Pengertian, Teknik, Bahan, dan Alat Membuat Seni Patung Seni Budaya Kelas 9

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, teknik, bahan, dan alat membuat seni patung dalam pembelajaran seni budaya kelas 9 semester 1 revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, teknik, bahan, dan alat membuat seni patung dalam pembelajaran seni budaya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, teknik, bahan, dan alat membuat seni patung dalam pembelajaran seni budaya.


Pengertian, Teknik, Bahan, dan Alat Membuat Seni Patung Seni Budaya Kelas 9
www.searchpengertian.com

 A. Pengertian Seni Patung

Patung biasanya terdapat di tempat wisata sejarah. Apa yang dimaksud dengan seni patung? Secara sederhana, patung diartikan benda tiruan, baik manusia maupun binatang, yang teknik pembuatannya di pahat. Hal ini didasarkan dari penerjemahan kata sculpture yang mengacu pada seni ukir dan pahat.

Dalam pengertian yang lebih luas, seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, artinya memiliki ruang atau volume sehingga dapat dilihat dari berbagai arah. Seni patung dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk yang indah. Sesuai perwujudannya, seni patung dapat dibuat dari berbagai macam bahan, alat, dan teknik. Dengan demikian, yang dimaksud dengan patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang diwujudkan dalam berbagai bentuk yang indah.

B. Corak Seni Patung

Bangsa Indonesia dalam sejarah kebudayaannya memiliki berbagai peninggalan karya seni rupa. Peninggalan atau warisan budaya ini sebagian berupa karya seni patung yang memiliki keragaman corak. Corak patung adalah gaya atau kekhasan perwujudan seni patung. Corak patung ini muncul karena pengaruh budaya yang berlaku di masyarakat. Bagi masyarakat patung suku Asmat di Papua. Bentuknya sederhana dan bahan dari alam. Sebaliknya, pada masyarakat modern, karena seni patungnya lebih beragam. Sesuai dengan kondisi zaman ini, berikut adalah yang termasuk corak seni patung modern.

a. Representatif
Corak patung representatif adalah gaya patung yang meniru bentuk-bentuk alami, misalnya bentuk manusia. bentuk binatang, dan bentuk tumbuhan. Perwujudan patung corak ini secara fisik menyerupai bentuk aslinya, misalnya patung sapi yang benar-benar menyerupai sapi, baik anatomi maupun proporsinya.

b. Deformatif
Corak patung deformatif adalah gaya patung yang perwujudan bentuknya didasarkan dari bentuk alami, namun terdapat perubahan-perubahan bentuk. Meskipun demikian, perubahan-perubahan ini tidak meninggalkan konsep dasar bentuk yang ditiru.

c. Abstrak
Corak patung abstrak adalah gaya patung yang bentuknya jauh dari bentuk-bentuk alami, bahkan menuju bentuk dasar benda seperti kubus, silinder, bola, piramida, atau kerucut. Gaya patung ini dipengaruhi pemikiran konstruksi yang dipandang sebagai bentuk yang disusun dasri berbagai bahan.

C. Ragam Seni Patung

Ragam karya patung adalah jenis-jenis perwujudan karya patung. Keragaman perwujudan karya patung ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu patung potret, patung badan, dan patung utuh.

a. Potret
Patung potret adalah perwujudan karya patung yang berupa kepala sampai dengan dada. Ragam karya patung potret ini sering dibuat untuk menggambarkan potret tokoh pahlawan atau orang yang berjasa.

b. Badan
Patung badan adalah perwujudan karya patung yang berupa badan saja, tanpa kepala dan tanpa anggota badan. Meskipun demikian, patung badan masih mencakup sedikit bagian leher, anggota badan atas, dan anggota badan bawah.

c. Utuh
Patung utuh adalah perwujudan karya patung yang berupa kepala, badan, anggota badan atas, dan anggota badan bawah. Dengan kata lain, patung utuh merupakan perwujudan karya patung secara lengkap.

D. Teknik Seni Patung

Teknik pembuatan adalah cara-cara yang dilakukan untuk membuat sesuatu. Teknik pembuatan patung merupakan cara-cara yang dilakukan untuk membuat karya patung. Teknik pembuatan karya patung dapat dibedakan menjadi empat, yaitu butsir, pahat, cetak, dan susun.

1. Teknik Butsir
Teknik butsir adalah cara-cara pembuatan karya patung dengan jalan memijat-mijat bahan, mengurangi bahan, dan menambah bahan dengan bantuan alat butsir. Bahan yang dibuat patung dengan teknik ini adalah tanah liat atau plastisin.

2. Teknik Pahat
Teknik pahat adalah cara pembuatan karya patung dengan jalan mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan alat bantu pahat dan palu. Bahan yang dapat dipahat adalah kayu. Bahan yang telah dipahat tidak dapat dikembalikan seperti semula. Oleh karena itu, teknik ini lebih sulit dibanding dengan teknik butsir.

3. Teknik Cetak
Teknik cetak adalah cara pembuatan karya patung dengan jalan membuat cetakan, menuangkan bahan ke dalam cetakan, dan membuka cetakan. Teknik ini dapat digunakan untuk pembuatan karya patung yang bentuk dan ukuran sama dalam jumlah banyak.

4. Teknik Susun
Teknik susun adalah cara pembuatan patung dengan jalan menyusun bahan dari bawah menuju ke atas hingga menjadi bentuk yang diinginkan. Penyusunan bahan ini dapat dilakukan dengan cara merekatkan bahan menggunakan lem, patri, las, atau lepa.

E. Langkah-Langkah Membuat Patung

Setelah mengetahui macam corak, bahan, dan teknik untuk membuat patung. Berikut adalah cara membuat karya patung manusia dari bahan platisin.

Bahan dan alat
- Siapkan plastisin 8 balok.
- Siapkan kawat 2 meter.
- Siapkan papan 10 x 10 x 1 cm
- Siapkan butsir seperlunya

Siapkan desain (gambar)
Siapkan gambar patung manusia yang akan dibuat.

Proses membentuk 
- Buatlah kerangka manusia dari kawat di atas papan.
- Ambillah plastisin secukupnya.
- Bentuklah bagian paling bawah terlebih dahulu, yaitu kaki.
- Buatlah bagian kaki dan tungkainya terlebih dahulu.
- Buatlah bagian badan.
- Buatlah bagian kepala.
- Buatlah bagian tangan
- Jika bentuk patung manusia secara utuh sudah jadi, buatlah detailnya bagian perbagian dengan alat bantu butsir.

Penyelesaian akhir
- Haluskan semua permukaan patung menusia dengan jari tangan.
- Jika pekerjaan pembuatan patung sudah selesai, simpanlah di tempat yang aman.

F. Bahan dan Alat Seni Patung

1. Bahan Seni Patung

Bahan yang diperlukan untuk pembuatan karya patung dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu bahan plastis, kayu, batu, logam, dan bahan kimia. Berikut uraiannya.

a. Bahan plastis
Bahan plastis adalah bahan yang mudah dibentuk, seperti tanah liat, plastisin (lilin atau malam), dan sabun batangan. Tanah liat sebagai bahan patung hendaknya butirannya halus dan bersih dari kotoran. Serta jangan terlalu empuk atau terlalu keras agar mudah dibentuk.

b. Kayu
Kayu memiliki jenis yang beraneka ragam. Kayu sebagai bahan patung hendaknya tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. Jika terlalu lunak, kayu akan mudah rusak dan tidak tahan lama. Sebaliknya, jika terlalu keras, kayu akan sukar dipahat. Pilihlah kayu yang seratnya padat, tetapi tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. Contohnya kayu mahoni atau kayu jati.

c. Batu
Batu sebagai bahan patung jenisnya beraneka ragam, dari batu yang paling lunak sampai dengan batu yang paling keras. jenisnya ada batu padas, andesit, granit, sampau batu marmer. Pemahatan patung dengan batu memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, terutama batu keras.

d. Logam
Logam memiliki jenis yang beraneka ragam. Dari besi, tembaga, kuningan, perunggu, perak, sampai dengan emas. Bahan logam untuk karya patung dapat dilakukan dengan teknik cetak tulang dan teknik susun (konstruksi).

e. Bahan kimia
Bahan kimia yang dapat dipergunakan untuk pembuatan karya patung antara lain gips dan fiber glass. Bahan gips berupa serbuk berwarna putih yang jika dicampur air dengan perbandingan tertentu yang jika dicampur menjadi satu dapat mengeras dalam waktu singkat.

2. Alat Seni Patung

Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan karya patung bermacam-macam bergantung pada bahan dan teknik yang dipergunakan. Selanjutnya alat yang dipergunakan untuk membuat patung adalah sebagai berikut.

a. Butsir
Butsir adalah alat pembuat karya patung yang terbuat dari bahan kayu dan kawat. Bentuknya sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan pembentukan. Alat butsir diperlukan dalam berkarya patung dari bahan tanah liat dan plastisin.

b. Meja putar
Meja putar adalah bantu berkarya patung yang berbentuk pipih bulat dan dapat diputar. Meja putar dapat dibuat dari bahan kayu, logam, pasir, dan semen. Agar dapat berputar dengan baik, perlu dipasang laker roda. Kegunaan meja putar dalam pembuatan karya patung sebagai alas pembuatan model patung dari tanah liat yang dapat diputar sesuai kehendak pematung.

c. Pahat
Pahat merupakan alat pembuatan karya patung yang terbuat dari bahan baja. Pahat untuk kayu sering disebut pahat ukir, sedangkan pahat batu sering disebut bethel. Pahat kayu atau pahat ukir ini dalam satu set berjumlah kurang lebih 30 buah.

d. Palu
Palu merupakan alat pembuat karya patung yang berkaitan dengan pahat. Palu untuk pahat terbuat dari bahan kayu, sedangkan palu untuk pahat terbuat dari bahan logam.

e. Cetakan
Cetakan merupakan alat pembuatan karya patung yang terbuat dari bahan gips. Bentuknya merupakan negatif dari bentuk patung yang akan dibuat. kegunaan cetakan adalah sebagai alat cetak patung dalam jumlah banyak.

f. Cetok
Cetok merupakan alat pembuatan karya patung yang berbentuk sendok. Kegunaan alat ini untuk mengambil adonan semen dan pasir dan sekaligus pembentukan patung.

g. Catut
Catut merupakan alat pembentuk karya patung yang berguna untuk memotong dan mengikat kawat. Alat ini digunakan pada teknik susun yang menggunakan bahan besi dan kawat.

h. Las
Las merupakan alat pembuat karya patung yang berguna untuk merekatkan bahan logam. Alat ini diperlukan pada teknik susun, rakit, dan rekat dengan memanfaatkan energi panas yang dihimpun dari karbit atau listrik.