  • ” Kapan bukuku kamu kembalikan?“ tanya Polmi.
  • ” Belikan saya mobil baru!“ pinta Vera.
  • ” Saya akan datang nanti malam,“ kata Rofinus.
  • Simon berkata, ” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
  • Kakek berkata, ” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
  • Ketua kelas berkata, ” Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami.”
  • Kata Yohana, ” Saya nanti sore akan ke rumahmu.”

B. Kalimat Tidak Langsung

1. Pengertian Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau disebut sebagai melaporkan kembali ucapan orang lain. Yaitu dengan cara yang tidak langsung atau tidak menggunakan tanda petik.

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang berkebalikan dengan kalimat langsung. Kalimat tersebut memiliki sifat melaporkan kembali, perkatan atau ucapan seseorang dengan menggunakan bahasanya sendiri.

Oleh karena itu kalimat tidak langsung bisa juga disebut dengan kalimat berita. Karena kalimat tersebut tidak menyampaikan secara langsung apa yang diinformasikan.

2. Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

Berikut ciri-ciri kalimat tidak langsung.

  • Kalimat tidak langsung penulisanya tidak menggunakan tanda petik.
  • Intonasi yang digunakan kalimat tidak langsung yaitu datar dan terkesan menurun pada bagian akhir kalimat.
  • Tokoh yang digunakan dalam kalimat langsung mengalami perubahan, yaitu sebagai berikut:
  • Kalimat tidak langsung memakai kata penghubung yang disebut dengan konjugasi. Contoh kata penghubungnya yaitu : supaya, agar, untuk, tentang dan kata hubung yang lainya.

3. Contoh Kalimat Tidak Langsung

Berikut ini adalah beberapa kalimat tidak langsung sebagai berikut.

  • Yober mengatakan bahwa dia akan main kerumahku nanti sore.
  • Paman menyuruhku untuk membelikan rokok diwarung.
  • Ibu mengatakan padaku bahwa aku harus rajin belajar.
  • Wartawan bertanya kepada pak hakim siapa yang menjadi tersangka.
  • Noberta berkata kepada pamanya bahwa dia dipanggil oleh kakek untuk makan siang.
  • Polisi berhasil menangkap basah ke lima perampok dan membawanya ke kantor polisi menggunakan mobil polisi.
  • Ibu berkata kepadaku bahwa aku jangn main handphone saja, tetapi juga harus belajar karena hampir ujian.
  • Adik pamit kepada ayah, bahwa dia akan pergi mengaji bersama teman-teman.
  • Paman berkata kepadaku bahwa aku harus rajin belajar.
  • Nenek mengatakan bahwa aku harus pulang lebih cepat karena hujan akan turun nanti sore.
  • Ketua kelompok mengucapkan terima kasih karena kalian sudah datang pada acara kunjungan.
  • Fatin mengatakan kepadaku bahwa nanti malam akan belajar bersama.
  • Venta menanyakan kapan uangnya saya kembalikan.
  • Joko minta dibelikan handphone baru.
  • Ibu berkata kepadaku, bahwa kontak batin orang tua dengan anak merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai harganya.