Puisi Rakyat (Syair) : Pengertian, Unsur-Unsur, Ciri-Ciri, dan Kumpulan Contoh Revisi

searchpengertian.com |  Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian syair, unsur-unsur syair, ciri-ciri syair, dan kumpulan contoh syair dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian syair, unsur-unsur syair, ciri-ciri syair, dan kumpulan contoh syair dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Puisi Rakyat (Syair) : Pengertian, Unsur-Unsur, Ciri-Ciri, dan Kumpulan Contoh Revisi

A. Pengertian Syair

Syair berasal dari bahasa Arab yaitu, Syu’ur yang berarti sebuah perasaan. Jika dilihat dari asal katanya saja, syair sudah dapat diartikan sebagai sebuah ekspresi atau perasaan dan juga pikiran dari orang yang membuatnya. Syair merupakan salah satu bntuk puisi lama yang setiap bait terdiri dari empat larik atau baris yang berakhir dengan bunyi yang sama.

Syair biasanya dipakai untuk melukiskan suatu hal yang panjang seperti tentang suatu cerita, sebah nasihat, agama, cinta, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, bait yang terdapat didalam syair berjumlah sangat banyak. Jika dilihat dari struktur fisiknya, Syair sangat terikat pada suatu jumlah baris dari setiap satu baitnya, jumlah dari suku kata didalam setiap barisnya, jumlah bait didalam setiap puisinya, dan juga aturan didalam hal rima serta ritma.

B. Unsur-unsur Syair

Unsur yang ada didalam sebuah syair berupa unsur intrinsik dan juga unsur ekstrinsik. Berikut ini beberapa penjelasan dari kedua unsur tersebut yaitu :

1. Unsur Intrinsik Syair :

  1. Tema, yaitu merupakan sebuah ide pokok yang ingin disampaikan oleh seorang penyair melalui syair yang dibuat nya kepada para pembaca.
  2. Perasaan, yaitu merupakan sesuatu yang ingin diungkapkan oleh penyair misalnya ciri khas dari syair, cara pandang, karakter dan lain sebagainya.
  3. Nada, merupakan sebuah intonasi atau juga disebut sebagai penekanan didalam isi syair seperti mengejek, menasehati, bergurau, bergembira, mengkritik, berbelas kasihan dan lain sebagainya.
  4. Amanat, yaitu merupakan sebuah pesan ataupun nasehat yang ingin disampaikan oleh penyair kepada setiap pembacanya.

2. Unsur Ekstrinsik Syair :

  1. Latar belakang dari kehidupan seorang penyairnya.
  2. Latar belakang pendidikan seorang penyair.
  3. Latar belakang sebuah budaya dan sosial.
  4. Adat atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

C. Ciri-Ciri Syair

  1. Syair itu sendiri terdiri dari empat baris atau larik dari setiap baitnya.
  2. Setiap baris didalam syair terdiri dari 8-14 suku kata.
  3. Didalam setiap bait syair, bermakna sebagai satu kesatuan.
  4. Syair bmemiliki pola sajak a-a-a-a.
  5. Didalam sebuah Syair ini tidak terdapat sampiran, sepserti sebuah pantun. Jadi di dalam sebuah syair, semua baris memiliki isi dan juga makna.
  6. Makna dari syair tersebut ditentukan dari bait-bait yang selanjutnya.
  7. Syair menggunakan gaya bahasa kiasan.
  8. Syair juga biasanya berisi tentang sebuah dongeng, cerita, petuah, nasihat dan lain sebagainya.
  9. Didalam sebuah syair, irama hanya terjadi disetiap pertengahan baris biasanya diantara 4-6 suku kata.

D. Kumpulan Contoh Syair

Berikut ini adalah beberapa contoh syair dalam puisi rakyat sebagai berikut.

1. Contoh Syair Pendidikan

Dengarlah para anak muda
Rajinlah belajar sepanjang masa
Ilmu itu tak akan habis dieja
Untuk bekal sepanjang usia

Ayo ke sekolah tak perlu malas
Belajar yang rajin di masing-masing kelas
Jaga sikap jangan jadi orang culas
Jangan biarkan hati berubah keras

Ke sekolah luruskan niatmu
Tekadkan hati mencari ilmu
Tak ada rugi belajar tiap waktu
Supaya baik masa depanmu

Jika kamu memiliki mimpi
Datanglah untuk belajar di sini
Bisa jadi bekal untuk diri
Pasti akan berguna di masa nanti

Ilmu akan membuatmu terjaga
Dari suramnya waktu serta masa
Cemerlang nantinya akan senantiasa
Menyinarimu saat masa dewasa

Dunia sekarang begitu maju
Jadikan ilmu sebagai pegangan
Sebagai benteng agar tidak tertipu
Sehingga hidup penuh kebahagiaan

Tuntut ilmu tanpa rasa jemu
Tak perlu khawatir kan rugi waktu
Pelajaran akan bermanfaat buatmu
Tuntun hidup jadi bahagia

Selalu guru adalah sumur ilmu
Kita timba setiap waktu
mereka tidak pernah jemu
Apalagi menggerutu

Kita saja yang masih kurang
Belajar juga masih jarang
Masih suka berbuat curang
Akhirnya jadi terbelakang

Sudah saatnya kita bangkit
Dari semua rasa sakit
Hilangkan semua pikir sempit
Segera berlayar dengan rakit

Rakit kita untuk masa depan
Dengan layar pengetahuan
Melewati setiap kemalasan
Untuk meraih semua harapan

Karena kita generasi bangsa
Yang harus gagah perkasa
Melanjutkan setiap asa
Teruskan pahlawan sudah berjasa

2. Contoh Syair Cinta

Seorang gadis cantik jelita
Telah melintas di depan mata
Membuat diri ini terpana
Dan juga mendambakan sosoknya

Wajahnya selalu ada dibenak
Membuat tidurku jadi tak nyenyak
Apakah ini adalah cinta
Atau sekadar terkagum saja

Cinta yang ada di ini 
Kian merekah bagai sang bunga
Yang ‘tlah merekahkan kelopaknya
Yang punya warna indah di mata

Jangan berlebih dalam mencinta
Agar tak jadi benci akhirnya
Jangan berlebih jika membenci
Supaya nanti tak jatuh hati

Kalau mencinta jangan memaksa
Supaya tidak saling menyiksa
Mencintalah dengan seikhlas rasa
Supaya tidak saling menyiksa

Jangan engkau buta dalam mencinta
Agar kau tidak membabi buta
Dalam mencintai sosoknya
Dalam mencemburi sosoknya

Jikalau dia memang jodohnya
Pastilah nanti akan berjumpa
Jikalau memang bukan jodohnya
Marilah coba ikhlaskan saja

Wahai kau kekasih yang tercinta
Dimanakah engkau kini berada
Daku sangat ingin kita berjumpa
Dan bercanda tawa bersama-sama

Akan kupanjatkan sebuah doa
Untuk dirinya yang kucinta
Semoga dia slalu bahagia
Dan berada dalam lindungan-Nya

Aku diam bukan karna tak cinta
Aku hanya sedang memendam rasa
Yang belum saatnya diungkapkan
Yang belum saatnya dicurahkan

Terkadang kita harus relakan
Orang yang sangat kita sukai
Terkadang kita mesti ikhlaskan
Kekasih hati yang telah pergi

Jangan memaksakan perasaan
Perasaan cintamu kepadanya
Jika engkau memang dia idamkan
Pasti dia akan balas cintamu 

Jika rasa cinta dipaksakan
Maka kita akan raih sengsara
Oleh karena itu kita jangan
Memaksakan cinta yang kita punya

Jika kau mencinta dengan buta
Maka kau ‘kan sukar membedakan
Mana yang sesungguhnya cinta
Dan mana yang hanya birahi insan

Jangan mencintai karna harta
Jangan pula cinta karna rupa
Cintailah karna nilai agama
Yang ditanam dalam dada dirinya

Jangan mencintai karena materi
Nanti kita akan jadi merugi
Angan pula cinta karna rupa
Nanti cinta kita ‘kan mudah sirna

Jika dia memang bukan jodohnya
Mari diikhlaskan saja dirinya
Moga nanti akan kita mendapat
Pengganti yang jauh lebih tepat

Rasa cinta itu ada di dada
Bukan ada dalam limpahan harta
Ataupun di dalam indahnya rupa
Dan juga dalam eloknya raga

Jika memang dia jodohnya kita
Pastilah nanti akan bersua
Dan bersatu dalam jalinan cinta
Yang diridai oleh diri-Nya

Jikalau kita sukar bersama
Di alam dunia yang fana ini
Semoga nanti bisa bersama
Di alam Sana yang abadi

Janganlah engkau paksa hatimu
Jikalau memang tak cintaiku
Aku pun akan merelakanmu
Jika kau memang tak cintaiku

3. Contoh Syair Sekolah

Sekolah adalah wadah kita
Menjadi lebih berharga 
Agar mampu arungi dunia
Dengan segala tantangannya

Sekolah adalah jadi manusia
Menjadi orang tak sia-sia
Belajar sejak masih belia 
Untuk memanfaatkan semua usia

Adalah sekolah tempat belajar
Bukan hanya menjadi pintar
Nilai itu hanya sekadar
Tapi akhlak terpuji harus dikejar

Untuk semua anak sekolah
Belajar itu memang susah
Tapi semangat harus diasah 
Meski kadang merasa jengah

Sekolah adalah tempat bertemu
Dengan segala jenis ilmu
Menjadi lebih baik selalu
Bertemu teman tidak jemu

Sekolah tempat yang nyaman
Bertemu guru juga teman
Tempat berbagi kebahagiaan
Juga tempat ukir kenangan

Sekolahku tempat belajar
Juga sering kali dikejar
Karena siswa kurang ajar
Tapi kami selalu belajar

Menjadi baik adalah pasti
Sekolah berangkat tiap pagi
Kadang sepati sampai berdaki
Kayuh sepeda dengan kaki

Sekolahku adalah kenanganku
Bersama seluruh teman-temanku
Juga dengan kasih sayagku
Yang tak sempat diucap mulutku

Kelas menjadi tempat bertemu 
Bersama senyum saat berlalu
Akan selalu menjadi candu
Untuk berangkat sekolah selalu

Adalah kenangan yang lebih baik
Dari sekolah dengan kelas bilik
Senyum dari pintu balik
Saat dirimu pakai batik

Sekolahku menjadi terkenang 
Bersama senyum selalu membayang
Tapi kita harus jadi orang
Masa depan semakin menantang

Aku bangkit dari terpuruk
Menunda semua sifat buruk
Kerja keras tak terkutuk
Menjadi pelajar yang mabruk

4. Contoh Syair Kehidupan

Jika dirimu ingin dunia
Maka haruslah punyai ilmunya
Jika dirimu ingin akhirat
Maka ilmunya mesti kau dapat

Hidup di dunia sebentar saja
Hidup di Sana kekal slamanya
Ingatlah itu kawan semua
Janganlah sampai engkau terlupa

Jikalau engkau tengah bersedih 
Jangan bersedih terlalu lebih
Jikalau engkau tengah bahagia
Janganlah sampai engkau jemawa

Jikalau engkau mendapat coba
Janganlah engkau berputus asa
Karena coba yang diberi-Nya
Takkan lampaui daya hamba-Nya

Jikalau hidup sekadar hidup
Seekor kera pun juga sanggup
Jikalau kerja sekadar kerja
Kerbau pun bisa melakukannya

Awali hari dengan Bismillah
Akhiri hari dengan Hamdallah
Moga dirimu mendapat berkah
Dari diri-Nya yang Maha Rahmah

Jikalau hendak meilai insan
Janganlah nilai dari tampilan
Tapi lihatlah dari tindakan
Yang dia buat di keseharian

Harta bukanlah sumber bahagia
Meskipun kita butuhkan harta
Karena harta hanyalah benda
Yang kita pakai untuk belanja

Kesenangan hidup sebentar saja
Begitu pula masa berduka
Maka janganlah terlalu lena
Dalam bersuka juga berduka

Kendalikanlah hawa nafsumu
Yang sering goda rayu dirimu
Sebab nafsumu dapat membuat
Hidupmu penuh dengan maksiat

Jikalau punya harta melimpah
Janganlah lupa untuk sedekah
Supaya harta semakin berkah
Supaya harta makin faedah

Jikalau engkau tengah bahagia
Janganlah sampai engkau terlena
Jikalau engkau tengah berduka
Janganlah larut kau di dalamnya

Hidup di dunia sebentar saja
Maka jangan kau siakan saja
Beramal baik selagi bisa 
Selagi nyawa dikandung raga

Bekerjalah dengan kesungguhan
Dan juga penuh keikhlasan
Semoga nanti kau mendapatkan
Sukses dan juga kebahagiaan 

Selama masih di alam dunia
Beramallah dengan sepenuh daya
Agar nanti saat hilang nyawa
Kita tidak sesal dan kecewa

Cobaan hidup memanglah keras
Membuat kita harus menyintas
Janganlah sampai engkau terhempas
Oleh cobaan hidup yang keras

Janganlah lena oleh dunia
Yang penuh dengan nikmat yang fana
Jikalau sampai engkau terlena
Maka kau sukar lepas darinya

Milikilah pedoman di dalam hayat
Supaya tidak mudah tersesat
Supaya kita bisa selamat
Baik di dunia juga akhirat

Hidup di dunia itu penjara
Bagi orang-orang yang bertaqwa
Hidup di dunia adalah surga
Bagi orang-orang yang ingkari-Nya

Hidup bagaikan roda berputar
Kadang di atas kadang di bawah
Terkadang kenyang terkadang lapar
Terkadang senang terkadang susah

5. Contoh Syair Persahabatan

Perhatikanlah jika tiada dua burung terbang beriring
Rasakan kepenatan dikala sunyi merebak diri
Seperti apa nuansa diri merajut belukar jiwa
Sebagaimana kita gunakan langkah berbuat silap

Masih mencuat manis angan dan kericuhan masa itu
Dimana kita berkeluh kesah,
bercanda gurau berteman
Tatkala khayal berselimut rindu ini bersenyap datang

Masihkah mungkin bersua riang manapak jalanku
Pernah jadi musuh, teman sampai sahabat dalam hari
Merangkul arti mana riak merias diri 
Kini waktu seakan menetes meresap hilang

Masa ini tetap tinggal, 
namun kalbu tak bisa terlup
Tak mungkin berulang
tapi bersemayam dalam hati

Sedih kali ini jadilah memori
kebahagiaan akan kebersamaan
Tak kuingat dalam setiap nafas,
tapi kupendam sebagai pelangi hidup

Teringat saat pertama berjabat
Kau sapa aku dengan hangat
Hingga menjadi teman erat
Berpisah pun terasa berat 

Selalu hadi dalam hati suka
Tetap setia ketika datang duka
Bahkan kau tak pernah murka
Meskiku pernah membuatmu luka

Sering bertengkar dalam berteman
Menjaga diri dalam kebenaran
Bersama mengisi persahabatan
Mencegah diri dalam kenistaan

Sahabatku yang selalu hadir
Dalam setiap ujian takdir
Tetap ditempuh badai petir
Menghadirkan senyum yang terukir

Wahai sahabatku di setiap waktu
Kini kita sudah jarang bertemu
Sibuk urusan diri pun jemu
Kudoakan selalu dalam sujudku

Ini sebuah guratan syair
Untukmu yang selalu terpikir
Dan angan selalu hadir
Tapi terpisah oleh takdir

Sahabatku yang sedang jauh
Hati tetap dekat raga jauh
Tak mampu berlayar angkat sauh 
Untukmu sahabat rinduku penuh

Suatu saat kita pasti bertemu
Untuk saling melepas rindu
Bercerita tentang masa lalu
Tentang tawa dan tangi bersamamu

Untukmu sahabatku aku berharap
Dalam syair yang tak terucap
Meski tak bisa saling tatap
Semoga persahabatan bertahan tetap

Saling menjaga dalam untaian doa
Dalam setiap kesempatan masa
Tetap menjaga meski berada
Hati jiwa selalu bersama

6. Contoh Syair Romantis

Dengarlah kisah suatu riwayat
Raja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat

Adalah raja sebuah negeri
Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpah pada dagang biaperi

Kabarnya orang empunya termasa
Baginda itulah raja perkasa
Tiadalah ia merasa susah
Entahlah kepada esok dan lusa

Seri padukan sultan bestari
Setelah ia sudah beristri
Beberapa bulan beberapa hari
Hamillah puteri permaisuri

Demi ditentang duli mahkota
Makinlah hati bertambah cinta
Laksana mendapat bukit permata
Menentang istrinya hamil serta

Beberapa lamanya di dalam kerajaan
Senantiasa ia bersuka-sukaan
Datanglah masa beroleh kedukaan
Baginda meninggalkan takhta kerajaan

Datanglah kepada suatu masa
Melayanglah unggas dari angkasa
Unggas garuda burung perkasa
Menjadi negeri rusak binasa

Datang menyambar suaranya bahna
Gemparlah sekalian mulia dan hina
Seisi negeri gundah gulana
Membawa dirinya barang ke mana

Baginda pun sedang dihadap orang
Mendengarkan gempar seperti perang
Bertitah baginda raja yang garang
Gempar ini apakah kurang

7. Contoh Syair Kiasan

Apalah aku hanya bunga pinggiran
Yang selalu dianggap tak berkesan
Tak seindah melati lambang kesucian
Hanya rakyat kecil penuh kehinaan

Aku pula bukan mawar istimewa
Yang dikawal duri kemana-mana
Cukuplah makan puaskan dahaga
Bergaul indah dengan tunawisma

Tak ada daya pada diri yang biasa
Merasa cinta pada sang bijaksana
Cukuplah tahukan diri sahaja
Yang tak layak bersanding dengannya

Kau demikian sempurna
Bak cincin berhiaskan permata
Tiada cacat tiada luka
Memandangmu sejukkan netr

Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta
Pada bunga yang telah mekar sempurna
Tapi bagaimana pula hendak dikata
Saat rasa suka menjalar di dada

8. Contoh Syair Panji

Berhentilah kisah raja Hindustan,
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamit syah padaku sultan,
Duduklah baginda bersuka-sukaan.

Abdul Muluk putra baginda,
Besarlah sudah bangsawan muda,
Cantik majelis usulnya syahdam
Tiga belas tahun umurnya ada.

Paras elok amat sempurna,
Petah menjelis bijak laksana,
Memberi hati bimbang gulana,
Kasih kepadanya mulya dan hina

Adapun akan mangkunegara
Gundah tiada lagi terkira
Belas memandang Raja Putra
Semuanya sudah dalam penjara

Sungguh ia bersuka-suka
Hatinya gundah tiada berketika
Sangat pandai menyamarkan duka
Tiada rupa memandang muka

Jikalau memandang saudaranya
Di dalam penjara yang ketiganya
Berlinang-linang air matanya
Seboleh-bolehnya disamarkannya

Daripada ia tiada takutnya
Pada Prabu Nata ratu bangsawan
Hati yang gundah diliburkan
Dibawanya dengan bersesukaan

9. Contoh Syair Agama

Berpikirlah secara sehat
Berucap tentang taubat dan solawat
Berkarya dalam hidup dan manfaat
Berprasangka yang baik dan tepat

Rajin-rajinlah beribadat
Janganlah lupa mengerjakan solat
Dan perbanyaklah engkau berzakat
Untuk bekal nanti di akhirat

Janganlah engkau berbuat maksiat
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat

Janganlah engkau bertakabur
Perbanyaklah engkau bertapakur
Mendapatkan nikmat wajib bersyukur
Agar selamat berasal dari siksa kubur

Ayat-ayat suci yang senantiasa kuucapkan
Solat lima sementara kulaksanakan
Dzikir-dzikir senantiasa kulantunkan
Ibadah kepadamu Tuhan

Bertaubatlah setelah berbuat salah
Karena kita makhluk yang lemah
Bantu saya dan tuntunlah
Untuk meraih surgamu yang indah

Dunia ini sebenarnya tua
Sebaiknya jangan untuk huru hara
Ibadahlah memohon ampun kepada-Nya
Sesungguhnya cuma engkau yang sempurna

Mari kita seluruh sahabat
Perbanyak lah membaca sholawat
Siksa kubur seluruh lewat
Menuju ke alam akhirat

Jauh sudah aku melangkah
Mengejar dunia dengan serakah
Semakin kukejar semakin jauh
Pada jurang siksa hati berlabuh

Lelah diri mengikuti syahwat
Jalani hidup semakin berat
Jiwa semakin tak terawat
Hatipun rusak berkarat

Kini kuinginn kembali
Kepada-Mu wahai Rabbul Izzati
Agar tentram selalu menaungi
Untuk sisa hidupku ini

Di pintu rahmat-Mu aku berdiri
Mengharap rahmat serta kasih
Meski bergelimang debu dosa
Berharap kepada-Mu senantiasa