Pengertian dan Unsur-Unsur Teks Berita : Bahasa Indonesia Kelas VIII Revisi

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian dan unsur-unsur yang terdapat dalam teks berita mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar pengertian dan unsur-unsur yang terdapat dalam teks berita mata pelajaran bahasa Indonesia.

Pengertian dan Unsur-Unsur Teks Berita : Bahasa Indonesia Kelas VIII Revisi

Gambar: pixabay.com

1. Pengertian Teks Berita

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media internet. Topik umum untuk laporan berita meliputi perang, pemerintah, politik, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, bisnis, mode, dan hiburan, serta acara atletik, acara unik atau tidak biasa.

Proklamasi pemerintah, tentang upacara kerajaan, hukum, pajak, kesehatan masyarakat, dan kriminalitas, telah dijuluki berita sejak zaman kuno. Manusia menunjukkan keinginan yang hampir universal untuk belajar dan berbagi berita, yang mereka puaskan dengan berbicara satu sama lain dan berbagi informasi.

Perkembangan teknologi dan sosial, seringkali didorong oleh komunikasi pemerintah dan jaringan spionase, telah meningkatkan kecepatan penyebaran berita, serta memengaruhi isinya. Genre berita seperti yang kita kenal sekarang berhubungan erat dengan surat kabar, yang berasal dari Cina sebagai buletin pengadilan dan menyebar, dengan kertas dan mesin cetak, ke Eropa. 

2. Unsur-Unsur Teks Berita

Pengertian berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita haruslah sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak dibuat-buat (fiktif), dan terbaru/terkini. Berita merupakan salah satu cara berkomunikasi melalui peristiwa penting, terbaru, dan menarik. Kita dapat menjumpai berita dimana saja seperti di koran, majalah, internet, televisi, radio, bahkan di mading sekolah.

Terdapat ciri-ciri teks berita yang baik dan benar, di antaranya seperti berikut ini :

  • Menarik perhatian banyak orang
  • Bahan yang menjadi suatu berita merupakan sesuatu yang benar terjadi (Fakta), bukan opini atau gagasan dari penulis
  • Merupakan peristiwa yang jarang terjadi, bukan sesuatu yang umum terjadi.
  • Aktual, yakni maksudnya peristiwa yang diberitakan masih hangat atau baru terjadi, serta sedang menjadi perbincangan dari banyak kalangan, bukan peristiwa lampau
  • Data yang diberikan kepada khalayak luas sesuai dengan peristiwa asli, artinya tidak ada rekayasa
  • Bahasa yang digunakan menarik dan dapat memikat minat pembaca
  • Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas
  • Sumber valid dan dapat dipertanggungjawabkan
  • Judul beritanya mewakili isi berita.
  • Data yang diberitakan lengkap, terutama data penting
  • Waktu dan tempat peristiwanya jelas dan sesuai.
  • Bahasa dalm berita mudah untuk dipahami
  • Bersifat objektif
  • Alur peristiwa diatur secar berurutan.
  • Ciri kaidah kebahasaan teks berita yakni memiliki keterangan, verba pewarta dan verba transitif

Melalui contoh berita di atas dapat kita ketahui isi pokok berita dengan memberi pertanyaan-
pertanyaan berikut:

  1. Peristiwa apa yang terjadi?
  2. Siapa saja yang terlibat? Siapa yang diisolasi?
  3. Kapan peristiwa tersebut terjadi?
  4. Dimana peristiwa itu terjadi? Desa apakah yang diisolasi dalam berita tersebut?
  5. Mengapa mereka diisolasi?
  6. Bagaimana proses itu berlangsung?

Pertanyaan-pertanyaan di atas itulah yang dimaksud dengan unsur berita yang meliputi, What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (Di mana), Why (mengapa) dan How (bagaimana). Keenam unsur ini sering disebut 5W+1H atau Adiksimba (Apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana).

Berikut akan dibagikan apa saja unsur-unsur berita beserta penjelasannya.

1. What (Apa)
Unsur berita yang pertama adalah what atau apa. Unsur ini menjelaskan mengenai apa peristiwa yang terjadi yang diberitakan. Peristiwa yang diberitakan pun harus sesuai fakta yang benar-benar terjadi tanpa boleh ditambahkan opini atau pendapat.

2. Who (Siapa)
Selanjutnya ada unsur who atau siapa. Unsur ini menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam  peristiwa yang diberitakan. Orang-orang atau pihak yang terlibat dalam berita harus diinformasikan dengan benar, agar lebih jelas dan berita dapat dipahami.

3. When (Kapan)
Berikutnya ada unsur when atau kapan. Unsur ini menjelaskan mengenai waktu terjadinya peristiwa yang sedang dibahas dalam berita. Waktu terjadinya peristiwa harus dijelaskan secara jelas sehingga berita mudah dimengerti dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

4. Where (Dimana)
Unsur berita selanjutnya adalah where atau dimana. Unsur ini menjelaskan tempat terjadinya peristiwa di dalam berita tersebut. Hal ini penting agar pemirsa tahu lokasi terjadinya peristiwa dan tidak salah dalam memastikan informasi yang diberikan.

5. Why (Mengapa)
Selain itu juga ada unsur why atau mengapa. Unsur ini menjelaskan alasan kenapa peristiwa di dalam berita itu bisa terjadi. Selain itu dibahas juga latar belakang dan alasan-alasan yang membuat peristiwa bisa terjadi sehingga pemirsa bisa tahu informasi lebih detail.

6. How (Bagaimana)
Unsur-unsur berita yang terakhir adalah how atau bagaimana. Unsur ini menjelaskan mengenai proses atau kronologis peristiwa di dalam berita bisa terjadi. Artinya diinformasikan juga runtutan kejadian dalam berita serta detail-detail lain dalam peristiwa sehingga informasi bisa tersaji dengan utuh dan lengkap

3. Contoh Teks Berita

Metode Sekolah Online

Metode sekolah online sudah berkembang cepat saat pandemi 2020 lalu. Penggunaan media ini membuat guru dan siswa lebih mudah komunikasi dan melakukan pembelajaran di luar kelas. Walaupun masih kurang efektifitasnya dibandingkan kelas tatap muka, penggunaanya sudah sangat baik.

Saat pandemi lebih dari 28 juta siswa Indonesia mampu jalani sekolah online. Hanya dengan tool zoom dan room chat kelas, pembelajaran bisa dilakukan. Tool dari Google seperti email dan Google Classroom juga makin banyak digunakan.

Sekarang Anda bayangkan jika pandemi sudah selesai. Kemampuan para guru dan murid menggunakan tool kelas online ini tidak akan banyak dipakai lagi. Hal ini tentu sangat disayangkan. Potensi pengembangan kelas jarak jauh masih besar.

Kedepannya, tool kelas online ini bisa dipakai untuk kebutuhan konsultasi di luar jam sekolah ataupun tambahan diskusi ekstra. Bayangkan jika murid bisa kotak langsung guru untuk minta arahan saat kerjakan PR. Hal ini jauh lebih baik daripada menunggu tugas dikumpulkan keesokan harinya baru bertanya.