Pengertian, Syarat-Syarat, Jenis-Jenis, dan Sumber Air Bersih

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, syarat-syarat, dan jenis-jenis air bersih. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, syarat-syarat, dan jenis-jenis air bersih. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik kepada anak didik dalam memahami pengertian, syarat-syarat, dan jenis-jenis air bersih.

Pengertian, Syarat-Syarat, Jenis-Jenis, dan Sumber Air Bersih
 www.searchpengertian.com

Pengertian Air Bersih

Air bersih adalah air yang tidak mengandung kotoran, tidak berbau, tidak tercemar, dan tidak mengandung bakteri atau kuman.

Persyaratan Air Bersih

Berikut ini adalah syarat-syarat air bersih. Adapun syarat-syarat air bersih tersebut adalah sebagai berikut.
1. Syarat Fisis
Syarat fisis air bersih adalah kondisi air yang dapat dilihat dengan pancaindra, baik penglihatan, penciuman, maupun perasa.
2. Syarat Kimia
Syarat kimia air bersih adalah kondisi air yang menyangkut kadar atau kandungan zat kimia dalam air.
3. Syarat Biologi
Syarat biologi air bersih adalah kondisi air yang menyangkut kandungan mikroorganisme atau jasad renik dalam air.

Jenis-Jenis Penjernihan Air

Penjernihan air merupakan usaha untuk mengubah air kotor menjadi air bersih. Proses penjernihan air ini biasanya dilakukan untuk menyisihkan sebanyak mungkin zat pengotor yang ada di dalam air.

1. Penjernihan Air Secara Alami
Berikut ini adalah cara penjernihan air secara alami. Adapun cara-cara tersebut adalah sebagai berikut.
a. Penjernihan air dengan biji kelor (Moringa oleifer)
Penjernihan dengan cara ini sangat mudah dilakukan, apalagi untuk daerah yang banyak ditumbuhi tanaman kelor. Bahan utama yang digunakan adalah biji kelor yang sudah tua dan kering.
b. Penjernihan air dari bahan alami secara sederhana
Penjernihan air dari bahan alam dapat dilakukan dengan cara sederhana dengan memanfaatkan alat dan bahan yang sederhana pula. Alat dan bahan yang digunakan dua buah drum, ijuk, pipa PVC berdiameter 0,75 inh, keran air, arang, kerikil, pecahan batu bata, gergaji, cangkul, parang, besi, bor, kuas, dan ember.

2. Penjernihan Air Secara Kimia
Penjernihan air secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel yang tidak mudah mengendap seperti koloid, logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun.

3. Penjernihan Air secara Fisika
Berikut ini adalah cara penjernihan air secara fisika. Adapun cara-cara tersebut adalah sebagai berikut.
a. Filtrasi (penyaringa)
Filtrasi atau penyaringan adalah suatu proses dalam menjernihkan air dilakukan dengan memisahkan partikel tersuspensi sebanyak mungkin agar tidak mengganggu proses berikutnya.
b. Flotasi
Flotasi atau pengapungan merupakan proses penjernihan air biasanya digunakan pada zat atau bahan-bahan yang mengapung seperti minyak, lemak, maupun zat lain.

Sumber Daya Air

Sumber daya air berasal dari Bumi dan tergolong sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Secara umum, sumber daya air dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Air Permukaan
Pengertian, Syarat-Syarat, Jenis-Jenis, dan Sumber Air Bersih
Danau dan sungai merupakan air permukaan yang persediannya tidak terbatas di bumi.

2. Air Tanah
Pengertian, Syarat-Syarat, Jenis-Jenis, dan Sumber Air Bersih
Air tanah merupakan jenis air tawar yang terdapat di dalam tanah. 
a. Air tanah dangkal
air tanah dangkah merupakan jenis air tanah yang dapat ditemukan pada lapisan dalam tanah tidak jauh dari permukaan tanah.
b. Air tanah dalam
Air tanah dalam adalah jenis air tanah yang berada pada lapisan tanah jauh ke dalam. Air tanah dalam diperoleh dengan cara mengebor dan dapat dialirkan langsung ke rumah-rumah atau sumur-sumur.