Pengertian Konjungsi Antarkalimat Lengkap dengan Contohnya dalam Teks Diskusi

Konjungsi Antarkalimat | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian konjungsi antarkalimat dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia kelas 9. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian konjungsi antarkalimat dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian konjungsi antarkalimat dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia.

Pengertian Konjungsi Antarkalimat Lengkap dengan Contohnya dalam Teks Diskusi

Pengertian Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat adalah kata hubung yang menghubungkan antara satu kalimat dan kalimat lain sehingga menjadi logis. 

Jenis Konjungsi Antarkalimat

Di bawah ini adalah beberapa contoh macam-macam pengertian konjungsi antarkalimat dalam teks diskusi. Adapun macam-macam konjungsi antarkalimat adalah sebagai berikut.

1. Konjungsi yang menyatakan pertentangan, biasanya digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan tanggapan dalam diskusi. Kata penanda konjungsi ini adalah biarpun demikian/begitu, sekali demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, dan meskipun demikian/begitu.
Contoh Kalimat:
Kami sekeluarga bersedih karena ditinggal pergi oleh Kakek, meskipun demikian kami tidak boleh hanyut dalam kesedihan.

2. Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya. Kata penanda dalam kalimat ini adalah sesudah itu, setelah itu, dan selanjutnya.
Contoh Kalimat:
Dalam perjalanan pulang dari tempat wisata, kami singgah terlebih dulu ke puncak selanjutnya kami pulang ke rumah masing.

3. Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya. Contoh penanda kata ini adalah sebaliknya.
Contoh Kalimat:
Kita jangan mau di adu domba oleh bangsa lain, sebaliknya kita harus menjaga persatuan dan kesatuan.

4. Konjungsi yang menyatakan keadaan yang sebenarnya. Contoh penanda konjungsi ini adalah sesungguhnya dan bahwasanya.
Contoh Kalimat:
Kita jangan menyalahkan Tuhan jika terkena musibah, karena sesungguhnya Tuhan itu maha penyayang.

5. Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya. Contoh kata penanda konjungsi ini adalah malahan san bahkan.
Contoh Kalimat:
Rumah akibat gempa kemarin banyak yang rusak, bahkan ada yang sampai rata dengan tanah.

6. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya. Contoh kata penanda konjungsi ini adalah namun dan akan tetapi.
Contoh Kalimat:
Walaupun dia tidak rela kehilangan uangnya, namun dia sudah pasrah karena musibah ini.

7. Konjungsi yang menyatakan konsekuensi. Contoh kata penanda konjungsi ini adalah dengan demikian.
Contoh Kalimat:
Ari tidak masuk hari ini tanpa keterangan, dengan demikian ia di anggap alpa oleh Bu Irma.

8. Konjungsi yang menyatakan akibat. Penanda kata konjungsi ini adalah oleh karena itu dan oleh sebab itu.
Contoh Kalimat:
Hari Jumat kita akan melakukan kerja bakti, oleh karena itu semua warga diimbau untuk hadir.

9. Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya. Contoh penanda konjungsi ini adalah sebelum itu.
Contoh Kalimat:
Karena sebentar lagi kita akan makan, sebelum itu mari kita berdoa.

Contoh Teks Diskusi

Di bawah ini adalah contoh teks diskusi yang berjudul "Pro Kontra Hukuman Mati bagi Pelaku Kejahatan Narkoba" dalam pembelajaran bahasa Indonesia.  Di dalam teks ini terdapat penggunaan konjungsi antarkalimat. Adapun contoh teksnya adalah sebagai berikut.

Pro Kontra Hukuman Mati bagi Pelaku Kejahatan Narkoba

Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi darurat narkoba. Narkoba tak lagi menjadi barang haram yang sulit untuk ditemukan. Kini pengedar barang haram ini telah merambah hingga ke pelosok kampung, sekolah-sekolah, kantor, pemerintah dan lain sebagainya. Berbagai segmentasi lingkungan sosial pun dengan mudahnya terjamah oleh peredaran narkoba seperti misalnya para pelaku seni (artis), para pejabat eksekutif, anggota legislatif, hingga ke komunitas jalanan seperti geng motor dan anak-anak punk. Bahkan belakangan ini tersebar sebuah berita tentang seorang tokoh spiritual yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. 

Pengertian Konjungsi Antarkalimat Lengkap dengan Contohnya dalam Teks Diskusi

Salah satu upaya meminimalisasikan atau menekan suatu tindak kejahatan apapun, tak terkecuali dalam ranah peredaran narkoba secara umum adalah dengan menerapkan hukuman yang sesuai agar menimbulkan efek jera terhadap pelakunya. Beberapa tahun terakhir beredar wacana tentang pemberlakuan hukuman mati bagi para bandar narkoba kelas internasional. Sontak hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat.Kontroversi terhadap hal ini mengerucut semakin tajam ketika pemerintah Indonesia mewanacakan penerapan hukuman mati bagi warga negara asing yang berperan aktif dalam kejahatan tersebut.

Wacana penerapan hukuman mati bagi terpidana narkoba sesungguhnya bukanlah barang baru. Perdebatan-demi perdebatan seolah menjadi suara sumbang yang berkicau tiada henti. Masing-masing pihak yang pro ataupun kontra terhadap penerapan hukuman mati terhadap penjahat narkoba memiliki alasan serta pertimbangan yang kuat.

Beberapa pihak yang kontra atau menentang adanya penetapan hukuman mati terhadap terpidana narkoba berdasarkan argumennya pada beberapa dasar. Dasar pertama adalah asumsi bahwa hukuman mati adalah ketepatan hukum yang mewujudkan sikap penistaan terhadap hak asasi dan martabat manusia. Berdasarkan argumen ini, banyak negara-negara di dunia menghapus ketentuan hukum yang semula memberlakukan hukuman mati. Kelompok kontra juga secara lantang membantah anggapan bahwa penetapan hukuman mati secara signifikan akan menekan angka perkembangan bisnis narkoba di dunia.

Sedangkan kelompok yang pro terhadap kebijakan penerapan hukuman mati terhadap terpidana narkoba juga turut mendasarkan argumennya pada dasar yang sama kuatnya. Mereka beranggapan bahwa hukuman mati akan membawa efek pencegahan terhadap banyak orang yang akan terjerumus dalam bisnis haram ini. Seseorang akan tersadar untuk tidak melakukan sebuah tindakan jika efek dan risiko buruk akan menimpanya. Hal ini yang diharapkan oleh kelompok yang pro terhadap kebijakan hukuman mati.

Bantahan keras juga dilontarkan oleh kelompok pro penerapan hukuman mati terhadap pernyataan adanya pelanggaran HAM. Justru sebaliknya, dengan diterapkannya hukuman mati terhadap para penjahat narkoba, justru secara dsignifikan akan mengurangi jumlah angka kematian manusia yang disebabkan oleh narkoba.

Melihat kondisi saat ini rasa-rasanya hukuman mati sangat tepat untuk diterapkan kepada gembong narkoba. Pertimbangan adalah atas dasar peri kemanusiaan terhadap para korban meninggal akibat narkoba. Hukuman ini dapat menjadi peringatan keras bagi para pengiat bisnis haram yang lainnya agar menghentikan perbuatannya tersebut. Selanjutnya kita perlu melihat efek yang ditimbulkan dari pemberlakuan kebijakan ini.