Alat Pengendali Elektronik | Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Revisi

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang alat pengendali elektronik dalam pembelajaran Prakarya kelas 9 semester 1 revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang alat pengendali elektronik dalam pembelajaran Prakarya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami alat pengendali elektronik dalam pembelajaran Prakarya. 

Alat Pengendali Elektronik | Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Revisi
www.searchpengertian.com

Sistem Pengendali Sederhana

Berikut ini adalah pengertian dan macam-macam sensor dalam alat pengendali elektronik. Adapun pengertian dan macam-macam sensor dalam alat pengendali elektronik adalah sebagai berikut.

Pengertian Sensor

Sensor merupakan komponen elektronik yang dapat mengubahn besaran mekanis, magnetik, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Posisi sensor selalu berada pada baris terdepan sebuah peralatan elektronik.

Macam-Macam Sensor

Di bawah ini adalah beberapa jenis dari sensor. Adapu jenis-jenis sensor tersebut adalah sebagai berikut.

a. Sensor Cahaya
Sensor cahaya merupakan sensor yang dapat mengubah energi cahaya menjadi besaran listrik. Contohnya, sel photovoltaic, photodiode, phototransistor, LDR (Light Depedent Resistor), fotokonduktif, dan inframerah.

b. Sensor Suhu
Sensor suhu merupakan jenis sensor yang dapat membaca perubahan suhu kemudian diubah menjadi besaran listrik. Contohnya, thermocouple, RTD (Resistant Temperature Detector), thermistor, dan IC sensor suhu.

c. Sensor Tekanan
Sensor tekanan merupakan jenis sensor yang dapat mengubah tegangan mekanis menjadi besaran listrik. Contohnya, pada timbangan digital, di bidang otomotif untuk balancing roda penyeimbang roda dan industri.

d. Sensor Inframerah
Sensor inframerah merupakan jenis sensor yang memanfaatkan sinar inframerah sebagai media penghantar untuk melakukan pendeteksian. Jenis sensor inframerah sering dijumpai pada peralatan elektronik di rumah yang menggunakan remote control, sebagai pengendali, seperti pada televisi, AC, dan DVD player.

e. Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik merupakan jenis sensor yang menggunakan gelombang ultrasonik (di atas frekuensi dengan manusia/ di atas 20 KHz) untuk melakukan pendeteksian. Contohnya, sensor ping atau sensor jarak yang sering digunakan pada robot penghindar halangan.

Sistem Pengendali Elektronik

Di bawah ini adalah beberapa sistem pengendali elektronik. Adapun sistem pengendali elektronik tersebut adalah sebagai berikut.

1. Televisi
Pada televisi, bagian terdapat sensor adalah penerima sinyal inframerah dari remote control. Jenis sensor yang digunakan adalah jenis sensor inframerah. 

2. DVD Player/Home Theatre
DVD player/home theatre merupakan peralatan elektronik yang berfungsi menguba data yang tersimpan pada media, seperti CD, flasdisk, dan kartu memori menjadi keluaran berupa sinyal audio maupun video. Sensor yang digunakan, yaitu sensor inframerah.

3. Air Conditioner (AC)
Air conditioner (AC) merupakan perangkat elektronik yang berfungsi untuk menghasilkan udara dingin pada ruangan. Jenis sensor yang digunakan adalah sensor inframerah. 

4. Termometer Digital
Fungsi termometer adalah untuk mendeteksi suhu yang ada di lingkungan sekitar, seperti suhu ruangan san suhu tubuh manusia. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu sebagai pendeteksi suhu yang ada di lingkungan sekitar.

5.Mobil
Sensor yang ada pada mobil adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi halangan saat parkir. Jenis sensor yang digunakan sensor inframerah, sensor ultrasonik, sensor elektromagnetik, dan sensor kamera.

6. Robot Mainan
Jenis sensor yang digunakan pada robot mainan di antaranya sensor cahaya, sensor inframerah, sensor ultrasonik, dan sensor jarak.

Pembuatan Alat Pengendali Elektronik

Salah satu robot pengendali elektronik yang menggunakan teknologi sensor adalah robot penjejak garis (robot line follower).

1. Perencanaan
a. Ide/gagasan
Membuat robot penjejak garis sederhana dengan menggunakan sumber arus listrik DC.
b. Perencanaan
Hal yang dilakukan adalah menyiapkan skema rangkaian elektronik robot penjejak garis sederhana.

1) Rangkaian sensor robot penjejak garis (robot line follower).
2) Rangkaian utama dan driver motor DC

2. Bahan
Resistor, diode, transistor, IC (integrated circuit), motor DC = 2 buah, baterai AAA = 2 buah, dan kabel secukupnya.
3. Alat
Solder, atractor, tang potong, tang lancip, dan bor listrik.
4. Proses Pembuatan
  • Menyiapkan komponen yang akan digunakan.
  • Menyiapkan gearbox motor DC.
  • Pembuatan gearbox dapat memanfaatkan rangkaian gearbox pada tank mainan.
  • Menyiapkan 2 buah PCB berlubang untuk sensor dan rangkaian utama
  • Pasanglah semua komponen sensor pada PCB sensor
  • Pasanglah semua komponen rangkaian utama pada PCB utama
  • Untuk IC, baik LM324 maupun 74LS00 sangat disarankan menggunakan soket IC.
  • Melakukan penyolderan pada komponen yang sudah berlangsung
  • Menghubungkan kaki-kaki komponen menggunakan kabel dan sisa potongan kaki komponen sesuai dengan skema rangkaian.
  • Menyiapkan motor DC beserta gearbox dan roda beserta body.
  • Gambar berikut menggunakan PCB sebagai body, dapat juga menggunakan arklirik.
  • Lalu, berilah lubang mur dan baut untuk memasang PCB sensor dan PCB utama.
  • Memasang sensor dan rangkaian utama, seperti pada gambar berikut
  • Pasanglah rol minyak wangi kecil pada ujung robot, tepatnya di belakang sensor sebagai roda depan.
  • Robot penjejak garis sudah dapat digunakan 
  • Siapkan trek/jalur pada media berwarna putih, bisa menggunakan lantai keramik berwarna putih.
  • Buatlah garis treknya menggunakan selotip warna hitam dengan lebar 1,8 cm.
5. Pengemasan
Pengemasan (packaging) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyiapkan produk agar siap didistribusikan, disimpan, dipakai, dan dipasarkan. Untuk robot penjejak garis dapat menggunakan kemasan yang berbahan plastik, arklirik, dan logam, seperti plat seng atau plat aluminium.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan suatu produk antara lain adalah sebagai berikut.
  • Bahan kemasan disesuaikan dengan produk yang dibuat
  • Bahan kemasan harus dapat melindungi keamanan produk dari bahaya lingkungan sekitar.
  • Bentuk kemasan disesuaikan dengan besar kecilnya suatu produk
  • Kemasan harus memuat segala informasi yang berkaitan dengan produk
6. Pengujian Produk
Pengujian produk merupakan suatu proses atau prosedur yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu produk. Pengujian suatu produk elektronik, seperti bel listrik sederhana dapat dilakukan dengan cara, yaitu menguji ketahanan rangkaian elektronik dan menguji ketahanan kemasan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pengujian robot penjejak garis (robot line follower) adalah sebagai berikut.
  • Menyiapkan media warna putih sebagai trek atau jalur
  • Membuat trek atau jalur sesuai keinginan dengan menggunakan selotip warna hitam dengan lebar 1,8 m.
  • Robot dapat dijalankan pada trek atau jalur yang sudah dibuat.