Contoh Renungan Kristen Katolik | Siap Sedia Diutus Mewartakan Injil di Tengah Kesibukan

searchpengertian.com | Selamat datang di searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh renungan Kristen Katolik berjudul "Siap Sedia Diutus Mewartakan Injil di Tengah Kesibukan" sebelum melakukan aktivitas sehari. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu Bapak, Ibu, dan Saudara dalam mencari contoh renungan terbaru. Dan harapannya dengan adanya contoh renungan ini dapat menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik, siap sedia diutus mewartakan Injil ditengah kesibukan.

Contoh Renungan Kristen Katolik | Siap Sedia Diutus Mewartakan Injil di Tengah Kesibukan
www.searchpengertian.com

Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka:" Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah menberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.

Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih daulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Jangan berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu".

Penyataan diri Yesus sebagai Juru Selamat dan Anak Allah Yang Mahakuasa merupakan tema pokok Injil Lukas. Lukas salah seorang dari keempat pengarang Injil, percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat dunia dan Anak Allah. Injilnya merupakan proklamasi dari Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan untuk menyelamatkan orang berdosa. Bagi Lukas, pewartaan Injil merupakan tugas utama setiap murid. Melalui pewartaan, orang dihadapkan pada Yesus dan harus mengambil sikap. Perutusan para murid adalah mewartakan keselamatan yang telah datang dan hadir di tengah dunia. Keselamatan itu menyata dalam kehadiran Yesus yang memberikan damai sejahtera berkelimpahan. "Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus  kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala" (Luk. 10:3).

Rasul Paulus mengetengahkan betapa Allah telah menolong dan menguatkan dia dalam perutusan dan pewartaan Injil. Meski dia mengalami banyak kesulitan, namun dia tetap dikuatkan oleh Tuhan dalam perjalanan dan wartanya bagi segala bangsa melalui banyak orang dengan berbagai cara. Paulus mengakui betapa Lukas sendiri dengan setia menyertai perjalanan dan pewartaannya akan Yesus kepada semua bangsa (bdk.2 Tim.4:11). Apakah kita siap sedia diutus mewartakan Injil di tengah kesibukan dan tugas sehari-hari?