Kumpulan 50+ Contoh Soal Teks Fabel dan Kunci Jawaban | Bahasa Indonesia Kelas VII (Revisi)

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal teks fabel bahasa Indonesia kelas VII dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal teks fabel bahasa Indonesia kelas VII dilengkapi dengan kunci jawaban. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami dan mengerjakan soal teks fabel yang diujikan oleh Bapak dan Ibu Guru di sekolah.

Kumpulan 50+ Contoh Soal Teks Fabel dan Kunci Jawaban | Bahasa Indonesia Kelas VII (Revisi)

1. Simaklah kutipan dongeng berikut!
Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil hendak mencuri mentimun. Di tengah kebun ada boneka orang-orangan, si Kancil tidak takut malah menendang boneka itu. Ternyata boneka orang-orangan itu telah diberi getah nangka sehingga kaki si Kancil menempel pada boneka itu dam sulit dilepaskan. Kemudian Pak Tani datang menangkap Kancil.
 
Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng di atas adalah ....
A. Si Kancil yang nakal dan terperangkap
B. Si Kancil yang suka mencuri dan terperangkap
C. Si Kancil yang sombong dan terperangkap
D. Si Kancil yang malas dan terperangkap

Kutipan teks fabel berikut untuk soal 2 dan 3!

(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. “Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong...!” (2) Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.

2. Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian ....
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. koda
 
3. Kutipan teks cerita bernomor (2) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian....
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. koda
D. Resolusi

Bacalah teks cerita berikut untuk soal nomor 4 dan 5!

Setiap pagi kalau hendak pergi kerja ke lading, Si Saroto selalu memperingatkan istrinya agar jangan lupa mengantarkannya ke lading. Juga jangan lupa untuk membawa air tajin untuk meminumnya. Si Saroto memang gemar sekali minum air tajin karena dengan meminum air tajin ia merasa tenaga bertambah kuat dan badannya sehat. Pada suatu hari ketika istri Si Saroto sedang dalam perjalanan mengantarkan makanan dan air tajin, tiba-tiba dia mendengar nyanyian burung yang aneh sekali. Karena sangat tertarik mendengarnya, berhentilah istri Si Saroto di bawah pohon kayu tempat burung itu bernyanyi. Entah kenapa, lama kelamaan jadi tergerak istri SI Saroto untuk menari mengikuti irama nyanyian burung itu. Tambah lama tambah asyik ia menari sehingga dia tidak sadar air tajin yang dibawanya tertumpah dan dia pun terlambat mengantarkan makanan suaminya. Si Saroto sendiri sudah kelaparan menanti-nanti kedatangan istrinya membawa makanan dan air tajin kegemarannya.

4. Hal yang menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng tersebut adalah....
A. Istri Si Saroto terlambat mengantarkan makanan suaminya
B. Setiap pagi Si Saroto pergi ke lading
C. Istri Si Saroto tertarik mendengar nyanyian burung
D. Si Saroto gemar meminum tajin agar bertambah kuat dan badan sehat

5. Pelajaran yang dapat kita ambil dari kutipan dongeng tersebut adalah....
A. Melakukan dengan baik membuat segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar
B. Seorang suami hendaknya selalu memperingatkan istrinya agar tidak lupa melakukan tugasnya
C. Seorang suami hendaknya rajin bekerja untuk emncukupi kebutuhan keluarganya
D. Seekor burung dapat berkicau dengan suara aneh

6. Suatu peristiwa luar biasa berupa khayalan disebut ....
A. Legenda
B. Dongeng
C. Wacana
D. Berita

7. Bacalah kutipan teks berikut!

Paman Belalang .... “Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melempar-lemparnya ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Demikianlah, semenjak itu, Paman Belalang tidak menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun telah kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga lainya untuk berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualang dengan Paman Belalang dan perahunya.

Kutipan teks cerita tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian....
A. Koda
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Orientasi
 
8. Tokoh yang memiliki peranan penting dalam sebuah drama disebut tokoh....
A. Utama
B. Figuran
C. Protagonis
D. Antagonis

9. Perhatikan fabel berikut!

Rubah terus mengejar Kelinci. Sang Rubah tidak menyerah begitu saja. Rubah itu memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar Sang Kelinci tanpa kelelahan. Meskipun demikian sang Kelinci melompat dengan sangat cepat menghindari kejaran Rubah. Sang Rubah kehilangan jejak Kelinci. Rubah mulai mengendus-ngendus bau sang Kelinci. Tidak lama kemudian dia menemukan Kelinci itu. Kini dia mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang Kelinci itu tidak dapat dia kejar. Akhirnya, Rubah itu menyerah dan tidak melakukan pengejaran terhadap Kelinci itu lagi.

Penggunaan keterangan tempat yang tepat terdapat pada ....
A. Singa yang kelaparan sedang berburu dari hutan
B. Si Kancil pergi di sungai untuk mencari minum
C. Keledai berlari dari ladang menuju tengah hutan
D. Rubah berteduh ke bawah pohon yang rindang
 
10. dongeng yang menceritakan kehebatan seseorang disebut....
A. fabel
B. parabel
C. mite
D. hikayat 

11. Di bawah ini yang bisa dibuat menjadi sebuah fabel adalah ....
A. Andi membolos dan ketahuan guru
B. Andi memelihara beberapa ekor kucing di rumahnya
C. Rina bertengkar dengan kakaknya
D. Kancil melawan saat diterkam oleh sang buaya

12. Bacalah fabel berikut ini!

Pada zaman dahulu kala di dalam hutan tinggal seekor tikus kecil [...] lubang dalam gua. Di dalam lubang gua yang sama juga tinggal seekor singa besar yang buas. Suatu hari ketika singa sedang tidur, tikus menghampirinya. Singa terbangun [...] tidurnya karena merasa terusik. Ia mengaum, “Berani sekali kamu menganggu tidurku! Aku bunuh kamu!” Si tikus mencicit. “Oh, jangan bunuh aku! Aku akan berterimakasih padamu dan membantumu kapan pun kamu membutuhkan aku.” Sang singa tertawa keras, “Buat apa sang raja hutan membutuhkan bantuan [...] seekor tikus kecil?” Lalu ia menyambung, “Tapi aku akan melepaskanmu karena telah membuatku tertawa.”

Kata yang tepat untuk melengkapi fabel diatas adalah....
A. Pada, di, dan dari
B. Dari, pada, dan di
C. Di, dari, dan dari
D. Di, dari, dan pada

Bacalah teks berikut untuk soal nomor 13-15!

Kelelawar Pengecut Di sebuah padang rumput ada seekor singa sedang menyantap daging. Tiba-tiba, burung elang menyambarnya. Singa pun marah dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. Segala jenis burung akan menjadi musuhnya. Pada malam hari kelompok yang dipimpin singa melakukan serangan. Bangsa burung kalah. Melihat kondisi itu, kelelawar merasa cemas. Ia pun segera menemui raja hutan. Kelelawar mengatakan bahwa dirinya termasuk bangsa tikus meskipun mempunyai sayap. Karena itu, dia ingin bergabung. Singa pun mengizinkannya. Pada keesokan harinya ketika kelompok singa sedang istirahat, kelompok burung menyerang balik. Kelelawar pun merasa cemas sehingga dia berpikir untuk bergabung dengan bangsa burung. Kelelawar menemui elang. Elang pun menerima dengan senang hati. Selama pertempuran antara kelompok elang dengan kelompok singa, kelelawar bolak-balik berpihak kepada kelompok yang menang.

13. Latar tempat dari penggalan cerita di atas adalah ....
A. hutan
B. kebun binatang
C. padang rumput
D. padang pasir

14. Watak yang dimiliki oleh kelelawar adalah....
A. pembohong
B. senang menipu
C. suka mengadu domba
D. tidak punya pendirian 

15. Amanat yang dapat diteladani dari cerita tersebut adalah....
A. Jangan merebut sesuatu yang menjadi hak orang lain
B. Bergabung dengan kelompok yang mendapatkan kemenangan
C. Jangan menjadi seorang pengecut karena tidak akan mempunyai teman
D. Selalu membalas dendam dengan orang yang berbuat jahat kepada kita

16. sesuatu yang ingin disampaikan oleh penulis melalui dongengnya disebut....
A. tokoh
B. pesan atau amanat
C. watak tokoh
D. latar

17. Bacalah dialog berikut!
Kancil :”Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya, raja kami pun mengirimkan kumisnya. (Kancil pun menyerahkan kumis Landak kepada Panglima Harimau).
Panglima Harimau :”ini kumis rajamu?”
Kancil :”iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami menerima tantangan dari raja kalian”. (Para harimau sangat terkejut melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam).
Prajurit Harimau :”Kumis raja Kancil sangat besar, sangat besar dari kumis raja kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya”. (Sambil berbisik kepada Panglima Harimau).
Prajurit Harimau 2 :”Lalu bagaimana?”
Panglima Harimau :”Sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini”.
 
Berdasarkan dialog di atas ekspresi Panglima Harimau dan Prajurit harimau yang tepat adalah ....
A. Berani dan melawan
B. Merasa takut
C. Merasa malu
D. Merasa kecewa

18. Disuatu kampung yang damai, hiduplah sepasang suami istri yang miskin. mereka tinggal di sebuah gubug berdinding kulit kayu dan beratap rumbia di pinggir hutan. sebagian atapnya sudah berlubang.

Berdasarkan kutipan diatas, latar ceritany adalah....
A. Suatu kampung pinggir hutan
B. Kota yang ramai
C. Desa yang damai
D. Negeri yang aman dan damai
 
19. Cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai kehidupan manusia disebut ....
A. dongeng
B. legenda
C. fabel
D. foklor

Bacalah teks fabel berikut ini dengan saksama untuk menjawab soal nomor 20-24!

Burung hantu selalu tidur di siang hari. Ia akan bangun setelah matahari terbenam, ketika cahaya merah memudar dari langit. Dia menggeliat dan berkedip dari lubang pohon tua. Sekarang dia berseru, “Hoo hoo hoo” bergema melalui kayu yang rimbun dan ia mulai berburu serangga. Ia adalah seekor Burung Hantu Tua yang galak, terutama jika ada yang mengganggu saat ia tidur. Suatu sore musim panas yang hangat, saat ia tertidur jauh di dalam lubang pohon tua. Belalang di dekatnya mulai menyanyikan lagu gembira namun sangat menyesakkan telinga. Burung Hantu Tua itu menengok dari lubang pohon yang digunakan sebagai pintu dan jendela.

“Pergi dari sini, Tuan,” katanya kepada Belalang tersebut. “Apakah Anda tidak memiliki sopan santun?” lanjutnya. “Anda setidaknya harusmenghormati usia saya dan membiarkan saya tidur dengan tenang!” lanjut Sang Burung Hantu Tua itu. Akan tetapi, Belalang menjawab dengan kasar bahwa ia juga berhak beradadi tempat ini. Lalu ia meneriakkan suara lebih keras dan lagu yang lebih berisik. Burung Hantu yang bijak tahu benar bahwa tak ada gunanya berdebat dengan Belalang keras kepala ini. Selain itu, matanya semakin rabun untuk memungkinkan dirinya menghukum Belalang.

Akhirnya, dia melupakan semua kata keras dan kembali berbicara dengan sangat ramah kepada Belalang. “Tuang Belalang yang baik hati, jika saya harus tetap terjaga, saya akan datang untuk menikmati nyanyian Anda. Namun, saat ini saya memiliki anggur lezat di sini, kiriman dari Olympus. Silakan datang dan rasakan minuman lezat ini bersama saya.” sanjung Burung Hantu Tua. Belelalang terhanyut oleh kata-kata sanjungan Burung Hantu Tua. Akhirnya, dia melompat ke sarang Burung Hantu Tua. Ketika Belalang cukup dekat dalam jangkauan penglihatan, Burung Hantu Tua itu menerkam dan memakannya.

20. Watak tokoh Belalang dalam kutipan teks fabel di atas adalah ....
A. bijaksana
B. keras kepala
C. pendendam
D. rendah hati
 
21. Latar waktu terjadinya peristiwa dalam teks cerita di atas adalah....
A. pada pagi hari
B. pada siang hari
C. pada malam hari
D. pada sore hari 
 
22. Kalimat yang menyatakan keterangan tempat berikut ini adalah....
A. Belalang melihat pohon tua yang ada di hadapannya
B. Belalang merapikan sarangnya setiap bangun tidur
C. Dia menggeliat dan berkedip dari lubang pohon tua
D. Burung Hantu Tua melirik ke arah belalang yang tak menghiraukannya

23. Pesan moral yang tersirat dalam kutipan teks fabel tersebut adalah....
A. Ikutilah nasihat seorang sahabat agar tidak salah jalan
B. Jangan mudah terhanyut oleh sanjungan orang lain
C. Tak ada gunanya berbuat baik dengan orang yang keras kepala
D. Jangan suka menyakiti orang lain jika ingin hidup bahagia

24. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi kutipan teks fabel di atas adalah ....
A. Belalang terhanyut oleh sanjungan Burung Hantu Tua
B. Akhirnya, Sang Belalang diterkam dan dimakan Si Brung Hantu Tua
C. Belalang mendengarkan teguran Burung Hantu Tua dengan lapang dada
D. Burung Hantu Tua menyanjung Belalang dengan pujian

Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 25-27!

Alkisah, di sebuah kampong, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Uder. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah gubuk yang berada di tepi sungai. Uder seorang pemalas. Semua pekerjaan dianggapnya berat. Hanya tidur dan memancing yang menjadi kegemarannya. Jika tidak memancing, ia hanya tidur di rumah sampai berjam-jam. Bahkan, ia terkadang tidur dari pagi hingga sore hari. Ia baru bangun saat perutnya lapar dan kembali tidur setelah perutnya kenyang. Begitu pula halnya dengan memancing, Si Uder terkadang berhari-hari tidak pulang ke rumahnya. Ia sangat bangga jika pulang ke rumah membawa ikan walau hanya satu ekor atau hanya ikan kecil sekalipun. Oleh karena itu, orang-orang kampong memanggilnya Uder Mancing.

25. Dongeng di atas bertemakan ....
A. Kehidupan seorang pemalas
B. Kegemaran memancing di saungai
C. Seorang pembangkang
D. Nasihat seorang ibu

26. Dongeng di atas memiliki amanat ....
A. Berusahalah dengan keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan
B. Jangan menganggap semua kerjaan berat jika kita belum mencobanya
C. Jangan pernah menginginkan sesuatu yang tidak pernah kita dapatkan
D. Jangan melakukan hal-hal yang merugikan bagi diri sendiri

27. Salah satu hal menarik yang terdapat dalam dongeng di atas adalah ....
A. Kegiatan memancing seorang anak hingga berhari-hari tidak pulang ke rumah
B. Sikap tidak mau mengubah diri, meskipun telah dinasihati oleh ibunya
C. Kegemaran memancing yang dilakukan seorang anak
D. Seorang anak pemalas yang hanya memiliki kegemaran tidur dan memancing

28. Perhatikan kalimat berikut!

(1) Menentukan tokoh, watak, dialog, dan latarnya. (2) [...] (3) [...] (4) Memerankan atau menceritakan fabel.

Untuk memerankan dan menceritakan fabel, langkah yang tepat untuk mengisi titik-titik pada nomor 2 adalah....
A. Membuat cerita fabel berdasarkan imajinasi sendiri
B. Menentukan jenis fabel yang akan diperankan
C. Menulis kembali keseluruhan isi cerita fabel
D. Membuat kerangka urutan peristiwa

Teks lengenda berikut untuk soal nomor 29-32!

Hati dan perasaan Sindupati sakit tiada terkira ketika pinangannya ditolak oleh gadis anak kepala balai. Terasa benar nasibnya kurang beruntung. Sejak kecil ayahnya sudah tiada. Berhuma ladang yang yang berpindah-pindah, selalu didahului dengan merambah hutan atau belukar sebelum dijadikan lahan. Tenaganya yang belum seberapa sudah ditantang oleh alam lingkungan untuk bekerja keras. Ia tidak tega melihat ibunya bermandi keringat turun naik panggung perbukitan untuk menyemai benih di liang umang (lubang semai).

Usianya yang masih tergolong kekanak-kanakan sudah dilibatkannya dengan kerja keras membantu orang tuanya. Ibu yang membesarkannya dalam suasana keprihatinan, selalu giat bekerja. “Kalau bukan kamu yang membantu ibu, siapa lagi yang diharapkan?” begitu ibunya mengingatkan kalau ia turun ke pancuran mandi berlama-lama. Tak pelak lagi ia berlari terengah-engah mendaki kemiringan bukit lahan berladang, bila lengking suara ibunya memanggilnya.

29. Kutipan dongeng tersebut bertema ....
A. Pinangan seorang pemuda yang ditolak
B. Seorang ibu yang tidak pernah mengeluh
C. Seorang anak yang bekerja keras membantu ibunya
D. Kesedihan seorang pemuda
 
30. Watak tokoh Sindupati yang berbakti terhadap orang tua ditunjukkan oleh kalimat....
A. Hati dan perasaan Sindupati sakit tiada terkira ketika pinangannya ditolak oleh gadis anak kepala balai
B. Terasa benar nasibnya kurang beruntung
C. Tenaganya yang belum seberapa sudah ditantang oleh alam lingkungan untuk bekerja keras
D. Usianya yang masih tergolong kekanak-kanakan sudah dilibatkannya dengan kerja keras membantu orang tuanya

31. Kutipan dongeng tersebut mengandung amanat....
A. Kita tidak boleh bersedih meskipun keinginan kita tidak tercapai
B. Kita harus berbakti kepada orang tua yang membesarkan kita
C. Kita tidak boleh bergantung kepada orang lain
D. Kita harus menghargai pendapat orang lain

32. Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng adalah....
A. Seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga
B. Keluarga yang hidup dengan berhuma di ladang
C. Seorang anak yang tidak pernah mengeluh karena keadaan
D. Seorang anak kecil yang mau bekerja keras membantu orang tuanya

33. Perhatikan pernyataan berikut!
Akhirnya, Induk Domba berhasil menyelamatkan anak-anak Domba dari cengkraman Serigala jahat. Serigala itu tewas karena kerakusannya.

Dalam teks fabel, pernyataan tersebut sering digunakan pengarang pada tahap....
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda

34. Perhatikan kutipan fabel berikut ini!

Di pedalaman sebuah hutan yang hijau, ketika musim panas tiba, seekor semut bersama kawanannya tampak akur, berjalan bergerombol dan senantiasa saling menolong untuk mencari makan. Mereka amat kompak mengikuti komando dari sang pemimpin. Di tengah perjalanan, mereka berjumpa dengan tikus. “Hai, Semut! Mengapa kalian mencari makan saat musim panas begini?” tanya tikus. “Kami mencari makan untuk bekal saat musim hujan datang nanti. Kalian pun sebaiknya mencari makan sejak awal. Kalau tidak, saat musim hujan nanti kita bisa kelaparan.” 

“Terima kasih atas nasihatmu, Semut. Kami juga akan segera mencari makanan kami,” kata tikus. Tak lama kemudian, semut-semut itu bertemu ayam hutan yang terkenal bersuara merdu. Ia tinggal di sebuah kandang bagus yang dibuatkan oleh seorang manusia yang selalu memberinya makan setiap akhir pekan. Ia bertanya mengapa semut-semut itu bekerja keras mencari makan saat musim panas. Semut menjelaskan alasannya mencari makan. Namun, tidak seperti tikus yang mengikuti saran semut, si ayam hutan justru terbahak mendengar jawaban semut.

“Kasihan sekali kalian, semut-semut kecil! Aku tak perlu mencari makan seperti kalian. Sebab aku punya tuan yang selalu memberiku makan!” kata ayam sambil tergelak. Semut tak peduli kata-kata ayam dan segera melanjutkan perjalanan. Suatu hari, langit menjadi gelap dan hujan tiba-tiba mengguyur seluruh hutan. Rupanya, musim hujan sudah tiba. Semut dan tikus kembali ke sarangnya masing-masing.

Mereka bisa mulai menikmati hasil kerja kerasnya selama mengumpulkan makanan saat hari-hari masih cerah. Namun, ayam hutan yang sombong tak memiliki persediaan makanan. Saat banjir melanda hutan itu, ayam hutan akhirnya mati tenggelam saat kelaparan.

Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan fabel di atas adalah....
A. Orang pertama
B. Orang kedua
C. Orang ketiga
D. Campuran
 
35. Fitur Bahasa dalam fabel sering ditandai dengan penggunaan kata keterangan yang digunakan untuk menggambarkan ....
A. Penampilan fisik dan watak tokoh
C. latar waktu, tempat, dan suasana.
B. Peristiwa yang dialami tokoh
D. Pesan moral dan nilai budi pekerti
 
36. Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam sebuah fabel adalah ....
A. Cici akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia berniat membalas dendam
B. Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan neneknya
C. Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam maupun di luar sarang
D. Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan
 
37. Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada ....
A. alur
B. tema
C. tokoh
D. latar
 
38. Pernyataan di bawah ini yang merupakan keterangan waktu adalah....
A. Rini melirik jam dinding. Ia gelisah adiknya belum pulang
B. Jam alarm Rosi berbunyi sangat nyaring, namun ia masih tetap saja memejamkan matanya karena masih mengantuk
C. Saat Serigala tertidur, Ibu Domba merobek perut Serigala dan mengeluarkan anak-anak Kambing yang telah dimakan Serigala jahat itu
D. Pak Tani membuat jebakan di kebun wortelnya supaya Si Kancil yang suka memakan wortelnya tertangkap
 
40. Kalimat berikut ini yang menggunakan kata sifat adalah....
A. Si Kupu-kupu menolong Si Semut yang terkebak di lumpur hidup
B. Ia adalah seekor Burung Hantu yang sombong
C. Si Semut menyesali perbuatannya dan mau bertobat
D.Serigala mengamuk dan membuatseluruh penghuni hutan ketakutan
 
41. Persamaan fabel dengan legenda adalah ....
A. Ceritanya dapat dihubungkan dengan asal-usul suatu tempat
B. Ceritanya ditulis oleh penulis yang terkenal pada masa lalu
C. Tokohnya berupa binatang
D. Keduanya termasuk cerita rakyat
 
42. Kalimat berikut yang menggunakan kata kerja pasif adalah....
A. Si Beruang ditinggalkan Si Kucing sahabatnya saat berada di atas pohon
B. Si Beruang memerosotkan badannya ke bawah supaya bisa turun dari atas pohon
C. Pak kancil melemparkan pisang itu ke arah monyet-monyet yang tengah kelaparan
D. Si Kancil berlari sekuat tenaga mengejar Kura-kura yang sudah hampir sampai di garis finis
 
43. Kalimat berikut ini yang menggunakan kata kerja aktif transitif adalah ....
A. Padi-padi nenekku mulai menguning dan siap untuk dipanen
B. Balon adik dan perahu kecil kakak sama-sama mengapung di air
C. Pak Beruang melemparkan pisang itu ke arah Monyet
D. Rina bernyanyi di depan para penonton

44. Bacalah teks cerita berikut!

Menurut sahibul hikayat diriwayatkan pula, konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan. Banyak sekali ikan itu hidup memenuhi karang, para nelayan menyebutnya

“Ikan Lebai” karena mengambil nama Wak Lebai yang membangun kampung berabuk-debu asal ikan itu. Bibir ikan itu tebal berkelebai, suka memungut-mungut lumut, menyapu-nyapu debu-pasir, sehingga mengeluarkan berbagai jenis cacing. Remis, keranglokan kecil-kecil makan ikan segala ikan.

“Ayo, kita berpesta-pora,” ajak ikan Lebai. Konon zaman itu ikan-ikan serta hewan lainnya berkata-kata juga seperti manusia.

“Horee…, “ikan-ikan pun berkumpul. Pendek kata, di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-kecil berkumpul. Mereka menyantap makanan yang dihidangkan ikan Lebai. “Pesta-ria…pesta-ria…

” ikan-ikan itu bersuka hati. Menurut yang empunya cerita pula, para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu. Mereka melabuhkan tali pancing dan mengail, serta memilih karang yang diketahuinya ada ikan Lebai di situ. Pasti ikan-ikan lain berkerumun mencari makanan.

Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng di atas adalah....
A. Konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan
B. Para nelayan menyebutnya “Ikan Lebai” karena mengambil nama Wak Lebai
C. Di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-kecil berkumpul
D. Para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu

45. Bacalah kutipan dongeng berikut!

Hampir setiap malam mereka berkumpul bersama, berpesta, menari, dan bergembira. Mereka saling membuatkan masakan kecuali seekor belalang yang selalu hidup menyendiri. Ia hanya memandang keramaian dari depan rumahnya. Tingkah belalang itu sangat aneh, dia aib dikarenakan telah kehilangan sebuah kakinya.

Kebiasaan tokoh belalang yang tergambar pada kutipan dongeng tersebut ialah ....
A. setiap malam berpesta
B. membagi makanan
C. hidup menyendiri
D. absurd dan pemalu
 
46. Kalimat di bawah ini yang mengandung kata ganti milik adalah ....
A. Dia anak yang rajin
B. Mereka akan berkunjung ke Taman Mini indonesia Indah
C. Sejak kemarin bukuku dipinjam oleh Fika
D. Kamu akan lulus ujian seandainya rajin belajar
 
47. Siang hari, malam hari, di tepi pantai, merupakan contoh dari....
A. alur
B. setting atau latar
C tema
D. cerita
 
48. Amanat atau pesan yang terdapat pada setiap cerita atau dongeng adalah....
A. keberanian
B. budi pekerti
C. kejujuran
D. kasih sayang

Teks berikut untuk soal nomor 34 dan 35!

Dihutan belantara hiduplah seekor Landak. Namanya landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada ditubuhnya akan menusuk temannya. Setiap hari landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari disaat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain. 

49. Perbaikan atas kesalahan penggunaan kata depan di pada kutipan fabel tersebut adalah ....
A. di hutan, di tubuhnya, di saat
B. di hutan, di tubuhnya, disaat
C. dihutan, di saat, di ajak
D. dihutan, disaat, di ajak
 
50. Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada tokoh dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. Landak, Landa
B. landak, Landa
C. Landak, landa
D. landak, landa