Kata Populer | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh kata populer dalam teks diskusi bahasa Indonesia kelas 9. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh kata populer dalam teks diskusi bahasa Indonesia. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, ciri-ciri, dan contoh kata populer dalam teks diskusi bahasa Indonesia. Untuk lebih jelasnya, silakan kalian simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Kata Populer
Kata Populer adalah kata umum yang digunakan dalam kehidupan masyarakat. Arti kata populer atau umum diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat. Kata populer tersebut digunakan dalam percakapan kita sehari-hari. Atau kata populer adalah kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-Ciri Kata Populer
Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri dari kata populer dalam teks diskusi. Adapun ciri-ciri teks diskusi adalah sebagai berikut.
1. Dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mudah diketahui oleh siapa saja.
3. Dimengerti oleh masyarakat luas.
Contoh Kata Populer
Berikut ini adalah beberapa contoh kata populer dalam kehidupan kita sehari-hari. Adapun contoh kata populer tersebut adalah sebagai berikut.
Kata Kajian
|
Kata Populer
|
aktivitas
|
kegiatan
|
filter
|
penyaring
|
kontemplasi
|
merenung
|
pasien
|
orang sakit
|
ranking
|
peringkat
|
mengevaluasi
|
koreksi
|
volume
|
isi
|
target
|
sasaran
|
imajinasi
|
khayalan
|
intropeksi
|
koreksi diri
|
alumnus
|
lulusan
|
target
|
sasaran
|
motivasi
|
dorongan
|
argument
|
pendapat
|
studi
|
belajar
|
mengevaluasi
|
menilai
|
produk
|
barang
|
hipertensi
|
darah tinggi
|
anemia
|
kurang darah
|
zona
|
kawasan
|
setting
|
latar
|
Contoh Teks Diskusi
Di bawah ini adalah contoh teks diskusi yang berjudul "Apakah Minum Teh Baik atau Buruk" dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun contoh teksnya bisa kalian baca dengan cermat di bawah ini!
Apakah Minum Teh Baik atau Buruk
Tak jauh berbeda dengan kopi, kebiasaan minum teh sudah dilakukan dari dulu. Bahkan menjadi bagian dari tradisi. Biasanya teh disajikan ketika ada kunjungan tamun pertemuan atau bagi dari sarapan pagi dan bersantai di malam hari.
Teh diperkenalkan sejak 5000 tahun lalu bahwa minuman ini berkhasiat bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Tanaman teh berasal asli dari Asia Tenggara. Aroma dan rasanya yang khas menjadikan minuman ini sangat digemari oleh semua golongan masyarakat. Meskipun banyak manfaat dari memimum teh, tetapi kebiasaan teh secara berlebihan bisa menimbulkan kerugian.
Terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh sehingga menjadi bermanfaat bagi kesehatan, seperti polyphenols (10-25%) yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah berkembangnya sel kanker, vitamin C (150-250 mg%) dan vitamin E (25-70 mg%) yang dapat membantu untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan jantung. B-carotene (13-20%), caffein (45-50 mg%), dan fluor (0,1-4,2 mg/L) yang berfungsi membantu dalam mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta memperkuat gigi.
Tetapi di balik manfaatnya yang banyak tersebut, kebiasaan minum teh yang tidak wajar memunyai pengaruh yang tidak baik untuk kesehatan. Karena caffein yang terdapat di teh bisa menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat.
Selain itu caffein memiliki sifat ketergantungan sehingga tubuh akan terasa tidak fit jika tidak mengonsumsinya. Nah pada ibu menyusui, kaffein memengaruhi kelenjar ASI sehingga menghambat kelancaran dan ketersediaan ASI. Zat caffein pada bayi zat ini dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang. Kandungan mineral dalam teh juga memunyai kecenderungan membantu terbentuknya batu ginjal.
Jika kalian ingin mengonsumsi teh yang sehat, disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 5 cangkir ukuran 200 ml setiap hari. Karena jumlah tersebut masih batas normal kadar kaffein yang bisa dikonsumsi yaitu antara 750 mg/hari. Usahakan juga seduh teh dengan air yang tidak terlalu banyak dan tidak ditambahkan gula mencegah rusaknya zat-zat yang dikandung dan hilangnya manfaat teh.
Dalam kehidupan sehari-hari, hindari minum teh saat perut kosong karena bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga berpengaruh pada pencernaan.