Olahraga Squash | Pengertian, Sejarah, Ciri Khas, dan Manfaat-Manfaatnya

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, sejarah, perbedaan, jumlah set, ciri khas, sarana dan prasana, serta manfaat dari olahraga squash. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, sejarah, perbedaan, jumlah set, ciri khas, sarana dan prasana, serta manfaat dari olahraga squash. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, sejarah, perbedaan, jumlah set, ciri khas, sarana dan prasana, serta manfaat dari olahraga squash.

Olahraga Squash | Pengertian, Sejarah, Ciri Khas, dan Manfaat-Manfaatnya
 www.serachpengertian.com

Pengertian Olahraga Squash

Squash adalah olahraga yang dimainkan dilapangan tertutup khusus dimana pemain saling berdampingan dan saling bergantian memukul bola. Bola yang digunakan dalam permainan ini adalah bola karet yang dipukul kemudian dipantulkan kedinding menggunakan raket. sebuah garis khusus menjadi batas apakah bola masuk atau keluar dan menjadi penentu skor yang dicetak setiap pemain.

Dalam permainan ini hampir semua otot digunakan, sehingga sehingga menurut beberapa pelatih Squash, olahraga ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menambah stamina karena dalam waktu satu menit saja bola tidak mati ketika dimainkan, maka sama dengan berlari sprint selama jangka waktu tersebut.

Olahraga ini pertama kali dimainkan di Inggris pada tahun 1800an, kemudian olahraga ini diperkenalkan pada negara-negara jajahannya seperti Hongkong, Australia dan Malaysia, meski olahraga ini awalnya dimainkan di Inggris namun pada tahun 1907 Amerika serikatlah yang memprakarsai lahirnya Organisasi Squash yaitu United States Squas Association.

Sejarah Munculnya Olahraga Squash


Sama halnya seperti cabang olahraga tenis atau badminton, olahraga squash merupakan salah satu cabang olahraga yang menggunakan raket sebagai alat utamanya. Permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang atau berpasangan. Squash dimainkan di sebuah ruangan yang tertutup. Berbeda dengan tenis atau badminton, pemaian squash memukul bola ke sisi-sisi ruangan sehingga bola memantul.

Meski memang cabang olahraga tersebut belum begitu dikenal di Tanah Air ini, namun squash sudah populer di sejumlah negara, seperti Britania Raya, Australia, Selandia Baru, dan Pakistan. Pertama kali permainan squash di sebuah sekolah khusus pria di Harrow, London sekitar tahun 1830-an. Pada mulanya, gerakan memantulkan bola ke dinding hanya dilakukan sebagai pemanasan sebelum bermain tenis. Lalu gerakan ini menginspirasi seorang murid untuk membuatnya menjadi sebuah permainan baru.

Gerakan tersebut lantas dikembangkan menjadi sebuah permainan yang menantang. Permainan squash pada awalnya hanya dimainkan di sekolah Harrow saja. Barulah setelahnya permainan ini semakin menyebar ke berbagai sekolah di Britania Raya.

Dengan begitu dapat dikatakan squash lahir di Inggris dan menyebarkan permainan ini terutama ke negara-negara jajahannya yang bergabung dalam negara persemakmuran. Oleh karena itulah, olahraga yang satu ini populer di negara-negara bekas persemakmuran Inggris, seperti Singapura, Pakistan, Malaysia, dan Australia. Barulah dalam perkembangannya, olahraga squash dikenal di berbagai negara lainnya dan menjadi olahraga yang dikenal secara internasional.

Perbedaan Olahraga Squash dengan Tenis

Perbedaan dari squash dengan tenis adalah pada ukuran lapangan yang mana squash dimainkan di lapangan tertutup atau indoor dengan ukuran lapangan lebih kecil, sedangkan tenis dilaksanakan di lapangan terbuka dan luas. Karena kedua jenis lapangan yang digunakan berbeda, maka teknik dan aturan permainan keduanya pun berbeda pula. Keuntungan dari squash adalah tidak dipengaruhi oleh cuaca karena sifat dan kondisi lapangan.

Jumlah Set Olahraga Squash

Ada 5 (lima) set permainan dalam satu kali pertandingan squash, sama halnya dengan olahraga bola voli di mana tiap pemenang adalah tim yang mampu memenangi 3 set permainan. Angka dalam permainan squash diperoleh apa bila salah seorang pemain tidak mampu mengembalikan bola atau mengembalikan bola lebih setelah dari satu pantulan. Pada umumnya setiap set terdiri atas sembilan atau dua belas angka.

Ciri Khas Olahraga Squash

Ciri khas yang dimiliki olahraga squash adalah keunikan dari bola yang digunakan. Bola yang digunakan dalam permainan squash berbeda dari tenis  dan terbuat dau bahan karet. Bola squash apabila semakin sering dipukul dalam sebuah permainan, bola tersebut akan semakin panas, sehingga daya pantulnya menjadi semakin cepat.

Sarana dan prasarana Squash


1. Raket

Raket Squash biasanya terbuat dari bahan alumunium, carbon atau titanium. masing-masing dari bahan tersebut mempunyai karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya

Raket dari bahan alumunium
Berat sekitar 190 gram
Luas kepala raket sekitar 470 cm
Biasa digunakan dalam permainan rekreasi
Raket dari bahan cabon
Berat sekitar 130 gram
luas kepala raket sekitar500 cm
Baik untuk permainan yang agresif
Raket dari bahan titanium
Berat sekitar 140 gram
Luas kepala raket sekitar 550 cm

Cocok untuk permainan defensife dengan akurasi dan control bola yang tinggi
Pada dasarnya ukuran raket Squash antara 110 sampai 170 gram, namun ukuran diatas itu dikelompokkan menjadi Tipe raket ringan dan berat , agar seorang pemain bisa memilih raket yang sesuai dengan karakter bermainnya.

Tarikan yang biasa digunakan untuk raket squash adalah antara 25-28 PSI dan snar untuk squas adalah yang beteksture dengan ukuran 17 -18 gouge.

2. Lapangan Squash

Squash dimainkan dalam lapangan tertutup dengan ukuran panjang 9,75 meter dan lebar 6.40 meter, biasa dimainkan untuk partai tunggal, walau ada aturan untuk permainan ganda jaring pada seperti tenis dan badminton digantikan oleh timah(tin) sejenis bahan yang berbunyi nyaring, biasanya dari logam, yang melintang selebar dinding depan. Diatas sepanjang timah ini dipasangkan kayu yang disebut board. jarak dari lantai sampai bagian atas board harus setinggi 48 cm. permukaan Board hanya boleh menonjol 14-25 mm dari permukaan dinding depan. Bunyi yang terdengar akibat benturan bola dan board menunjukkan bahwa pukulan terlalu rendah(hit down) dan garis merah yang menghubungkan titik-titik setinggi 4,57 m

ditiap dinding depan dan tinggi 2.13 m ditiap sudut dinding belakang disebut garis keluar (out-of-court-ine). pada dinding deon masih ada lagi garis merah mendatar yang melintang setinggi 2,47 m dibawah garis- keluar, yang disebut garis potong (cutline). dilantai 6,49 m dari dari dinding depan terdapat garis yang sejjar dinding depan dan belakang, disebut garis pendek(short line). bagian lapangan belakang garis-pendek dibagi dua oleh garis tengah ( half count line) yang sejajar dinding samping, dan pada kedua bagian terdapat ruang service seluas 1,6 meter persegi yang terletak di sudut depan masing-masing bagian.

3. Bola squash

Dalam permainan squash ada empat macam bola yang dibedakan dengan titik berwarna yaitu, : kuning putih, merah dan biru. keempat warna ini memiliki karakter kecepatan yang berbeda, titik kuning artinya kecepatan pantulan lambat, putih artinya agak lambat, Merah artinya agak cepat, dan biru artinya cepat.

Ciri khusus bola squash adalah semakin dipukul ia akan makin panas sehingga pantulannyapun makin cepat. hal ini disebabkan karena bola squash terbuat dari karet.

4. Sepatu squash

Lapangan Squash pada umumnya terbuat dari kayu, sehingga sepatu squash tidak boleh meninggalkan bekas apapun dilantai(non-marking). karena itulah sepatu squash memiliki sol yang terbuat dari karet dan tidak berwarna. teknik permainan yang stop-go ( bergerak dan berhenti mendadak untuk mengejar bola )

Manfaat Kesehatan Olahraga Squash


Pada dasarnya squash adalah suatu bentuk olahraga, jadi pasti akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Baik dalam kesehatan jasmani maupun rohani. Adapun manfaat dari olahraga squash untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Menguatkan otot-otot lengan

Seorang pemain squash haruslah memukul bola sekeras dan sekuat mungkin, agar mampu mematikan permainan lawan. Disamping itu olahraga squash ini juga memerlukan jangka waktu yang cukup lama dalam setiap setnya, sehingga membutuhkan otot lengan yang terlatih untuk bekerja keras. Dengan latihan yang rutin, maka otot lengan akan menjadi lebih kuat dan mampu untuk melakukan aktivitas yang cukup berat.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Seorang akan dipaksa untuk melakukan gerakan yang menguras energi ketika sedang bermain squash. Hal ini berdampak pada membukanya saluran peredaran darah, terutama yang menuju ke arah jantung. Sehingga sirkulasi dalah dalam tubuh yang memalui jantung akan berjalan dengan baik.

3. Melatih kejelian mata

Pada saat bola dipukul untuk dipantulkan dari dinding, bola akan meluncur dengan cepat. Pada saat inilah, diperlukan kemampuan mata dalam melihat arah bola akan datang. Mereka yang terbiasa melihat datangnya bola dengan cepat, secara tidak langsung akan melatih kekuatan otot mata guna menangkap reflek yang datang secara cepat.

4. Mengurangi berat badan

Olahraga ini mampu membakar kalori dalam tubuh seseorang hingga mencapai 270 kalori setelah bermain selama 30 menit. Dengan adanya pembakaran kalori yang juga diikuti keluarnya lemak melalui keringat, maka seorang bisa menurunkan berat badannya hingga mencapai ukuran yang ideal.