Kumpulan Renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik Terbaru 2020

searchpengertian.com | Selamat datang di searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik terbaru 2019. Semoga renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik yang admin bagikan ini dapat membantu Bapak, Ibu, dan Saudara dalam mencari renungan-renungan terbaru sebagai pedoman dalam melakukan aktivitas setiap dan malam sebelum tidur. Dan harapannya dengan adanya renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik ini dapat menambah iman percaya kita kepada Tuhan Yesus. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Andalkanlah Hikmat Allah
Mazmur 72:15-20

Kumpulan Renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik Terbaru 2020

Andalkanlah Hikmat Allah_ Masyarakat menghormati keberhasilan dan kesuksesan kepemimpinan Salomo. Salomo menjalani hidup dan kariernya sebagai raja yang mengandalkan "kebenaran dan keadilan" (Mz 72:1) dan "hati yang penuh hikmat dan pengertian" (1 Raj. 3:12). Salomo dikenal sebagai raja berhikmat dan karena namanya sering dikaitkan dengan kitab Amsal yang berbicara tentang hikmat. Ia berbahagia karena namanya dikenang sebagai raja yang bijaksana (ay. 17) "Tahtanya kokoh untuk selama-lamanya" (Ams. 29:14).

Keberhasilan tidak lagi dilihat sebagai hasil juang dan sukses Salomo tetapi "oleh karena perbuatan ajaib dari Allah" (ay. 18) dan karena itu pujian hanya kepada-Nya saja (ay.19). Allah telah mengaruniakan "talenta dan bakat" kepada kita masing-masing. Pergunakanlah anugerah Allah itu dengan penuh kerendahan hati, tanggungjawab, dan pengabdian maka setiap hari kita menyaksikan dan mengalami perkenaan dan kehendak Allah yang "ajaib dan mengagumkan" itu. Sesunguhnya kita melakukan hal-hal besar bersama Allah dari waktu ke waktu. Kuasa roh kudusnya ada bersama kita sehingga dari bangun pagi sampai kembali ke tempat tidur, sesungguhnya terlalu banyak dan amat besar hal yang telah kita lakukan.

Pandangan kita dan orang lainlah yang menjadikan karya dan kerja kita menjadi kecil dan tidak berarti. Kita sendirilah yang sibuk membandingkan karya kita dengan karya besar orang lain. Atau orang lainlah yang merendahkan dan meremehkan karya dan kerja kita. Jangan sibuk membandingkan diri atau mendengar kata orang tentang diri kita. Mari dengan kerendahan hati dan dengan penuh tanggung jawab, dan rasa syukur yang besar kita berjuang melakukan yang terbaik bagi diri, keluarga, dan masyarakat sekitar kita. Amin.

Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh

Kumpulan Renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik Terbaru 2020

Doa Pembuka

Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur kepada-Mu, atas sukacita yang Engkau anugerahkan bagi umat-Mu yang sedang mengalami pergulatan sakit. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menyapa orang lumpuh yang penuh dengan kasih sayang dibawa kepada-Mu. Engkau mengasihi orang lemah dan berdosa. yang mau berusaha sekuat tenaga mendekat kepada-Mu. Tuhan, kami mohon rahmat-Mu agar kami mau mendekati Engkau dalam segala keadaan kami, yang lemah dan berdosa. Ampunilah dosa kami dan sembuhkanlah dari sakit. Sebab, Engkau Sang Tabib Sejati yang berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan Injil, Markus 2:3-5, 11-12. Ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, dogotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu, "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni! Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya, "Yang begini belum pernah kita lihat."
Renungan

Butir Perenungan. Sungguh luar biasa! Yesus menyembuhkan seorang lumpuh yang diturunkan dari atap rumah oleh empat orang yang membawanya ke tempat itu (Mrk. 2:3). Yesus menyembuhkan orang lumpuh dengan kuasa-Nya. Yesus mengatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu. Kuasa Yesus pun akan turun bagi semua umat-Nya yang sedang bergulat dalam sakit.

Mari kita senantiasa bersukacita dan datang kepada Yesus, untuk memohon mukjizat kesembuhan dari sakit. Seperti orang lumpuh yang dengan tulus dan penuh kepercayaan datang kepada Yesus, melalui empat orang yang menggotongnya.

Ujud Kesembuhan. Ujud 1 (Didoakan oleh si sakit)
Selama aku sakit, semoga Tuhan Allah membuat hatiku mampu menghadapi penyakit ini dan mengalihkan perhatianku dengan penuh kasih pada kebutuhan dan perhatian terhadap orang lain. Semoga dia memberiku keceriaan dan kegembiraan, membuatku penuh perhatian terhadap sesama, menyebarkan sikap optimis pada semua yang menemani dan menolongku selama aku sakit: keluargaku, sahabat, mereka yang merawatku, para imam, dan rohaniwan yang datang menjengukku.

Ujud 2 (didoakan oleh pendamping)
Semoga Tuhan Allah kita menolong ... (sebut nama si sakit) selama ia sakit, agar ia dapat menghadapi penyakit ini dengan tegar, sehingga pada akhirnya ia dapat menjadi teladan iman dan sukacita yang terus menerus bagi orang lain karena kemurahan hati dan penyangkalan dirinya, dengan tetap tersenyum, seria, penuh iman dan kasih yang menyala.

Doa kepada Yesus, Sang Penyembuh
(bisa didoakan oleh si sakit atau pendamping)
Tuhan Yesus, aku serahkan hidupku
ke dalam tangan-Mu.
Aku bawa penderitaan dan penyakitku
kepada-Mu, Sang Penyembuh Sejati.
Dengan kuasa dan mukjizat-Mu, aku mohon
kepada-Mu sembuhkanlah aku dari sakit (sebut jenis penyakitnya).
Penyelamatku,
kini dan sepanjang masa. Amin.
Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan.

Tak Membuat Tuhan Menyesal

Kumpulan Renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik Terbaru 2020

Dari manakah kejahatan itu? Kejahatan lahir dari kecenderungan hati manusia untuk berbuat jahat. Dalam pembacaan kita hari ini, jahatan manusia pada zaman Nuh menghapuskan manusia dan ciptaan lainnya dari muka bumi. Rencana penghapusan tersebut juga sekaligus membuat Tuhan sangat sedih. Apakah semua ciptaan-Nya yang bergerak akan dihapuskan-Nya? Tidak semua sebab ternyata Nuh dan keluarganya mendapat kasih karunia yaitu tidak turut dihapuskan. Mengapa? Kita tentu tahu jawabannya bahwa kecenderunganhati Nuh bukanlah kejahatan.

Hati nurani merupakan tempat menimbang segala keputusan. Keputusan apapun yang kita ambil dalam menjalani kehidupan sebagai manusia tak terkecuali orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Kecenderungan hati inilah yang harus terus menerus dijaga dan dipelihara oleh siapa pun termasuk kita agar tidak membuat Allah menyesal menciptakan kita.

Marilah berdoa agar Roh Kudus memampukan kita mengambil segala keputusan yang tepat sehingga tidak membuat Allah menyesal. Biarlah penciptaan diri kita senantiasa menyukacitakan Tuhan. Berdoalah juga untuk anggota keluarga dan masyarakat di sekitar kita agar hati mereka juga senantiasa dijauhkan daripada kecenderungan niat yang jahat. (Bacaan Renungan: 6:1-8).

Menguasai Hawa Nafsu

Kumpulan Renungan Kristen Protestan dan Kristen Katolik Terbaru 2020

Pencobaan dan kejahatan seperti dua sisi pada mata uang, tak dapat dipisahkan namun dapat dibedakan. Dalam Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajar kita untuk bermohon untuk dilepaskan dari pencobaan sebab pencobaan dapat membawa kita ke dalam kejahatan.

Isi Doa Bapa Kami tersebut semakin terasa faedahnya ketika orang-orang percaya yang hidupnya senantiasa memperjuangkan kebenaran diperhadapkan pada lingkungan sekitarnya yang dipenuhi oleh pemuasan hawa nafsu dan kejahatan. Faedah yang dimaksud di sini ialah harapan orang benar agar Allah senantiasa menyelamatkan umat-Nya dengan cara memberi hikmat dan pengetahuan serta kekuatan rohani untuk menguasai hawa nafsunya agar tidak jatuh dalam pencobaan yang berbuah pada kejahatan dan dosa.

Sebagai pengikut Kristus, kita pun hendaknya menjauhkan diri dari berbagai pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan. Menjauhkan diri dari cara hidup yang dikuasai hawa nafsu. Marilah terus berdoa agar hidup kita dijauhkan dari pencobaan dan kejahatan. Dengan berbuat demikian kita akan jauh dari kebiasaan seperti yang akan dialami oleh orang-orang yang senantiasa hidup dalam kejahatan mereka dan yang menghina pemerintahan Allah. (Bacaan Renungan: 2 Petrus 2:1-10a).