Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Kalimat Aktif dalam Sebuah Teks

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan sesuatu (pekerjaan). Pengertian kalimat aktif adalah sebuah kalimat yang subjeknya (S) melakukan tindakan yang diungkapkan melalui predikat (P) terhadap objeknya (O).

Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Kalimat Aktif dalam Sebuah Teks

1. Ciri-Ciri Kalimat Aktif

Kalimat aktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut
  1. Subjek kalimat melakukan tindakan langsung terhadap objeknya.
  2. Predikatnya selalu diawali dengan kata berimbuhan me-, atau ber pada predikatnya
  3. Beberapa kalimat aktif membutuhkan objek
  4. Jika mendapat predikat subjek ditambah keterangan, maka tidak membutuhkan objek.
  5. Polanya selalu S→P→0→K atau S→P→K.
2. Jenis-Jenis Kalimat Aktif

Berdasarkan kelengkapan bentuk verbanya, kalimat aktif terbagi menjadi beberapa macam meliputi:

a. Verba Tanpa Afiks

Kalimat aktif yang menggunakan verba tanpa afiks atau kata kerja dasar bebas.
Verba dasar merupakan kata kerja berbentuk morfem dasar secara bebas.

Contoh:

a) Rudi duduk di kursi tamu
b) Jono makan jagung bakar manis di kantin
c) Ani minum jus jeruk saat siang hari
d) Ripal pergi ke Papua untuk bertugas

b. Verba Turunan

Kalimat aktif yang menggunakan verba turunan.

Verba turunan adalah kata kerja yang telah mengalami afiksasi, gabungan proses, reduplikasi atau berbentuk majemuk. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Kalimat aktif menggunakan verba berafiks prefiks. Verba berafiks adalah kata kerja yang mendapat imbuhan pada bagian awal kata dasar, misalnya: me, ber, men, meng.

Contoh penerapannya dalam kalimat aktif

a) Rizal menggambar karikatur dari foto ibunya (kata dasar verba 'gambar').
b) Bulan November ini para petani menabur benih padi (kata dasar verba 'tabur')
c) Anton berjalan ke kampus 2 kilo meter dari kosnya. (kata dasar verba 'jalan')

2. Kalimat aktif menggunakan verba berafiks infik. Verba berafiks infiks adalah kata kerja yang mendapat imbuhan yang disisipkan di tengah kata dasar, misalnya: em, el, in, e, ah.

Contoh penerapannya dalam kalimat aktif

a) Polisi menyelidiki sindikat perdagangan anak ilegal.
(kata dasar verba 'sidik')

b) Bayi gemetar mendengar guntur.
(kata dasar verba 'getar')

c) Kulit landak bergerigi sangat tajam.
(kata dasar verba 'gigi')

d) Semut itu berkesinambungan menuju makanan.
(kata dasar verba 'sambung')

3. Kalimat aktif menggunakan verba berafiks konfiks. Verba berafiks konfiks adalah kata kerja yang mendapatkan imbuhan pada awal dan akhir kata dasar, misalnya ke-an, ber-an, me-kan, per-an.

Contoh penerapannya dalam kalimat aktif

a) Yuyun turut meramaikan karnaval peringatan 17 Agustus.
(kata dasar verba 'ramai')

b) Jokowi harus turut mempersatukan pertikaian yang terjadi di Papua.
(kata dasar verba 'datang')

4.  Kalimat aktif menggunakan verba berafiks sufiks. Verba berafiks sufiks adalah kata kerja yang mendapat imbuhan pada akhir kata kerja yang mendapat imbuhan pada akhir kata dasar, misal -i, -nya, -man, -an, -wan, -wati.

Contoh penerapannya dalam kalimat aktif

a) Budi mendatangi menara setiap hari.
(kata dasar verba 'datang')

b) Kakak menyiram bunga setiap pagi.
(kata dasar verba 'siram')

c) Pahlawan sebutan untuk orang yang berjuang bagi bangsa dan negara.
(kata dasar verba 'sebut')

Verba Berduplikasi

Kalimat aktif yang menggunakan verba berduplikasi. Verba berduplikasi adalah  kata kerja yang mengalami pengulangan kata dasar.

Contoh penerapannya dalam kalimat aktif

a) Kita sepatutnya bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.
(kata dasar verba 'sakit' dan 'senang')

b) Ayu melambai-lambaikan tangannya.
(kata dasar verba 'lambai')

c) Kenangan buruk membayang-bayangi pikirannya.
(kata dasar verba 'bayang')

Verba Majemuk

Kalimat aktif yang menggunakan verba majemuk verba majemuk. Verba majemuk adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata dasar.

Contoh penerapannya dalam kalimat aktif

a) Kami berterima kasih atas bantuan bapak sekeluarga.
(kata dasar verba 'terima' dan 'kasih')

b) Politikus mencampurkan masalah pribadi dengan masalah jabatan.
(kata dasar verba 'campur' dan 'aduk')

c) Satu kambingku beranakpinak menjadi 9.
(kata dasar verba 'anak' dan 'pinak')

Contoh Teks yang di dalamnya terdapat beberapa kalimat persuasif

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, karena telah memberikan rahmatnya, sehingga kita bisa berkumpul pada kesempatan ini dalam keadaan sehat wal afiyah.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato singkat tentang "Pentingnya menjaga kesehatan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik".

Perlu kita sadari bahwa kesehatan itu harganya memang sangat mahal. Bayangkan saja jika Anda tiba-tiba terserang penyakit jantung, coba Anda bayangkan berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengobati penyakit tersebut, pastinya akan sangat mahal.

Maka dari itu, menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting. Jika kesehatan kita terjaga dengan baik, sehingga dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan lancar dan bisa meraih prestasi yang lebih banyak di masa depan.

Dinamakan bangsa yang kuat jika bangsa tersebut memunyai rakyat yang sehat di dalamnya. Jika rakyat sehat, maka sebuah negara akan menjadi kuat dan sebaliknya. Nah, sebagai pelajar kita bisa menjaga kesehatan dari hal yang sederhana, seperti bangun tepat waktu, kemudian mandi dan sarapan yang bergizi.

Sebelum berangkat sekolah, jangan terlalu banyak makan pagi agar di sekolah kita tidak terasa mengantuk. Setelah itu, jika ada pelajaran olahraga, antuasiaslah dalam mengikuti semua kegiatannya dengan baik, karena secara tidak langsung kamu sudah mencoba menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga selama seminggu sekali. Ketika istirahat, Anda juga diharuskan mengonsumsi makanan atau jajanan yang bersih dan sehat. Makanan yang sehat dan bersih bersih bisa kita lihat dari kemasannya.

Masih banyak lagi hal-hal yang dapat Anda kerjakan agar tubuh kita bisa terjaga kesehatannya. Yang paling penting adalah kita selalu peduli untuk menjaga kesehatan tubuh diri sendiri dan tentunya juga keluarga terdekat.

Agar kesehatan kita tetap terjaga karena lingkungan yang kumuh merupakan sumber daripada penyakit, maka jagalah kebersihan lingkungan di sekitar kita dalam kondisi yang baik. Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita sama-sama menjaga kesehatan tubuh kita. Tanpa harus menunggu hingga esok hari. Mulailah hidup sehat dengan mudah yaitu dengan menjaga pola hidup sehat dan teratur agar kesehatan kita tetap terjaga.

Demikianlah pidato singkat tentang kesehatan yang bisa saya sampaikan. Jika ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Wasslamualaikum Wr. Wb.