Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Contoh Majas Metafora

Majas Metafora | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tentang pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contoh majas metafora dalam teks cerpen. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contoh majas metafora dalam teks cerpen. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan belajar anak didik dalam memahami pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contoh majas metafora dalam teks cerpen.

Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Contoh Majas Metafora

Pengertian  Majas Metafora

Majas metafora adalah adalah suatu gaya bahasa dalam karya sastra yang bermakna kiasan untuk menggambarkan suatu objek dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama dengan objek lainnya. Majas metafora adalah suatu ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis di mana kata atau frasa yang digunakan bukanlah makna sebenarnya namun menggambarkan perbandingan atau persamaan suatu objek dengan objek lainnya.

Gaya bahasa metafora banyak dipakai dalam berbagai karya sastra di mana tujuannya untuk mengungkapkan suatu makna dengan penekanan pada kesan yang akan ditimbulkan. Selain itu, penggunaan metafora juga ditunjukkan untuk mengatasi keterbatasan pilihan kata dan juga bentuk ekspresi seorang penulis.

Ciri-Ciri Majas Metafora

Gaya bahasa metafora adalah penggunaan kata atau frasa yang bukan makna sebenarnya, melainkan sebagai gambaran yang berdasar persamaan atau perbandingan. Adapun ciri-ciri majas metafora asalah sebagai berikut.
  1. Tidak menggunakan kata penghubung atau konjungsi pada kalimat-kalimatnya
  2. Membandingkan suatu objek atau keadaan dengan memakai perbandingan langsung tanpa adanya kata pembanding seperti kata bagaikan, laksana, bak.
  3. Menggunakan kata atau frasa yang memiliki makna kiasan untuk menyamakan atau membandingkan suatu objek dengan objek lainnya.
Macam-Macam Majas Metafora

Gaya bahasa metafora dapat dibagi menjadi dua jenis. Adapun macam-macam majas metafora adalah sebagai berikut.

a. Metafora in Praesentia

Gaya bahasa metafora in praesentia adalah jenis majas di mana objeknya yang hendak dibandingkan disampaikan bersamaan dengan pembandingnya sehingga maknanya bersifat eksplisit.

Contoh:
Anggun adalah kembang desa yang ada di kampung sebelah desa kami. 
(kembang desa = gadis cantik).

b. Metafora in Absentia

Gaya bahasa metafora in absentia adalah jenis majas yang mengungkapkan sesuatu secara implisit sehingga terkadang disalahartikan oleh pembacanya karena dapat terjadi penyimpangan makna.

Contoh:
Banyak sekali anak muda desa itu yang ingin menikah dengan mawar desa seberang.
(mawar desa = wanita belum menikah)

Contoh Gaya Bahasa Metafora

Di bawah ini beberapa contoh gaya bahasa metafora yang yang mungkin kalian sudah pernah dengar atau bahkan ucapkan. Cuma yang jadi masalah, apakah kalian sadar kalau ternyata yang kalian ucapkan itu adalah gaya bahasa metafora. Berikut ini adalah beberapa contoh majas metafora.
  1. Budi paling terkenal di daerahnya sebagai lelaki buaya darat  kepada semua wanita.
  2. Hubungan antara Ayu dan Adi bermuara pada pernikahan yang sangat bahagia.
  3. Kesalahan yang aku lakukan kepada dia, selalu membayangiku di kala malam datang menyapa.
  4. Zainal selalu menjadi kambing hitam di kelasnya
  5. Pernikahan kami setahun yang lalu telah menghadirkan buah hati di tengah keluarga kecil kami.
  6. Evelyn memang anak kutu buku di sekolah kami
  7. Mulutmu adalah harimaumu, itulah kata yang pantas buat dia
  8. Paijo adalah tangan kanan Budi dalam setiap persoalan
  9. Aku baru sadar kalau ternyata dia adalah keturunan darah biru
  10. Dia cuci tangan dengan masalah yang muncul dalam keluarga kami
  11. Budi menjadi buah bibir di daerahnya karena dia telah menikah lagi
  12. Paman datang dari Jakarta membawa buah tangan yang sangat indah
  13. Razia kemarin menjaring banyak sekali sampah masyarakat di komplek kami.