PPT Seni Lukis | Seni Budaya SMP Kelas IX (Revisi)

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan media pembelajaran power point mata pelajaran seni budaya kelas 9 materi seni lukis. Semoga power point yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak dan Ibu Guru dalam mencari referensi tentang media pembelajaran power point mata pelajaran seni budaya kelas 9 materi seni lukis. Dan harapannya, media pembelajaran yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami materi seni lukis dengan baik.

PPT Seni Lukis | Seni Budaya SMP Kelas IX (Revisi)

Selamat datang dan selamat bergabung bergabung bersama dengan Bapak dan Ibu Guru lainnya dari pelosok Nusantara dalam mencari berbagai referensi buat Bapak dan Ibu Guru nantinya akan gunakan di dalam kelas. Dapatkan informasi terbaru seputar mata pelajaran seni budaya dan mata pelajaran lainnya dengan sangat mudah dan praktis. Suatu kebanggaan tersendiri bisa berbagi dengan Bapak dan Ibu Guru guna demi masa depan pendidikan dan anak didik yang lebih baik. Harapanya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu meringankan sedikit beban kerja Bapak dan Ibu Guru dalam membuat media pembelajaran salah satunya adalah power point yang nantinya akan digunakan di dalam kelas.

Dalam seni lukis, terdapat teknik melukis yang penting untuk diketahui. Dengan teknik yang tepat, akan dihasilkan lukisan yang indah dan bernilai seni. Kaidah-kaidah yang digunakan dalam melukis disebut teknik melukis. Terdapat beberapa cara melukis, diantaranya pointilis, tempra, plakat, akuarel, dan spray. Teknik pointilis atau titik-titik merupakan cara melukis yang menerapkan titik-titik berbeda di dalam sebuah pola untuk membentuk sebuah gambar. Tokoh yang mengembangkan teknik ini ialah Georges Seurat dan Paul Signac pada tahun 1886 dari teknik impresionisme.

Tempra adalah cara pengeringan cepat pada media lukisan permanen yang terdiri atas pigmen berwarna yang dicampur dengan media pengikat yang larut dalam air, misalnya kunyit. Pada penerapannya, teknik tempra merupakan cara melukis pada dinding yang dibuat sedemikian rupa sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur. Plakat adalah cara melukis dengan bahan cat akrilik, cat air, juga cat minyak dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya tampak gelap atau menutup.

Cara melukis dengan menggunakan bahan cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang disebut teknik akuarel atau transparan. Cara melukis dengan bahan cat cair yang disemprotkan dengan sprayer disebut teknik spray atau semprot. Teknik ini digunakan untuk membuat reklame visual.

Adapun media dalam seni lukis adalah perantara dalam berkarya seni lukis yang berarti bahan dan alat yang digunakan dalam berkarya seni lukis. Segala material yang bisa digunakan untuk kegiatan melukis disebut bahan melukis. Bahan melukis bisa dibagi menjadi dua, yakni cat atau tinta, seperti cat akrilik, cat minyak, dan tinta tiongkok. Sementara bidang lukis, yakni kanvas, kertas, tembok, keranik, tripleks, dan kaca. Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis. Alat untuk melukis dapat menggunakan kuas cat air, kuas cat minyak, pisau palet, sprayer, dan eisel. Prosedur membuat karya seni lukis adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam berkarya seni lukis. Prosedur membuat karya seni lukis dapat ditempuh dengan dua cara, yakni teknik basah dan teknik kering. Adapun cara dengan kedua teknik adalah sebagai berikut.

Teknik Basah
  1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melukis, seperti kertas gambar, cat, air dan tempatnya, kuas cat air, palet cat air, dan kain lap.
  2. Pastikan objek yang akan dilukis sudah ada di pikiran (imajinasi) atau di depan mata yang berupa model sehingga jelas apa yang harus dilukis.
  3. Buatlah sketsa objek lukisan dengan sapuan kuas pada bagian ujung dengan tipis. Tujuannya apabila terjadi ketidaktepatan dapat segera diperbaiki.
  4. Bidang kertas yang akan diwarnai, basahi dengan air secukupnya menggunakan kuas cat air.
  5. Bubuhkan cat air yang sudah disiapkan pada bidang kertas yang sudah dibasahi dengan kuas cat air. Arah sapuan kuasnya dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah dengan menyesuaikan bidang yang diwarnai. Usahakan tidak menyapukan kuas ke berbagai arah yang tidak mengulang-ulang. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada intensitas warna dan kertasnya bisa robek. Dengan kata lain, sapukan warna sekali saja. Oleh karena itu, siapkan cat air dengan warna yang matang.
  6. Akhirilah kegiatan melukis dengan memberikan warna pada bagian tertentu. Hal tersebut bisa membuat lukisan menjadi makin ekspresif.
Teknik Kering
  1. Siapkan bahan dan alat, misalnya cat minyak, minyak lukis, minyak pencuci kuas, kanvas, kuas cat minyak, palet, eisel, dan kain lap.
  2. Pastikan sudah ada gagasan yang akan dilukis atau model di hadapan kita. Contohnya manusia, binatang, tumbuhan, pemandangan alam, buah-buahan, bunga, dan vas.
  3. Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil atau cat minyak pada kanvas.
  4. Warnailah bidang lukisan dengan cat minyak yang sudah siapkan dengan rata. Pastikan semua bidang sudah diwarnai sesuai dengan rencana atau kenyataan.
  5. Memberi sentuhan warna pada bagian tertentu menjadi akhir kegiatan melukis sehingga lukisan menjadi semakin ekspresif.
Untuk lebih jelasnya, silakan Bapak dan Ibu Guru mendownload media pembelajaran PPT materi seni lukis di link yang telah admin sediakan di bawah ini. Adapun media pembelajaran yang admin bagikan kali ini adalah khusus buat Bapak dan Ibu Guru yang membawakan materi seni lukis di kelas 9 semester 1. Selamat mendownload dan semoga materi yang Bapak dan Ibu Guru bawakan di dalam kelas dapat diterima dengan baik oleh anak didik dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan mereka. Sehat selalu buat Bapak dan Ibu Guru semuanya, kiranya kita selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang dalam mencerdaskan anak bangsa.

Download PPT Seni Lukis Revisi