Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

searchpengertian.com | Selamat datang di situs searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan renungan pagi pemberi semangat melakukan aktivitas sehari-hari. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu Bapak, Ibu, dan Saudara dalam mencari referensi tentang renungan Kristen terbaru. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan iman kita kepada Tuhan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Jawablah Panggilannya

Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

Perkenankan Tuhan menuntun kita melangkah dengan penuh semangat, sukacita, dan kebahagiaan ke dalam hari pertama tahun 2017. Kita sedang menyongsong tahun kasih karunia Tuhan. Semoga sukacita hari ini menjadi milik kita sepanjang tahun 2017.

Bagaimana Abram menjalani hidupnya dan keluarganya? Pertama, Abraham mengikuti "panggilan Tuhan". Keindahan, kebaikan, kasih dan kenyamanan bersama keluarga dan kampung halamannya (Kej. 11:27-32) ditinggalkan demi panggilan Ilahi dari surga. Dengan rela, taat, dan tekun ia mengikuti suara Tuhan yang memanggilnya. 

Kedua, Abram percaya pada janji Tuhan. Ia menjalani dan mempercayakan kenyamanan masa kini dan masa depannya ke dalam "janji Tuhan". Ia pergi menyongsong janji masa depan yang ia yakini akan disediakan Tuhan. Bahkan ia sudah bersedia akan membagikan janji berkat itu kepada orang lain.

Tahun 2017 menjadi tahun anugerah Tuhan bagi kita untuk menjalani dan hidup di dalamnya. Relakan dan pasrahkan kepada-Nya semua rencana, perjuangan, keluarga, usaha, karir, dan suka-duka. Tidak berarti dengan sendirinya semua mulus, beres dan semua keinginan terpenuhi. Tidak berarti tidak ada lagi kendala, masalah, dan tantangan. 

Tetapi di dalam tuntunan dan rangkulan tangan Tuhan, hidup kita sepanjang tahun 2017 terjagadan berjalan aman dalam pemeliharaan Allah sendiri. Ia telah menjanjikan berkat-Nya bagi kita yang percaya dan taat. Tugas kita adalah siap sedia menyongsong berkat-Nya dan bahkan menjadi saluran berkat setiap saat dan di mana saja. Selamat menikmati dan berbagi berkat Allah.

Di Sini Ada Allah

Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

Anak mami galau. Ia harus meninggalkan  rumah dan hidup diperantauan karena sang kakak sedang marah besar. Hak kesulunganya direbut sang adik secara licik. Akibatnya, Yakub harus meninggalkan rumah ,karena Esau hendak membunuhnya (Kej.27:41-28:9). Di pelarian, ia hidup menggelandang dibelantara, tidur berbantalkan batu. Pokoknya hidupnya tidak tentram dan nyaman akibat ketidak -benaran, tipu-daya, kebohongan, dan konspirasi jahat.

Dalam kegaulan dan keterpurukanya, Allah menjumpai Yakub dengan sejumlah  rencana masa depan  yang gemilang. Allah berjanji akan memberikan tanah, keturunan, penyertaan, dan pemeliharaan (ay.12-15). Yakub terpisah dari keluarganya tetapi ia  tidak terpisah dari Tuhan. Ia meninggalkan rumahnya tetapi ia tidak ditinggalkan Tuhan. Ia jauh dari rumah tetapi ia  berada di depan pintu ''surga''.  Dunia sekitarnya boleh gelap-gulita dan dingin. Ia tidur berbantalkan  batu namun malam  itu menjadi "malam indah bertaburan bintang, bersukacita bersama para malaikat".

Allah ada di tengah kegalauan hidupnya. Ketika Allah hadir maka semua beban dan kegalauan  dapat ditanggung  bahkan secara perlahan  dan pasti membuka  harapan-harapan baru. Adakah kita seperti itu? percayakah kita bahwa Allah  senantiasa  hadir setiap detik  ditempat di mana kita berada? Adakah kita  menyakini dan mempercayakan  hidup kita kedalam kuasa Allah  yang tak terbatas?

Kesadaran dan keyakinan  seperti Yakub akan memampukan kita  menatap dan menjalani tahun 2017 dengan penuh semangat. Kehadiran Allah memampukan  kita menghadapi bahkan mengubah kerasnya perjuangan hidup dan remang-remangnya kehidupan dunia. Majulah bersama Tuhan  meraih mimpi-mimpi kita. Amin
Andalkanlah Hikmah Allah

Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

Masyarakat menghormati keberhasilan dan kesuksesan kepemimpinan Salomo. Salomo menjalani hidup dan karinya sebagai raja yang mengandalkan "Kebenaran dan keadilan" (Mz 72:1) dan "hati yang penuh hikmat dan pengertian" (I Raj. 3:12). Salomo dikenal sebagai raja berhikmat dan karena namanya sering dikaitkan dengan kitab Amsal yang berbicara tentang hikmat. Ia berbahagia karena namanya dikenang sebagai raja yang bijaksana (ay.17) "Tahtanya kokoh untuk selama-lamanya" (Ams. 29:14).

Keberhasilan tidak lagi dilihat sebagai hasil juang dan sukses Salomo tetapi "Oleh kerena perbuatan ajaib dari Allah" (ay.18) dan karena itu pujian hanya kepada-Nya saja (ay.19). Allah telah mengaruniakan "Talenta dan bakat" kepada kita masing-masing.

Pergunakanlah anugerah Tuhan itu dengan penuh kerendahan hati, tanggung jawab, dan pengabdianmaka setiap hari kita menyaksikan dan mengalami perkenaan dan kehendak Allah yang "Ajaib dan mengagumkan" itu. Sesungguhnya kita melakukan hal-hal besar bersama Allah dari waktu ke waktu. Kuasa Roh Kudusnya ada bersama kita sehingga dari bangun pagi sampai kembali ke tempat tidur, sesungguhnya terlalu banyak dan amat besar hal yang telah kita lakukan.

Pandangan kita dan orang lainlah yang menjadikan karya dan kerja kita menjadi kecil dan tidak berarti. Kita sendirilah yang sibuk membandingkan karya kita dengan karya besar orang lain. Atau orang lainlah yang merendahkan dan meremehkan karya dan kerja kita. Jangan sibuk membandingkan diri atau mendengar kata orang tentang diri kita. Mari dengan kerendahan hati dan penuh tanggung jawab, dan rasa syukur yang besar kita berjuang melakukan yang terbaik bagi diri, keluarga, dan masyarakat sekitar kita. Amin

Imam Melampaui Kenyataan

Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

Iman merupakan kepastian yang mutlak bahwa yang dipercaya itu benar dan yang diharapkan itu pasti menjadi kenyataan (Ibr. 11:1). Hari ini kita mendengar tentang "Dua tokoh iman" (Musa dan Rahab) dan peristiwa runtuhnya kota Yerikho (Yosua 6:1-20). Ketiga peristiwa itu sulit dipahami oleh akal sehat manusiawi kita namun itulah iman percaya kepada Tuhan, yang tidak mungkin menjadi mungkin. 

Pusat perenungan kita adalah tentang Rahab (Yosua 2; 6:22-25). Menurut alkitab, Rahab sebagai salah satu "Tokoh iman" seperti tokoh iman lainnya (Ibr.11), bahkan Rahab dimasukkan dalam silsilah Yesus (Mat. 1:5, Salmon memperanakan Boas dari Rahab, Boas memperanakan Obed dari Rut, Obed memperanakan Isai).

Rahab menjadi contoh orang beriman karena ia percaya bahwa Allah Israel Mahakuasa di langit dan di bumi (Yosua 2:11-19). Rahab mempertaruhkan nyawanya, keluarganya, dan masa depannya (kepada Allah Israel) dengan memihak kepada Israel (menyelamatkan para pengintai itu). 

Tindakan Rahab ini disebut Yakobus sebagai "Tindakan seorang teladan dalam mempraktikkan iman (Yak. 2:25)". Masa lalu Rahab gelap dan sundal tetapi kemudian menjadi orang yang sungguh-sungguh beriman dan dianggap "Salah satu tokoh iman". Ia percaya Allah Israel dapat mengubah masa lalunya yang kelam-gelap menjadi masa depan yang cerah-cemerlang.

Tentu kita tidak bisa membenarkan kelemahan dan ketidak-beresan kita dengan membandingkan masa lalu Rahab. Tetapi celakalah jika kita merasa lebih baik dari masa lalu Rahab, sesungguhnya kita sedang menuju malapetaka dalam perasaan kebaikan kita. Hati-hati!!. Amin.

Hebatnya Janji Allah

Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

Mengawali tahun ini, kita mendengar perkiraan-perkiraan yang mungkin terjadi sepanjang tahun. Para ahli mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan dan kecenderungan yang mungkin akan terjadi. Ada yang menyejukkan dan menentramkan namun ada juga membuat kita ragu-ragu dan mawas diri, bahkan mungkin menakutkan kita. Semua kemungkinan itu perlu didengar dan diperhatikan tetapi jangan menjadi penentu yang memengaruhi cara berpikir dan cara hidup kita.

Kepada Yosua Allah berfirman "... bersiaplah dan menyeberanglah, ... Aku menyertaimu,... Aku bersamamu,... Aku tidak meninggalkan engkau...". Berita sorgawi menawarkan jaminan pastim menatap masa depan. Apakah jaminan Allah senantiasa berlaku dan terjadi dalam kehidupan kita?

Kenyataannya, badai, gelombang, tantangan, rintangan, dan musuh-musuh langsung atau tidak langsung senantiasa juga mengancam kehidupan anak-anak Tuhan. Godaan datang bertubi-tubi dalam berbagai bentuk seperti: kebutuhan hidup, ekonomi, jabatan, gengsi, harga diri, dan lain-lain. Seharusnya kita lebih sering dikendalikan, dikuasai, takluk di bawah kendali godaan dan cobaan dunia.

Dan dengan mudah kita berdalih "maklumlah kita bukan malaikat dan kita masih di dunia". Betul, kita bukan malaikat dan masih di dunia, tetapi kita tidak dipanggil dan pilih hidup sembarangan. Kita mestinya hidup dalam pengaturan dan pengendalian Allah seperti janji-Nya "Kuatkan dan teguhkan hatimu, bertindak hati-hati berdasarkan hukum Allah, pelihara kehidupan berdasarkan firman". Masa depan sudah disiapkan, mari kita menyongsongnya bersama Tuhan. Amin
Suara Sang Penakluk

Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

Bacaan kita mempertegas bahwa Tuhan menyatakan kehadiran diri-Nya melalui suara-Nya. Dalam ayat 3-9b, suara Tuhan kedengaran dan bergema di laut, hutan, gunung. Suara-Nya bergemuruh sehingga pohon, air, dan belantara tidak berdaya,dan binatang pun ketakutan. 

Suara Tuhan bergemuruh di atas "alam raya" mengatasi seluruh kuasa alam semesta. Bagi orang Israel, suara Tuhan disambut dengan penuh sukacita dalam bait-Nya (ayat 9c-11). Suara-Nya disambut dengan "kemuliaan". Suara Tuhan bisa mengancam dan mengacaukan "dunia-alam semesta dan isinya" tetapi bagi umat-Nya, suara Tuhan menjadi kekuatan yang memberkati dengan damai sejahtera (ay.11).

Hidup keseharian kita diwarnai dan dikuasai berbagai jenis suara dunia. Bagi kita, suara Tuhan menaklukkan suara dunia, namun kita lebih sering tunduk, takluk, dikuasai, dan diperhamba oleh suara-suara dunia. Suara dunia terdengar lebih menyenangkan dan membahagiakan telinga dan perasaan kita.

Suara dunia akan semakin menyenangkan telinga, menggoda, dan menyenangkan nafsu-naluri sesaat kita. Godaan dan rayuannya semakin dahsyat karena itu marilah kita terus waspada dan belajar mengasah kepekaan hati mendengar suara Tuhan yang sesungguhnya senantiasa hadir menggema pada setiap waktu dan tempat.

Berjuanglah menyediakan waktu berdoa dan mendengar suara Tuhan melalui firman-Nya setiap hari. Berjuanglah menyediakan waktu sejenak (sekitar 30 menit) dan jika mungkin bersama keluarga. Tuhan hadir memperdengarkan suara-Nya yang dahsyat yang mengalahkan kekuatan suara dunia. Dengan demikian, setiap hari kita menjadi pemenang bersama Tuhan. Amin

Singkirkan Berhalamu

Kumpulan 7+ Renungan Pagi Kristen Protestan Pemberi Semangat dalam Melakukan Aktivitas

Hidup mendua hati mengakibatkan kegelisahan, ketidaktentraman, dan ketidak-nyamanan. Israel telah menikmati "kemakmuran namun tidak tenang dan merasa tidak bahagia, dipenuhi kekuatiran karena terus-menerus berada di bawah bayang-bayang tekanan kekuatan dan kekuasaan Filistin"

Menurut Samuel, Israel telah "mendua hati" yakni percaya kepada Allah tetapi sekaligus "beribadah kepada ilah asing=Baal dan Asytoret=dewa kemakmuran" (ay.3,4). Mereka beribadah kepada Allah bahkan mungkin sangat sibuk tetapi bersamaan dengan itu mereja lebih mengandalkan "baal dan dewa kesuburan=kemakmuran".

Bagaimana dengan kita? Kita pasti lebih setia bergereja dan beribadah dan mungkin kita lebih sibuk melayani/berkegiatan di gereja. Kita juga tidak memiliki "baal dan dewa kesuburan " seperti dimaksudkan Samuel. Tetapi dalam kenyataannya, tidak jarang kita sudah "memperilah dan menciptakann dewa-dewa baru yang modern" di samping Tuhan. 

Sadar atau tidak, kita sering menjadikan "kebiasaan gereja dan gereja kita sebagai yang ilahi" sehingga bukan Tuhan lagi disembah tetapi yang dipuja adalah "lembaga gereja dan segala kebiasaannya" (bandingkan dengan cara agama lain yang sering mengatas namakan agama membela "agama dan Tuihannya"). Bahkan, tidak jarang kita sudah "mempertuhankan karir, jabatan, ekonomi, status sosial, dan lain-lain".

Menapaki tahun 2017, kita diingatkan untuk segera meninggalkan segala bentuk berhala yang dapat "menduakan Tuhan bahkan mungkin menyingkirkan Tuhan dalam hidup ini". Bertekunlah dan arahkan hidup melalui doa dan ibadah hanya kepada Sang juruselamat maka kedamaian dan ketentraman menguasai hidup kita. Amin