Teks Tanggapan | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian ringkasan dan contoh ringkasan isi teks tanggapan. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian ringkasan dan contoh ringkasan isi teks tanggapan. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian ringkasan dan contoh ringkasan isi teks tanggapan.
Pengertian Ringkasan
Meringkas
adalah kegiatan memperpendek teks atau mengambil inti sari teks.
Ringkasan merupakan penyajian singkat suatu teks dengan kalimat sendiri.
Kejelasan urutan teks dan pokok-pokok isi teks perlu saat meringkas.
Langkah-Langkah Meringkas
Berikut cara meringkas teks tanggapan.
- Bacalah teks tanggapan secara menyeluruh
- Catatlah ide-ide pokok setiap paragraf teks tanggapan
- Kembangkan ide-ide pokok tersebut menjadi kalimat. Kalimat disusun dalam bentuk baru dan berbeda dengan kalimat dalam teks sebelumnya.
- Buatlah ringkasan teks tanggapan sesuai dengan isi dalam teks tanggapan
Contoh Teks Tanggapan
Metode Mengajar yang Mengasyikan,
Menyenangkan, dan Menghasilkan
Foxfire
merupakan metode penugasan atau pemberian tugas kepada peserta didik
untuk melakukan kajian kemasyarakatan ke suatu daerah. Selanjutnya,
hasil kajian itu disusun dalam bentuk tulisan singkat dan akhirnya
diterbitkan sebagai bentuk laporan. Tentu saja materi penugasan tersebut
terkait dengan materi pelajaran yang diajarkan.
Tujuan
yang akan dicapai dengan menggunakan metode ini adalah untuk (1)
meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga warisan sosial
dan budaya masyarakat, (2) meningkatkan keterampilan siswa dalam proses
pengumpulan data, (3) meningkatkan keterampilan menulis. Ada
dua persyaratan utama untuk dapat menerapkan metode foxfire ini.
Pertama, guru harus bersedia untuk bekerja sama dengan siswa. Guru
berperan sebagai mentor yang membimbing dan memberikan petunjuk kepada
siswa. Kedua, hasil kegiatan pengumpulan data harus diadministrasikan
dengan baik untuk memudahkan pekerjaan guru dan siswa.
Foxfire merupakan
metode pembelajaran yang cukup baru dan cukup unik karena mengembangkan
pendekatan pembelajaran siswa aktif, kreatif, inovatif, dan
menyenangkan (PAKEM). Metode pembelajaran ini memiliki beberapa
kelebihan. Pertama, para siswa akan memiliki keterampilan dalam proses
pengumpulan data lapangan. Kedua, para siswa akan memiliki keterampilan
dalam menulis. Ketiga, terjadi kerja sama yang sinergis antara sekolah
dengan penerbit. Keempat, metode ini memberikan bekal keterampilan
kepada siswa untuk dapat memeroleh penghasilan melalui menulis. Kelima,
jika hasil karya siswa tersebut dapat diterbitkan dan laku dijual,
kegiatan siswa ini akan dapat menghasilakan pendapatan ekonomi atau
finansial (generate income).
Meskipun
demikian, metode pembelajaran ini juga memiliki beberapa kelemahan.
Pertama, diperlukan waktu yang cukup lama sehingga menyulitkan wakil
kepala sekolah bidang kurikulum untuk membuat jadwal yang dapat
mengakomodasi pelaksanaan metode ini. Kedua, diperlukan guru yang
benar-benar memiliki kemampuan membimbing siswa untuk dapat menulis.
Secara
umum, metode ini dikatakan baru dan cukup unik sejalan dengan penerapan
pendekatan PAKEM yang sedang dikembangkan. Walaupun terdapat kelemahan
dalam penerapannya, metode ini masih mungkin dapat dilaksanakan dengan
model penugasan proyek. Waktu yang digunakan siswa adalah waktu di luar
kegiatan belajar-mengajar (KBM). Model penugasan proyek ini sangat
dianjurkan dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Jika metode ini dapat
diterapkan, saya yakin akan berdampak sangat positif kepada siswa.
Apalagi kalau hasil pekerjaan siswa tersebut diterbitkan dan dipasarkan,
tentu sangat membanggakan.
Contoh Ringkasan
Foxfire merupakan metode penugasan atau pemberian tugas kepada peserta didik untuk melakukan kajian kemasyarakatan ke suatu daerah. Tujuan yang akan dicapai dengan menggunakan metode ini adalah untuk (1) meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga warisan sosial dan budaya masyarakat, (2) meningkatkan keterampilan siswa dalam proses pengumpulan data, (3) meningkatkan keterampilan menulis. Foxfire merupakan metode pembelajaran yang cukup baru dan cukup unik karena mengembangkan pendekatan pembelajaran siswa aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan (PAKEM). Secara umum, metode ini dikatakan baru dan cukup unik sejalan dengan penerapan pendekatan PAKEM yang sedang dikembangkan. Walaupun terdapat kelemahan dalam penerapannya, metode ini masih mungkin dapat dilaksanakan dengan model penugasan proyek.
Contoh Ringkasan
Foxfire merupakan metode penugasan atau pemberian tugas kepada peserta didik untuk melakukan kajian kemasyarakatan ke suatu daerah. Tujuan yang akan dicapai dengan menggunakan metode ini adalah untuk (1) meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga warisan sosial dan budaya masyarakat, (2) meningkatkan keterampilan siswa dalam proses pengumpulan data, (3) meningkatkan keterampilan menulis. Foxfire merupakan metode pembelajaran yang cukup baru dan cukup unik karena mengembangkan pendekatan pembelajaran siswa aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan (PAKEM). Secara umum, metode ini dikatakan baru dan cukup unik sejalan dengan penerapan pendekatan PAKEM yang sedang dikembangkan. Walaupun terdapat kelemahan dalam penerapannya, metode ini masih mungkin dapat dilaksanakan dengan model penugasan proyek.