Sejarah Kebudayaan Islam : Pola Dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekkah

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar dakwah Nabi Muhammad saw. periode Mekkah diantaranya Pola Dakwah Nabi Muhammad saw. periode Mekkah, Penindasan Orang-orang Quraisy Mekkah Terhadap Nabi Muhammad saw. dan para Sahabat, Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad saw. dan para Sahabat dalam menghadapi Masyarakat Mekkah, Mengambil ‘ibrah dari misi Nabi Muhammad saw. sebagai Rahmat bagi Alam Semesta , Pembawa Kedamaian, dan Kemajuan Masyarakat, dan Hakikat Misi Dakwah Nabi Muhammad saw. 

Sejarah Kebudayaan Islam : Pola Dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekkah
Gambar: freepik.com

A. Sejarah Singkat Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw. dilahirkan Senin 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah Bapaknya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib bin Kilab bin Murrah Ibunya bernama Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah Abdullah meninggal di Yatsrib saat Nabi Muhammad saw. masih dalam kandungan Siti Syifa ibu Abdurrahman bin Auf yang membantu proses lahirnya Nabi Muhammad saw. Bani Hasyim menyambut senang lahirnya Nabi Muhammad saw. Abdul Muthalib kakek Nabi yang memberi nama Muhammad dan yang mengkhitan

Siti Halimah mengasuh Nabi Muhammad saw. bertujuan agar tumbuh sehat dan paham bahasa arab dengan baik (fusha) Kehidupan Siti Halimah menjadi membaik sejak mengasuh Nabi Muhammad Siti Halimah pernah mengembalikan asuhan Nabi kepada Ibunya. Karena kondisi Mekkah tandus dan kering akhirnya Nabi kembali diasuh oleh Siti Halimah di dusun Bani Sa’ad Usia 5 Tahun Nabi sering menggembala kambing dengan Abdullah putra Siti Halimah Nabi dibawa dua orang lelaki, dibedah dan dibersihkan hatinya Abdullah putra Siti Halimah menghkawatirkan keberadaan Nabi yang tiba-tiba menghilang

Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pamannya, Abu Thalib saat berusia 12 tahun Nabi Muhammad saw. mengikuti Abu Thalib berdagang ke Syam Buhaira seorang pendeta melihat tanda-tanda kenabian pada Muhammad, dan memintanya agar tidak melanjutkan perjalanan ke Syam Nabi Muhammad terkenal memilki sifat jujur, sehingga Siti Khadijah percaya untuk menitipkan barang dagangannya kepada Muhammad Nabi kembali ke Syam untuk menjual barang dagangan Siti Khadijah ditemani Maisarah asisten Siti Khadijah Maisarah menceritakan kejujuran dan strategi dagang Nabi Muhammad yang unik dan jujur, sehingga meraup keuntungan besar Siti Khadijah akhirnya jatuh hati dan menikah dengan Nabi Muhammad saw.

B. Nabi Muhammad saw. Diangkat Menjadi Rasul

Nabi Muhammad saw. sering menyendiri, memikirkan cara meluruskan kaumnya yang gemar melakukan dosa Nabi Muhammad mengasingkan diri di dalam Gua Hira selama berhari-hari untuk menenangkan diri Setelah 6 bulan berkhalwat akhirnya Nabi Muhammad saw. menerima wahyu yang pertama yaitu Surah Al-Alaq/96: 1-5 Saat menerima wahyu tersebut Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Nabi dan Rasul Diangkatnya Nabi Muhammad saw. menjadi Nabi dan Rasul menjadi awal perubahan peradaban umat manusia

C. Dakwah Secara Rahasia

Setelah Nabi menerima wahyu yang kedua surah Al-Mudassir ayat 1-7 Nabi mulai berdakwah dengan sembunyi sembunyi atau rahasia Pola dakwah secara rahasia atau sembunyi-sembunyi sesuai dengan bimbingan Allah surah Asy-Syua’ra ayat 214 Nabi berdakwah dengan pola rahasia atau sembunyi-sembunyi selama 3 tahun Sahabat dan keluarga yang pertama kali masuk Islam ; Khadijah binti Khuwailid, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, Abu Bakar, Utsaman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqash, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bi Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Amr, Arqam bin Abil Arqam, Ja’far bin Abi Thalib, Amr bin Jarrah, Abu Salamah, Abu Dzar Al-Ghifari dll Rumah Arqam bin Abil Arqam dijadikan markas dalam penyampaian dakwah secara rahasia atau sembunyi-sembunyi

D. Dakwah Secara Terang-terangan

Dakwah secara terang-terangan adalah dakwah dengan terbuka kepada penduduk Mekkah Isi dakwah Nabi mengajak masyarakat Mekkah untuk mengimani Allah, meninggalkan berhala dan perbuatan dosa Dakwah dengan pola terbuka ini dimulai tahun keempat kenabian setelah Nabi menerima wahyu Surah Al-Hijr ayat 94 Mengundang kerabat karibnya, namun hanya sedikit yang beriman Mengumpulkan masyarakat dan mengajak mereka untuk beriman, namun Nabi malah menerima cacain dan makian dari Abu Lahab Allah menurunkan Surah Al-Lahab/111: 1-5 sebagai balasan dari makian Abu Lahab Nabi Muhammad saw. dan para pengikutnya mendapatkan hinaan dan siksaan dari pembesar suku Quraisy

E. Penindasan Orang-orang Quraisy Mekkah

Penyebaran islam yang semakin berkembang, menimbulkan penindasan, penyiksaan dan kekejaman terhadap Nabi dan para Sahabat oleh kaum Kafir Quraisy Kaum yang pertama mendapatkan intimidasi dan penganiayaan dari kafir Quraisy adalah kaum lemah Sahabat Nabi yang menerima penganiayaan adalah Bilal bin Rabah, Amir bin Fuhairah, Zuhairah Ummu Ubais, An-Nahdiyah, Amir bin Mu’mil dan Ammar bin Yasir beserta kedua orang tua yang meninggal dalam mempertahankan Iman dan Islam Keluarga besar Nabi Bani Hasyim dan Bani Muthalib pun mendapatkan intimidasi yang sama Orang-orang kafir Quraisy memboikot dan memblokade kaum muslimin secara ekonomi dan sosial

Ujian semakin berat setelah Abu Thalib meninggal dunia Penindasan, penganiayaan tidak menyurutkan dakwah Nabi Muhammad saw. Kafir Quraisy memutuskan untuk membunuh Nabi Muhammad saw. Para utusan kabilah mengepung rumah Nabi untuk membunuhnya, atas izin Allah, Nabi Muhammad saw. berhasil keluar dan meninggalkan Mekkah ke Madinah Segala ujian dan rintangan dilewati Nabi dan para sahabat dengan sabar dan tabah Nabi mengigatkan bahwa umat dahulu pun merasakan pedihnya perjuangan

F. Hakikat Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW

1. Sebagai rahmat bagi alam semesta


Nabi Muhammad diutus untuk menyepurnakan akhlak masyarakat arab khususnya dan umumnya seluruh manusia dari kesesatan Hanya dalam tempo 23 tahun, atas bimbigan Allah swt. Nabi Muhammad saw. berhasil membawa rahmat (kebiakan-kebaikan) bagi dunia ini

2. Pembawa kedamaian dan kesejahteraan

Nabi Muhammad dan para sahabat pembawa misi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Mekkah dan Madinah khusunya dan masyarakat luas pada umumya Setelah Nabi dan para Sahabat menguasai Mekkah mereka mengampuni segala kesalahan masyarakat Mekkah yang akhirnya masuk Islam

3. Pembawa kemajuan Masyarakat

Nabi Muhammad saw. diutus kepada umat manusia, khususnya bangsa Arab waktu itu, dengan kekuatan wahyu Al-Qur’an sebagai petunjuk untuk kemajuan masyarakat Nabi Muhammad saw., berhasil mengubah penduduk Mekkah, Madinah dan seluruh alam menuju perubahan positif dan berakhlakul karimah Perubahan di Arab dimulai dari perubahan keyakinan, kebiasaan-kebiasaan buruk, sistem perdagangan yang curang, penindasan kaum lemah, ke arah beradab dan berfikir maju Pada masa Khulafa’urrasyidin Islam menjelma menjadi kekuatan yang disegani

Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW. sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, dan kemajuan masyarakat


Berakhlak mulia dan terpuji Bersikap sabar dan tegas menolak kekufuran, kemusyrikan dan segala bentuk kemaksiatan Gemar melakukan perbuatan yang bermanfaat Mencintai persaudaraan dan menghindari permusuhan Mencintai ilmu pengetahuan

Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW. dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Mekkah

Nabi Muhammad saw. melakukan misi dakwah pada 2 periode Periode Mekkah selama 13 tahun dan periode Madinah 10 tahun Isi pokok dakwah periode mekkah adalah, menyeru manusia untuk menyembah Allah swt., selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah swt. semata, percaya kepada seruan Nabi dan Rasul Allah, mengikutinya karena perkataan dan tindakannya adalah wahyu dari Allah swt.

Memiliki aqidah (keyakinan) yang kuat Bersikap tegas menolak kekufuran, kemusyrikan dan kemaksiatan Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan Memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas/amanah

Khulasah

Nabi Muhammad saw. lahir di Mekkah Senin 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah (fil) Nabi Muhammad saw. lahir di tengah-tengah masyarakat arab yang kehilangan pegangan hidup. Aqidah mereka menyimpang, moral mereka rusak Misi Nabi Muhammad saw. di dunia ini sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, dan kemajuan masyarakat Misi utama Nabi Muhammad saw.

di Mekkah adalah meluruskan aqidah agar manusia hanya menyembah kepada Allah, meminta pertolongan hanya kepada Allah, dan meyakinkan mereka bahwa dirinya benar-benar Nabi dan Rasul Allah Awalnya Nabi melakukan dakwah dengan sembunyi-sembunyi selama 3 tahun. Setelah turun Surah Al-Hijr ayat 94 Nabi Muhammad saw. melakukan dakwah secara terang-terangan 23 tahun Nabi Muhammad berhasil membawa kemajuan dalam berbagai sektor kehidupan bagi Arab dan seluruh dunia