Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, dan 40+ Contoh Majas Hiperbola

Majas Hiperbola | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan 40+ contoh majas hiperbola. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan contoh majas hiperbola. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami engertian, ciri-ciri, tujuan, dan contoh majas hiperbola.

Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, dan 40+ Contoh Majas Hiperbola

Pengertian Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu dengan cara melebih-lebihkan sehingga membuatnya terlihat lebih besar dari keadaan yang sebenarnya. Gaya bahasa hiperbola adalah suatu majas yang bertujuan untuk menjelaskan suatu hal namun dilakukan dengan cara melebih-lebihkan dari kenyataan aslinya dengan maksud untuk meningkatkan kesan dan daya pengaruh sesuatu yang dibicarakan.

Gaya bahasa hiperbola banyak ditemukan pada karya sastra dengan tujuan agar pesan yang ingin disampaikan terasa lebih berpengaruh terhadap pembaca. Selain itu, gaya bahasa ini juga sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari dengan tujuan untuk membuat kesan dramatis ssehingga menarik perhatian dari orang lain. 

Ciri-Ciri Majas Hiperbola

Jenis gaya bahasa hiperbola memiliki beberapa ciri khusus yaitu antara lain sebagai berikut.
  1. Gaya bahasa hiperbola memiliki daya pengaruh yang cukup kuat terhadap orang yang mendengar atau membacanya
  2. Sesuatu yang disampaikan dengan gaya bahasa hiperbola cenderung tidak masuk akal
  3. Gaya bahasa hiperbola menggunakan kata-kata yang dramatis dalam penyampaiannya
  4. Gaya bahasa ini berusaha melebihkan-lebihkan sesuatu sehingga hal yang disampaikan terliht lebih besar dari kenyataan
Tujuan Majas Hiperbola

Jenis majas hiperbola banyak diterapkan pada karya sastra seperti puisi dan syair, tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan terasa lebih berpengaruh terhadap pembaca. Selain itu, majas ini juga sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari dengan tujuan untuk membuat kesan dramatis sehingga menarik perhatian orang lain.

Contoh Majas Hiperbola

Berikut ini beberapa contoh gaya bahasa majas hiperbola, diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Para pahlawan dulu berjuang sampai titik darah penghabisan mereka.
  2. Badan para model itu seperti gitar spayol
  3. Dia membanting tulang untuk menghidupi keluarganya
  4. Rasanya otakku hampir meledak mengerjakan ulangan matematika tadi
  5. Jantungku hampir copot akibat kerasnya suara petir kemarin
  6. Anaknya membuat ibu itu pusing tujuh keliling
  7. Cintaku sebesar dunia, seluas samudra, setinggi langit di angkasa kepadamu
  8. Kulit wanita itu sangat halus dan seputih salju
  9. Kegiatan ini membuatku mandi keringat
  10. Sepatunya jarang dicuci, jadi baunya seperti sampah busuk
  11. Sehari tak bertemu rasanya seperti seabad
  12. Pertumbuhan ekonomi negara itu meroket mengalahkan negara lain
  13. Wanita cantik itu memiliki hati sedingin es jadi tidak ada pria yang berani mendekatinya
  14. Suara keras dari petir itu menggelegar membelah bumi
  15. Kata-katanya sangat menusuk hati
  16. Ketampanan dan kelembutannya kepadaku dan keluargaku membuat hatiku meleleh
  17. kesedihan dan penyesalan wanita itu akibat kematian anaknya, membuat tangisannya membajiri pemakaman hari ini
  18. Barang apa saja yang kamu bawa, tasmu rasanya berton-ton beratnya
  19. Jangan suruh dia menjadi penyanyi di acara manapun lagi, suaranya seperti Giant di kartun Doraemon, hanya membuat gendang telinga pendengarnya pecah
  20. Rayuan yang diucapkannya dalam acara tersebut seperti maut
  21. Jangan sampai kekagumanmu kepada dirinya membuatmu menjadi buta pada kesalahan yang dilakukannya
  22. Yasmin tidak berkutik ketika mendengar amarah ayahnya yang menggelegar
  23. Kata-katanya begitu menusuk hati
  24. Kejadian pembunuhan itu terjadi karena emosi pelaku mendadak meledak ketika melihat pacarnya berselingkuh di hadapannya.
  25. Kenyataan bahwa istrinya berhianat membuat perasaan Budi remuk redam
  26. Demi menunjukkan keseriusannya, Budi rela menguras tabungannya
  27. Kata-kata Bung Karno membakar semangat para pejuang di masa itu
  28. Setiap belaian pria pada rambut wanita, diam-diam akan memporakporandakan hatinya
  29. Setengah mati aku mencari ke sana kemari, namun ternyata kacamata yang kucari ada di atas kepalaku.
  30. Budi begitu tergesa-gesa hingga ia  memacu motornya secepat kilat
  31. Doa ibu terus mengalir demi kebaikan putra-putrinya
  32. Pertarungan kedua orang itu membuat darah mereka mengalir menganak sungai
  33. Menjelang hari raya, harga-harga kebutuhan pokok semakin melambung tinggi
  34. Para model itu sekurus tusuk gigi
  35. Suatu saat nanti prestasimu akan menguncang dunia, berjuanglah dari sekarang!
  36. Sudah ribuan kali pacarmu berbohong kepadamu dan kamu masih menganggap dia calon pendamping hidup terbaik kamu.
  37. Kita harus berani berlari mengejar mimpi, demi masa depan yang lebih baik
  38. Gadis pindahan berwajah imut itu telah menjerat hatiku dengan senyum lugunya
  39. Jangan main-main dengan kuliah dosen itu, jika dia murka gunung pun akan ambruk dibuatnya
  40. Hoax menyebar melebihi kecepatan cahaya saat ini.