Pengertian, Jenis, dan Pengolahan | Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi-Umbian

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, jenis-jenis, dan pengolahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian dalam pembelajaran prakarya. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, jenis-jenis, dan pengolahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi kemajuan dan perkembangan belajar anak didik dalam memahami  pengertian, jenis-jenis, dan pengolahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

Pengertian, Jenis, dan Pengolahan | Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi-Umbian

Pengertian Serealia

Serealia merupakan jenis tanaman golongan padi-padian atau rumput-rumputan jenis Gramineae dapat dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat atau pati. Biasanya serealia kaya akan karbohidrat, kandungan lemak, cukup protein, sangat rendah kalori dan kaya akan serat kasar.

Serealia juga banyak mengandung vitamin yakni vitamin E dan B kompleks, serta mineral seperti zat besi, magnesium serta seng. Cara budidaya semua serealia hampir sama, semua tanaman serealia ditanam pada satu musim, yang artinya hanya ditanam dalam satu kali masa tanam, satu kali panen, dan tumbuh baik pada daerah dengan iklim sedang. Istilah "serealia" diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi yaitu Ceres.

Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia adalah jenis padi, jagung, gandum, dan sorgum. Produksi serealia dari jenis padi, gandum, dan jagung di dunia mencapai 87% dari seluruh produksi serealia biji-bijian yang ada didunia.

Kandungan utama pada serealia yaitu karbohidrat (pati kurang lebih 80% dari bahan kering), protein (kurang lebih 5% dari bahan kering), lemak (kurang lebih 5% dari bahan kering), airm mineral (kurang lebih 2%), serta berbagai kandungan vitamin.

Jenis dan Manfaat Serelia

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari serealia. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tanaman Padi

Padi (beras) mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula dan glukosa. Rasa manis yang ada pada kandungan glukosa merupakan sumber energi dan bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Selain rasa manis yang dihasilkan dari beras tanak, nasi juga sangat cocok dipadukan dnegan aneka lauk yang dapat membuat orang mengonkonsumsi beras sebagai bahan makanan utama.

2. Tanaman Jagung

Jagung kaya akan manfaat dan tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia saja akan tetapi juga bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup seperti hewan. Selain dapat digunakan sebagai bahan sayuran, jagung juga dapat digunakan sebagai bahan pangan setengah jadi seperti tepung maizena, jagung pipil, serta bahan dasar pembuatan bihun. 

3. Tanaman Gandum

Mengonsumsi gandum akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini terjadi karena serat larut yang ada pada gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga dapat mengurangi kenaikan darah gula di darah yang pada akhirnya tidak akan beringinan untuk selalu makan. 

Dengan makan gandum secara teratur dapat menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Makan gandum juga baik dalam menurunkan berat badan. Makan gandum dapat bermanfaat dalam mencegah sembelit. Hal ini terjadi karena gandum adalah sumber serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Senyawa phytochemical pada gandum juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kanker. 

4. Tanaman Sorgum

Selain sebagai bahan makanan tumbuhan sorgum juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Sorgum dapat bermanfaat mulai dari daun hingga akarnya antara lain sebagai berikut. Daun sorgum digunakan sebagai pakan ternak, tangkai daunnya dapat dijadikan kerajinan tangan serta sapu.

Pengertian Kacang-Kacangan


Kacang-kacangan merupakan sebutan untuk biji yang berukuran relatif besar dibandingkan dengan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Tumbuhan kacang-kacangan ini termasuk dalam falimi Leguminosa atau disebut juga sebagai polongan (berbunga kupu-kupu).

Kacang-kacangan memiliki beberapa jenis antara lain, yaitu kacang tanah, kacang brasil, kacang merah, kacang kenari, dan kacang almond. Kacang merah dan kacang almond ini memiliki kandungan berupa magnesium dan potasium, sedangkan untuk jenis kacang kenari dan kacang berasil memiliki kandungan berupa potasium, zat besi, megnesium, tembaga, selenium, dan zinc.

Manfaat Kacang-Kacangan

Manfaat kacang-kacangan untuk kesehatan antara lain adalah mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, membantu meningkatkan kesuburan, membantu dalam pengaturan gula darah, membantu mencegah batu empedu, membantu fight depresi, memori meningkatkan kekuatan, kanker perlindungan, serta risiko menurunkan berat badan.

Ada juga manfaat kacang-kacang-kacangan bagi kencantikan. Manfaat kacang-kacangan bagi kecantikan adalah asam lemak yang dapat mengurangi pembengkakkan dan kemerahan pada kulit, menjaga sel-sel saraf otak, serat dalam kacang-kacangan yang penting untuk mengeluarkan racun, menjaga kesehatan rambut, serta mengobati kebotakan pada pria dan mendorong pertumbuhan rambut sehat.

Pengertian Umbi-Umbian

Umbi adalah organ pada tumbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan ukuran yang diakibatkan perubahan fungsinya. Umbi dapat berfungsi sebagai salah satu alat perkembangbiakan pada tumbuhan yang telah mengalami modifikasi sehingga memunyai fungsi lain. Umbi pada umumnya terbentuk di bawah permukaan tanah meskipun ada juga umbi yang berbentuk di atas maupun jauh di dalam permukaan tanah.

Jenis Umbi-Umbian

1. Umbi Udara

Umbi udara merupakan umbi yang muncul pada bagian batang dan berada di atas permukaan tanah. Umbi ini dapat memunculkan tunas sehingga dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan. Tumbuhan yang memunyai umbi semacam ini salah satunya adalah anggota Dioscoreaceae seperti gembili dan uwi. Uwi merupakan tumbuhan semusim dengan umbi yang mempunyai bentuk beragam seperti bulat, pipih panjang, menjari maupun bercabang.

2. Umbi Akar

Umbi akar yang mempunyai nama lain tuber rhizogenum merupakan umbi yang berbentuk dari akar. Umbi ini dapat berbentuk dari akar tunggang dan akar cabang. Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak mempunyai titik tumbuh tunas.

Contoh lainnya adalah ubi kayu (singkong) yang berasal dari akar cabang yang membesar. Umbi pada tanaman singkong dapat dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena kandungan karbohidrat yang tinggi serta zat besi yang cukup untuk membantu pembentukan sel darah merah.

Ubi jalar merupakan tanaman umbi akar yang dibudidayakan melalui stolon atau geragih. Ubi jalar dapat digunakan sebagai bahan makanan yang sehat karena kandungan gizi karbohidrat kompleks yang tinggi. Dalam ubi jalar juga terkandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga berguna untuk merawat elastisitas kulit dan vitamin A serta beta carotene untuk menjaga kesehatan mata sampai mencegah kanker.

3. Umbi Batang

Umbi batang atau tuber cauligenum adalah umbi termodifikasi batang tumbuhan yang tumbuh dan berkembang dibagian dalam tanah serta menggelembung pada bagian ujungnya seperti stolo atau rimpang. Umbi batang dapat dimanfaatkan untuk perkembangbiakan tanaman tersebut karena mampu menghasilkan tunas dan akar. Contoh umbi batang adalah tanaman dari spesies Solanaceae yang umumnya banyak dikenal adalah kentang dan Asteraceae seperti umbi dahlia serta rimpang yang kebanyakan adalah bahan rempah.

Kentang merupakan salah satu contoh umbi batang yang merupakan tanaman semusim dan hidup di daratan tinggi bersuhu dingin. Kentang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi sehingga dapat digunakan sebagai sumber makanan pokok, kemudian kandungan mineral, protein, polifenol, dan sejumlah vitamin yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup khususnya manusia. Selain itu, dalam tanaman kentang terdapat zat solanin yang dapat digunakan sebagai obat penenang, anti kejang, dan anti jamur.

Talas adalah salah satu contoh umbi batang. Talas dapat dimanfaatkan sebagai makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Dalam talas terdapat kandungan karbohidrat yang tinggi, kadar lemak yang rendah dan kadar protein. Talas mengandung beberapa vitamin seperti vitamin C, B6, E, dan beta carotene yang berguna untuk mencukupi kebutuhan tubuh manusia. Kandungan serat pada talas juga membantu melancarkan pencernaan. Umbi talas juga bermanfaat untuk menjaga kolestrol darah tetap rendah, dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi karena kandungan potasium, mangan, dan magnesium dalam talas.