Kata Penghubung - Pengertian, Jenis, Fungsi, Penempatan, dan Contohnya

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, penempatan, contoh, jenis-jenis, fungsi, dan contoh soal kata penghubung dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak Ibu Guru dan anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, penempatan, contoh, jenis-jenis, fungsi, dan contoh soal kata penghubung dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik dalam memahami materi pokok pembelajaran seputar kata penghubung (konjungsi) yang diajarkan oleh Bapak Ibu Guru di sekolah.

Kata Penghubung - Pengertian, Jenis, Fungsi, Penempatan, dan Contohnya

Pengertian Kata Penghubung

Kata penghubung adalah kata tugas yang berfungsi menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Kata hubung disebut juga sebagai kata sambung atau konjungsi. 

Penempatan Kata Penghubung

Letak kata penghubung antarklausa umumnya di tengah-tengah kalimat. Letak kata penghubung antarkalimat umumnya di awal kalimat setelah tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya. Letak kata penghubung antarparagraf di awal paragraf. 

Contoh Kata Penghubung

  1. Semalam Irfan datang ketika mendengar berita saya sakit. (antarklausa).
  2. Potensi kebudayaan dan pariwisata yang terkandung dalam PBB ini sesungguhnya cukup prospektif. Misalnya di kawasan ini terdapat tanaman langka seperti pohon gohok, kemang atau menteng (antarkalimat).
  3. Dalam penglihatan dan pengamatan selintas, PBB sudah berfungsi dan difungsikan sebagai sarana pengembangan ekonomi masyarakat sekitarnya, khususnya bagi orang Betawi. Hal ini antara lain dapat dilihat dari terdapatnya sejumlah tempat usaha permanen yang dibangun di dalam kawasan ini. Selain itu, pada hari-hari libur terutama pada hari Minggu juga .......... (antarparagraf).

Jenis-Jenis Kata Penghubung

  1. Kata penghubung penggabungan.
  2. Kata penghubung pertentangan
  3. Kata penghubung waktu
  4. Kata penghubung tujuan
  5. Kata penghubung syarat
  6. Kata penghubung tak bersyarat
  7. Kata penghubung sebab
  8. Kata penghubung akibat
  9. Kata penghubung pilihan
  10. Kata penghubung perbandingan
  11. Kata penghubung penguatan
  12. Kata penghubung rincian
  13. Kata penghubung penegas atau panjelas
  14. Kata penghubung pembatasan
  15. Kata hubung pengurutan
  16. Kata penghubung penanda pengutamaan
  17. Kata penghubung penanda contoh
  18. Kata penanda korelatif

Jenis dan Fungsi Kata Penghubung

  • Menyatakan hubungan kesetaraan: dan, lagi, lagi pula, serta, lalu, dan sambil.
  • Menyatakan hubungan perlawanan: tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal.
  • Menyatakan hubungan waktu: apabila, ketika, bilamana, sebelum, sejak, sesudah.
  • Menyatakan hubungan tujuan: supaya, agar, untuk, demi.
  • Menyatakan hubungan sebab: sebab, karena, sebab itu, karena itu.
  • Menyatakan hubungan akibat: sehingga, sampai, maka.
  • Menyatakan hubungan syarat: jika, apabila, kalau, asalkan, bilamana.
  • Menyatakan hubungan tak bersyarat: walaupun, meskipun, biarpun.
  • Menyatakan hubungan pilihan: atau.
  • Menyatakan hubungan perbandingan: seperti, bagai, seakan-akan, ibarat, umpama, daripada.
  • Menyatakan hubungan penguatan: bahkan, apalagi.
  • Menyatakan hubungan rincian: yakni, adalah, yaitu, ialah.
  • Menyatakan hubungan penegasan: bahwa.
  • Menyatakan hubungan pengurutan: mula-mula, lalu, kemudian.
  • Menyatakan hubungan pembatasan: kecuali, selain, asal.
  • Menyatakan hubungan penanda contoh: misalnya, umpama, contoh.
  • Menyatakan hubungan penanda pengutamaan: yang penting, yang pokok, paling utama, terutama.
  • Menyatakan hubungan korelatif:  makin... semakin, kian.... kian, tidak hanya... tetapu juga, sedemikian rupa ... sehingga, baik .... maupun.

Menggunakan Kata Penghubung dalam Paragraf

Standarisasi jenis-jenis program keahlian yang ada dalam lembaga kursus mendesak segera diselesaikan ... selama ini penyelesaian yang dilakukan Departemen Pendidikan Nasional berjalan lambat ... Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) diminta segera menuntaskannya. 

Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut adalah sebab dan untuk itu.

Contoh Soal Kata Penghubung

1. Kata penghubung pertentangan digunakan dalam pernyataan ....
A. Jangan melarang keinginanku atau keinginannya 
B. Batas kesabarannya ini adalah puncak perjalanan hidupnya
C. Randy minta maaf setelah melihat Rindy menangis
D. Sudah tiga kali Pak Iwang memperingatkan anak buahnya, tetapi tetap saja tidak dihiraukan.
E. Ayah marah sekali kepada kami karena kami tidak mematuhi perintahnya

2. Ketika saya belajar bahasa Indonesia, tiba-tiba perutku sakit.
Kata penghubung yang fungsinya sama dengan kata penghubung dalam kalimat di atas adalah ....
A. Sebelum mengerjakan soal, bacalah soal ini baik-baik!
B. Saya berjalan kaki ke sekolah sampai kaki pegal
C. Kita belajar giat untuk meraih masa depan yang cemerlang
D. Dia marah dengan memukulkan tinjunya ke tembok
E. Orang itu mengatakan bahwa anaknya mendapatkan musibah

3. Wanita ternyata lebih cepat pikun daripada lelaki. Untuk mengatasi hal tersebut disarankan agar sering membaca dan merenungkan ayat Al-Qur'an serta memakan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Kata penghubung yang digunakan dalam paragraf di atas menyatakan hubungan ....
A. tujuan, penegasan, perlawanan
B. perbandingan, tujuan, penegasan
C. kesetaraan, waktu, tujuan
D. gabungan, tujuan, perlawanan
E. perbandingan, tujuan, penggabungan/kesetaraan

4. Tenaga listrik merupakan energi sekunder yang dapat dengan mudah dikonversikan menjadi bentuk energi terakhir, seperti: cahaya, panas, dan gerak. Penggunaannya sangat luas, relatif lebih mudah dan untuk berbagai kegiatan kehidupan masyarakat, dalam rangka pembangunan bangsa dan negara.
Kata penghubung antarkalimat pada paragraf di atas adalah ....
A. seperti
B. dan
C. dengan
D. oleh karena itu
E. untuk

5. Roni mencubit pipi Rina, adiknya ... gemas dengan kelucuannya.
Kata penghubung yang tepat melengkapi kalimat di atas adalah ....
A. kalau
B. ketika
C. seperti
D. karena
E. asalkan

6. ... saya dapat meraih juara lomba itu alangkah senangnya.
Kata penghubung yang tepat melengkapi kalimat di atas adalah ....
A. bilamana
B. kalau
C. seandainya
D. sementara
E. agar

7. Kata penghubung yang menyatakan penanda pengutamaan adalah ....
A. Misalnya pertandingan sepak bola antarkelas
B. Seperti puisi-puisi W.S. Rendra
C. Makin lama makin tidak terasa, coba saja!
D. Saya tidak membatasi waktunya, yang penting semua tugas yang saya berikan selesai.
E. Daripada kamu duduk diam, lebih baik belajar

8. Saya tidak tahu bahwa peristiwa itu merupakan pengalaman buruknya. Kata penghubung tercetak miring di atas berfungsi sebagai ....
A. perbandingan di dalam kalimat
B. penanda pengutamaan dalam kalimat
C. penegas dalam kalimat
D. pembatasan dalam kalimat
E. penanda contoh dalam kalimat

9. Penggunaan kata penghubung korelatif yang tepat dalam kalimat ....
A. Karena dia tidak mau bicara maka saya pukul dia
B. Saya bukan marah tetapi, saya hanya memberi peringatan
C. Yang penting kamu datang dulu, baru nanti kita selesaikan
D. Mula-mula Bambang malu, lalu Bambang mulai memperlihatkan perangai buruknya
E. Buatlah acara sedemikian rupa sehingga dapat menarik pengunjung

10. ... dia pergi, aku hanya berdiam diri saja ... kulihat anak-anakku menangis menjerit-jerit memanggil-manggil ayahnya.
Penggunaan kata penghubung waktu yang tepat melengkapi kalimat di atas adalah ....
A. sementara, ketika
B. setelah, sesudah
C. sebelum, setelah
D. ketika, pada waktu
E. setelah, sementara