searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tentang pengertian, manfaat, jenis-jenis, dan penentu komoditas ikan konsumsi dalam pembelajaran Prakarya kelas 9. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, manfaat, jenis-jenis, dan penentu komoditas ikan konsumsi dalam pembelajaran Prakarya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, manfaat, jenis-jenis, dan penentu komoditas ikan konsumsi dalam pembelajaran Prakarya.
www.searchpengertian.com
Pengertian Ikan Konsumsi
Ikan konsumsi ikan yang dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari hati oleh manusia. Berbagai cara telah ditempuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengonsumsi ikan, seperti pengembangan budi daya ikan secara intensif. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan konsumsi antara lain protein, lemak, dan vitamin.
1. Protein
Protein ikan sangat mudah dicerna dan mengandung berbagai asam amino yang sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan sel otak, khususnya jika dikonsumsi oleh balita.
2. Lemak
Asam lemak merupakan asam lemak esensial yang sifatnya tidak jenuh. Lemak bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolestrol.
3. Vitamin
Di bawah ini adalah beberapa jenis vitamin. Adapun jenis-jenis vitamin tersebut adalah sebagai berikut.
1) Vitamin A
2) Vitamin D
3) Vitamin B6
4) Vitamin B12
Jenis Ternak Ikan Konsumsi
Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis-jenis ternak ikan konsumsi. Adapun jenis-jenis ikan konsumsi adalah sebagai berikut.
Ikan Konsumsi Berdasarkan Tulang Penyusunnya
Ikan bertulang keras (osteichthyes). Contohnya, ikan mujair, ikan bandeng, ikan salmon, dan ikan tuna. Ikan bertulang rawan (chondroichtyes). Contohnya, ikan pari dan ikan hiu.
Ikan Pari
Ikan Konsumsi Berdasarkan Habitatnya
Ikan air tawar, contohnya ikan bandeng, ikan mas, ikan nila, ikan lele, ikan patin, ikan gurame, dan ikan bawal.
Ikan Mas
a. Ikan Air Laut
Ikan air laut, contohnya ikan tongkol, ikan belanak, ikan baronang, ikan kakap, dan ikan tuna.
Ikan Baronang
b. Ikan Air Payau
Ikan air payau, contohnya ikan bandeng.
Ikan Bandeng
Penentuan Komoditas Ikan Konsumsi
Berikut ini akan dijelaskan beberapa penentu komoditas ikan konsumsi. Adapun penentuan komoditas ikan konsumsi adalah sebagai berikut.
Ikan Konsumsi Air Tawar
a. Ikan Mujair
Ikan mujair memiliki bentuk badan pipih dengan warna abu-abu, cokelat, dan hitam.
Ikan Mujair
b. Ikan Lele (claris batracus)
Habitat ikan lele di sungai dengan arus air yang tenang, seperti di rawa, telaga, waduk, dan sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat nontural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari.
Ikan Lele
c. Ikan Patin (pangasius sp)
Ciri-ciri ikan patin di antaranya berwarna putih perak, bentuk tubuhnya panjang, memiliki dua pasang kumis pendek, tidak memiliki sisik dan sirip, senang berkelompok dan memijah di musim penghujan. Habitat ikan patin di sungai, rawa, dan waduk.
d. Ikan Gurami (osphonemus gouramy)
Habitat ikan gurami di air tawar, sungai, dan rawa-rawa pada ketinggian 50-600 mdpl. Ciri-cirinya di antaranya berwarna kecokelatan, ukuran sirip bawah lebih besar, memiliki sisik, dan sepasang benda yang mirip dengan benang di dekat sirip bagian bawah.
Ikan Gurami
e. Ikan Mas (cypprinus carpio)
Ikan mas merupakan ikan omnivor yang habitanya di air tawar dengan suhu 25-30⁰C. Ciri-cirinya antara lain memiliki sisik yang berwarna emas, ukuran tubuhnya memanjang, dan memiliki kumis.
Ikan Mas
f. Ikan Nila (oreochromis niloticus)
Ciri-ciri ikan nila di antaranya memiliki sisik berwarna perak kehitaman, bentuk badannya agak pipih, siripnya memiliki duri yang cukup tajam, dan hidup secara berkelompok.
Ikan Nila
Ikan Konsumsi Air Laut
a. Ikan Tongkol (euthynnus affinis)
Ciri-ciri ikan tongkol di antaranya memiliki kulit yang licin, bentuk tubuhnya seperti torpedo, sirip dadanya melengkung, ujung badannya lurus dan di bagian pangkalnya sangat kecil, dan memiliki dua sirip punggung.
Ikan Tongkol
b. Ikan Kakap
Ciri-ciri ikan kakap merah: bersifat karnivor, memiliki sisik berwarna kemerahan-merahan, hidup di perairan dengan kondisi dasar berbatu, serta memiliki badan yang lebar dan panjang.
Ikan Kakap Merah
Ciri-ciri ikan kakap putih: bersifat katadromous, yaitu dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut sehingga ikan kakap putih dapat dibudidayakan di air tawar, air laut, dan tambak. Ikan kakap putih memiliki sisik yang besar, berwarna putih, dan bersifat hermaprodit.
Ikan Kakap Putih
c. Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri termasuk ikan karnivora dengan panjang mencapai 2 m. Di bagian sampig tubuhnya terdapat garis lateral yang memanjang dari insang hingga akhir sirip dorsal kedua, sedangkan di punggungnya terdapat warna biru kehijauan.
Ikan Tenggiri
d. Ikan Tuna
Ikan tuna berwarna perak keabu-abuan, bentuk tubuhnya seperti terpedo dengan mulut meruncing. Ikan tuna memiliki dua sirip punggung, yaitu sirip yang berukuran kecil dan terpisah dengan sirip kedua.
Ikan Tuna
Ikan Konsumsi Air Payau
Ikan bandeng memiliki sisik berwarna perak, arah sirip anus menghadap ke belakang, tidak memiliki gigi, mulutnya kecil, matanya ditutupi selaput bening, dan bentuk badannya seperti terpedo. Ikan bandeng merupakan ikan hernivora dengan sirip ekor bercabang.