Pengertian Sukses, Cara Sukses, dan Rencana Menentukan Kesuksesan

Pendidikan Budi Pekerti | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian sukses, cara meraih sukses, dan rencana menentukan kesuksesan. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat memberikan membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian sukses, cara meraih sukses, dan rencana menentukan kesuksesan. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan belajar anak didik di sekolah, khususnya dalam meraih kesuksesan. Kiranya kalian menjadi anak-anak yang sukses di kemudian hari.

Pengertian Sukses, Cara Sukses, dan Rencana Menentukan Kesuksesan

Berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian sukses, cara meraih sukses, dan rencana menentukan kesuksesan. Dalam pembelajara budi pekerti, Semoga bermanfaat buat anak didik semuanya. 

Pengertian Keberhasilan

Menurut Poerwardaminta (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia, sukses memiliki arti yang sederhana tapi mendalam. Kata sukses diartikan sebagai berhasil aua beruntung. Sehingga kesuksesan berarti keberhasilan atau keberuntungan. Dalam kamus bahasa Inggris "succes" berarti keberhasilan dan hasil baik. Jadi, kesuksesan itu merupakan keberhasilan seseorang dalam mencapai sesuatu.

Menurut Helmet (2012), Keberhasilan merupakan suatu pencapaian terhadap keinginan yang telah kita niatkan untuk kita capai atau kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. Kerberhasilan erat kaitannya dengan kecermatan kita dalam menentukan tujuan sedangkan tujuan merupakan suatu sasaran yang sudah kita tentukan.

Dari pengertian yang telah diungkapkan di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan adalah suatu keadaan di mana suatu program mampu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Cara Mempersiapkan Diri untuk Meraih Sukses
Persiapan untuk meraih cita-cita termasuk persiapan jangka panjang, yaitu menyangkut kehidupan kita. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan kehidupan kita pada masa yang akan datang. Kita hanya bisa memandang masa depan dengan harapan, bukan dengan sebuah kepastian yang mutlak akan terjadi. Karena kita sadar dan tahu bahwa sang waktu dan termasuk masa depan adalah berasal dari Tuhan dan diberikan kepada kita untuk kita isi dengan baik. Maka kita tidak bisa lepas dari rencana yang menjadi penuntun bagi kita dalam mencapai tujuan. Kita hanya bisa mempersiapkan diri. Hidup kita membutuhkan perencanaan, bahkan hidup kita sendiri adalah hasil sebuah perencanaan. Perencanaan yang matang maksudnya adalah perencanaan yang serius. Perencanaan yang sungguh-sungguh dipertimbangkan, dipikirkan, dan untuk mengantisipasi segala hal yang akan terjadi kemudian. Allah telah merencanakan hidup kita, kelahiran kita. Orang tua juga membuat suatu perencanaan dengan kelahiran kita. Mempersiapkan kelahiran kita, dan merencanakan harapannya akan diri kita.
Seorang nabi pesuruh Allah mendapat pesan dari Allah bahwa umat-Nya harus membangun sebuah bahtera, yakni perahu yang berbentuk rumah untuk masing-masing keluarga, karena akan terjadi bencana air bah. Waktu air bah itu akan datang tidak diberi tahu. Yang penting bahwa orang harus mulai melaksanakan pesan itu. Air bah akan menghancurkan kampung mereka dan satu-satunya jalan untuk selamat hanya dengan tinggal di dalam bahtera.

Setelah bahtera dibangun maka mereka harus mengisinya dengan barang-barang milik mereka dan mempersiapkan perbekalan yang perlu selama 40 hari karena air bah itu akan berhenti sesudah 40 hari. Sang Nabi mulai berkeliling desa memberitahu pesan itu. Mereka yang sungguh percaya akan Allah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi air bah dan melaksanakannya pesan itu secepat-cepatnya. Sebagian kecil umat ada yang tidak perduli pada awalnya, tetapi akhirnya ikut juga membangun bahtera. Tetapi ada beberapa keluarga yang memang tak perduli akan Allah, tak percaya akan pesan itu, dan bahkan menertawakan nabi itu dan mengejek tetangganya yang percaya akan nabi itu. Setelah tiga minggu air bah benar-benar terjadi.

Keluarga yang cepat percaya akan Allah dan melaksanakan pesannya selamat dan aman. Harta mereka pun bisa dibawa dan perbekalan cukup. Mereka yang terlambat mempersiapkan diri masuk kedalam bahtera itu akhirnya tidak sempat membawa harta mereka. Perbekalan yang dibawa pun sangat sedikit. Demikian pula dengan orang yang tidak membuat bahtera mereka. Setelah seminggu mereka akhirnya meninggal karena kelaparan dan kedinginan dalam bahtera mereka. Dan mereka yang tidak membuat apa-apa meninggal tenggelam hanya beberapa saat setelah air bah itu.

Contoh Pertanyaan Diskusi
  1. Apakah yang harus dipersiapkan oleh umat yang disampaikan oleh suruhan Allah dalam cerita di atas?
  2. Bagaimana reaksi mereka mendengar berita tersebut?
  3. Siapakahn yang selamat dalam bencana air bah itu?
  4. Berangkat dari cerita tersebut, bagaimana kamu merencanakan cita-cita yang ingin kamu raih?
  5. Apa langkah-langkah yang sudah kamu lakukan?
Membangun Rencana Menentukan Keberhasilan

Setiap orang pasti ingin sukses dalam bermacam-macam hal. Seorang petani berusaha supaya hasil sawahnya sangat bagus pada waktu panen. Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya berhasil semua. Seorang guru ingin murid-muridnnya berhasil dengan baik dan lulus ujian 100%. Seorang pedagang sangat menginginkan barang-barangnya laku semua sehingga dia memeroleh banyak keuntungan. Sebuah keseblasan sepakbola ingin club mereka selalu menang dalam setiap pertandingan dan menjadi juara.

Menjadi sukses itu sangat penting. Kesuksesan meraih apa yang diimpikan akan membanggakan, sangat berharga, akan mengembirakan dan dikagumi banyak orang serta mendapat kekayaan dari kesuksesan itu. Namun, untuk menjadi sukses perlu suatu persiapan diri yang baik dan matang. Umat Allah bisa sukses dan selamat dari air bah karena mereka percaya pada Allah, pada nabi dan mereka mulai mempersiapkan diri dengan melaksanakan pesan itu secepatnya tanpa menunda-nunda. 

Umat yang kurang percaya dan tidak percaya semuanya mati dan harta mereka tidak ada yang selamat karena terlambat mempersiapkan diri dan bahkan tidak berbuat apa-apa. Keluarga mereka juga habis dan tidak berbekas. Sepuluh gadis sukses melaksanakan tugas dan akhirnya di puji serta diizinkan masuk dalam perjamuan raja muda karena mereka mempersiapkan diri mereka untuk melaksanakan tugas mereka dengan teliti dan saksama dan sementara sepuluh gadis lain dihukum karena tidak ada persiapan diri yang baik untuk melaksanakan tugas mereka. Kita juga mau sukses dalam cita-cita kita masing-masing.

Orang yang sukses memunyai program. Menetapkan jalurnya dan mengikutinya. Dia menyusun rencana dan melaksanakannya. Dia langsung mengejar tujuannya. Dia tahu kemana ia ingin pergi dan tahu bahwa dia akan sampai ke sana. Dia juga akan menyukai apa yang dilakukannya dan menyukai perjalanan yang membawanya ke impian yang diinginkannya menjadi kenyataan dalam hidupnya. Penuh antusiasme dan penuh semangat tinggi. Membangun impian berarti menyusun rencana yang mantap. Sebab dengan adanya rencana kita akan tahu tujuan yang akan kita capai dan tahu cara yang akan ditempuh untuk itu. Dengan merencanakan berarti menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap apa yang direncanakan.