Pengertian Kepala, Tubuh, Ekor, dan Contoh Teks Berita | Bahasa Indonesia SMP 2019

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian kepala, tubuh, dan ekor berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pembelajaran teks berita dalam bahasa Indonesia salah satu materinya adalah teks berita. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat  memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik baik di sekolah maupun di luar sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Pengertian Kepala, Tubuh, dan Ekor Berita | Teks Berita 2019

Di bawah ini adalah pengertian kepala, tubuh, ekor, dan contoh teks berita terbaru 2019. Silakan kalian simak dengan saksama!

Pengertian Kepala Berita

Kepala berita merupakan unsur penting sebuah berita. Kepala berita menentukan isi berita akan di baca atau tidak. Kepala berita merupakan sari pati berita. Kepala berita melukiskan seluruh berita secara singkat. Kepala berita setidaknya mengandung jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, dan di mana. Sementara itu, pertanyaan mengapa dan bagaimana dapat ditemukan pada bagian tubuh berita. Kepala berita yang baik sudah direncanakan terlebih dahulu dengan hati-hati agar dapat menarik perhatian pembaca.

Pengertian Tubuh Berita

Tubuh berita merupakan peristiwa atau kejadian yang dilaporkan. Bahasa dalam berita singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian, tubuh berita merupakan penjelasan kepala berita secara lengkap berita.

Pengertian Ekor Berita

Ekor berita merupakan informasi kurang penting. Bagian ini berada setelah kepala dan tubuh berita. Bagian ini tidak memiliki kaitan langsung dengan judul beritanya.

Contoh Teks Berita:


Setelah Luncurkan Rudal Jarak Pendek, Kim Jong UN Perintahkan 
Latihan "Serangan Jarak Jauh"

Pyongyang.Kompas.com_ Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan latihan "serangan jarak jauh", sehari setelah mereka dikabarkan menguji coba rudal jarak pendek.

"Beliau mempelajari beberapa serangan jarak jauh dan segera memerintahkan para prajurit untuk melatihnya," demikian laporan KCNA via AFP Jumat (10/5/2019).

Laporan itu muncul setelah negara tetangga Korea Selatan (Korsel)
menyatakan pada Kamis (9/5/2019) Pyongyang melakukan uji coba dua rudal jarak pendek.

Dilaporkan BBC, dua rudal itu ditembakkan pukul 16.30 waktu lokal dan mencapai ketinggian sekitar 50 km sebelum jatuh ke laut, demikian peryataan Kantor Staf Gabungan Korut.

Senjata itu diluncurkan dari Kusong, sekitar 160 km dari Pyongyan. Analisis detil saat ini tengah dilakukan oleh intelijen Amerika Serikat (AS).

Uji coba itu merupakan yang kedua setelah Sabtu pekan lalu (4/5/2019), Korsel juga menyatakan Korut menembakkan sejumlah "proyektil" jarak pendek.

Agenda Korut itu terjadi buntu buntunya perundingan dengan AS melalui pertemuan antara Kim dengan Presiden Donald Trump di Hanoi, Vietnam, akhir Februari lalu.

Pernyataan terbaru yang dikeluarkan KCNA tidak menyebutkan senjata jenis apa yang digunakan. Media pemerintah Korut itu menghindari penggunaan kata seperti rudal maupun roket.

KNNA melaporkan, uji coba rudal yang diklaim sukses itu dilakukan untuk memeriksa kesiapan serta reaksi cepat pasukan Korut ketika mempertahankan negara.

"Uji coba itu benar-benar menunjukkan kekuatan unit yang sangat siap untuk memanggul segala operasi yang diperlukan di medan perang," ulas KCNA.