searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar agama Katolik materi pembelajaran Kasih yang tidak membedakan revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak Ibu Guru dalam mencari referensi tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar agama Katolik materi pembelajaran Kasih yang tidak membedakan revisi. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami materi kasih yang tidak membedakan.
Dapatkan informasi terbaru seputar download perangkat pembelajaran agama Katolik dengan mudah dan gratis. Sebuah kebahagiaan bagi admin karena bisa berbagi dengan Bapak Ibu Guru di mana pun berada melalui perangkat pembelajaran RPP yang admin bagikan ini. Besar harapannya admin kiranya RPP ini dapat membantu meringankan beban kinerja rekan guru dalam membuat perangkat pembelajaran yang nantinya akan digunakan mengajar di dalam kelas dan juga sebagai prasyarat sebelum Bapak Ibu Guru masuk ke dalam kelas nantinya mengajar. Dan selanjutnya, admin akan menjelaskan secara singkat dari isi pokok yang terdapat dalam RPP yang admin bagikan ini.
Kompetensi Inti (KI)
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
- Mengharagai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (Toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekonogi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam rnah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar (KD)
- Beriman akan Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah.
- Percaya diri dalam mewujudkan nilai-nilai Kerjaan Allah yang diperjuangkan Yesus Kristus.
- Memahami nilai-nilai Kerajaan Allah untuk mengembangkan hidup bersama.
- Melakukan aktivitas (misalnya menemukan dan menuliskan ayat-ayat Kitab Suci/menghias ayat Kitab Suci/membuat motto) yang berhubungan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang lebih baik.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu- Menyebutkan contoh-contoh kasus perlakukan diskriminatif dalam mayarakat.
- Menceritakan sikap Yesus yang mencintai manusia tanpa pandang bulu berdasarkan Injil (Lukas 10: 25-37).
- Menyebutkan contoh lembaga-lembaga yang berusaha melayani dan memperjuangkan kesederajatan martabat manusia.
- Bersedia menjadi sahabat bagi teman yang dikucilkan.
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)- Doa Pembukaan: Seorang siswa dipersilahkan untuk berdoa secara spontan
- Guru mengecek belajar siswa dengan bertanya jawab tentang materi pelajaran minggu sebelumnya
- Guru memberi pengantar singkat
- Guru mengajak peserta didik menyimak kisah "Hanya Gara-gara Penampilan."
- Guru meminta peserta didik masuk dalam kelompok untuk membagikan pengalaman, entah pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain yang mirip dengan kisah di atas.
- Setelah berbagai, peserta didik mencarinya dari koran atau diperpustakaan atau browsing internet, contoh kasus yang menunjukkan perlakuan seseorang yang diskriminatif berdasar hal tertentu: serta memberi komentar atas contoh-contoh tersebut!
- Guru dapat memberikan beberapa pokok peneguhan.
- Guru mengajak para peserta didik untuk membaca dan merenungkan kutipan Injil Lukas 10:25-37.
- Guru membentuk kelompok dan kelompok mendiskusikan beberapa pertanyaan berikut ini: 1) Bagaimana situasi hidup pada zaman Yesus menurut bacaan tadi? 2) Apa kritik yang hendak disampaikan Yesus melalui perumpamaan tersebut? 3) Apa yang dikehendaki Yesus berdasar kisah yang disampaikan Yesus? 4) Cari contoh sikap dan tindakan Yesus dalam Kitab Suci dalam upayanya mengikis sikap mengasihi secara pilih-pilih! 5) Bagaimana mewujudkan cinta yang tampa pilih-pilih dalam kehidupan sehari-hari.
- Setelah diskusi, diberi kesempatan untuk dilakukan pleno atas hasil diskusi kelompok.
- Setelah setelah pleno, Guru dapat menaggapi dan meneguhkan dengan pokok-pokok peneguhan
- Guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi pribadi berdasarkan kegiatan pembelajaran hari ini dan mengungkapkan secara tertulis.
- Guru mengajak peserta didik untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa bersama.
Penilaian Sikap dan Pengetahuan
1. Sikap Spritual- Saya mengimani Yesus yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dalam hidup saya
- Saya percaya bahwa semua kebaikan berasal dari Yesus
- Saya percaya bahwa Yesus senantiasa menuntun saya ke jalan yang baik dan benar
- Saya percaya bahwa Yesus senantiasa membimbing dan membiskkan hal yang baik dalam hati saya
- Bagaimana situasi hidup pada Zaman Yesus menurut bacaan tadi?
- Apa kritik yang hendak disampaikan Yesus memlaui perumpamaan tersebut?
- Apa yang dikehendaki Yesus berdasar kisah yang disampaikan Yesus?
- Bagaimana mewudkan cinta yang tampa pilih-pilih dalam kehidupan sehari-hari?
Kunci Jawaban
- Yesus hidup dalam suasana masyarakat Yahudi, dimana pada masa itu cinta yang terkotak-kotak masih berjalan dan dilaksanakan ditengah masyarakat Yahudi. Cinta diukur berdasarkan sekat-sekat misalnya: sedarhanah, segama, segolongan, sepaham, status sosial yang tinggi, tidak mengkritik pandanganya, dan sebagainya.
- Sifat manusiawi, egoisme, mau menag sendiri, tidak mau direpotkan serta mau enaknya sendiri yang dimiliki seseorang masih cenderung lebih diutamakan, sehingga praktik hidup yang pilih-pilih dalam pergaulan juga masih sring terjadi. Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang imam dan Lewi dalam kisah yang disampaikan oleh Yesus.
- Yesus mengajarkan pada kita bahwa pada akhirnya (kisah) itu sendiri terarah pada orang lain. Kalau kita mengasih ornag lain, sesunggunya kita harus bersusaha bagaimana orang yang kita kasihi itu bahagia. Tidak pandang bulu siapa orang itu, apa gamanya, keadaan ekonominya. Yang penting kasih yang kita berikan hendanya terah kepada semua orang tersebut bahagia.
- Contoh cinta tanpa pengkontakan atau kasih yang tampa membedakan yang dapat dilakukan remaja. Misanya: berteman dengan semua orang dan tidak hanya berteman denga teman tertentu saja, mau mendekati atau berteman dengan orang yang oleh teman yang dijauhi., mau terlibat dengan kegiatan bersam teman tanpa pilih-pilih, membantu teman tidak hanya pada teman dekat saja melaikan kepada semua teman yang memerlukan bantuan.
Untuk lebih jelasnya silakan Bapak Ibu Guru mendownload perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar agama Katolik materi pembelajaran Kasih yang tidak membedakan revisi di link yang telah admin sediakan di bawah ini. Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar agama Katolik materi pembelajaran Kasih yang tidak membedakan revisi yang admin bagikan secara khusus buat Bapak Ibu Guru yang membawan/mengajarkan mata pelajaran agama Katolik di kelas tujuh. Selamat mendownload dan semoga bermanafaat buat kemajuan kita bersama terutama anak didik di sekolah.
Download RPP Agama Katolik1 Lembar