Olahraga Renang | Pengertian, Sejarah, Teknik, Sarana dan Prasana, dan Macam-Macam Gaya

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, sejarah, teknik, sarana/prasarana, dan macam-macam gaya dalam renang. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, sejarah, teknik, sarana/prasarana, dan macam-macam gaya dalam renang. Dan harapannya, apa yang admin bagi kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, sejarah, teknik, sarana/prasarana, dan macam-macam gaya dalam renang.

Olahraga Renang | Pengertian, Sejarah, Teknik, Sarana dan Prasana, dan Macam-Macam Gaya

Pengertian Renang

Renang merupakan upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) seluruh bagian tubuh ke atas permukaan air. Selain itu, sebagai jenis olahraga, terdapat juga beberapa definisi renang menurut para ahli. Adapun pendapat para ahli tentang pengertian renang adalah sebagai berikut.
  1. Erlangga (2010:75) Renang adalah olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru, dan membangkitkan perasaan berani.
  2. Budiningsih (2010) Renang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga tubuh terapung di permukaan air.
  3. Muhajir (2004) Renang adalah olahraga yang menyehatkan karena hampir seluruh otot  tubuh bergerak sehingga otot berkembang pesat dan kekuatan perenang meningkat.
  4. Arma Abdoelah (1981) Renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik air tawar maupun air asin (laut).
  5. Kasiyo Dwijowinoto (1979) Renang adalah cabang olahraga yang diajarkan pada semua umur, baik anak-anak maupun dewasa, bahkan bayi yang baru berumur beberapa bulan juga dapat diajari berenang.

Sejarah Renang 


Olahraga renang sangat berbeda dengan olahraga lain dan bergerak di air. Gerak manusia di darat pada umumnya pada posisi tegak atau vertikal dipengaruhi oleh daya tarik bumi sepenuhnya, sedangkan perenang yang bergerak air dalam posisi horizontal di bawah pengaruh daya tarik bumi dikurangi oleh daya tekan air ke atas.

Olahraga renang dimulai sejak Abab 19 di London. Sekitar tahun 1837, hanya terdapat 6 kolam renang di kota itu. Populeritas renang harus terus membaik dan pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul. Sedangkan di Amerika baru tahun 1888 mulai berkembang, dan tahun 1920 berhasil merajai perlombaan renang internasional. Mereka-mereka yang sangat menonjol dalam acara renang tersebut antara lain : Sydney Cavill ( 1945 ), Robert JH Kiphuth dari klub renang Universitas Yale, dan Lewis B.Handley wanita pertama yang berenang diselat Inggris.

Pada mulanya nomor yang dipertandingkan hanya gaya dada. Gaya baru pertama adalah " side Arm Stroke atau Side Stroke" yang merupakan gaya ganti dimana sisi perenang berada dalam air. Dorongan kaki dirubah dari gaya kodok menjadi gaya gunting. Gaya ini akhirnya dikenal dengan nama "Over Arm Side Stroke". Pada tahun 1902, Richard Cavill perenang Australia membuat rekor baru, Yaitu berenang sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Cavill menggunakan Arm Stroke, akan tetapi merubah tendangan kaki dari guntingan menjadi kipasan ke atas dan ke bawah. Gaya ini selanjutnya dikenal dengan nama Australia Crawl.

Perkembangan renang dunia selanjutnya, pada tahun 1935 telah menbuahkan bermacam-macam gaya renang,diantaranya gaya dada ( breast stroke ), gaya punggung ( back stroke ) dan gaya kupu-kupu ( butterfly stroke ). Pada Olympiade tahun 1908, orang-orang telah berani mengarungi lautan dan menyeberangi sungai-sungai yang besar hanya dengan rakit. Kemudian lambat laun keseluruh pelosok tanah air. Dan berdirilah kolam renang pertama kali di Indonesia yaitu Cihampelas, Bandung Pada Tahun 1904.

Tanggal 24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia yang disingkat PBSI dengan ketuanya Poerwosoedarmo. Kemudian pada tahun 1952 PBSI diterimah menjadi anggota FINA ( organisasi renang dunia ). Dan pada tahun 1957 PBSI di ubah namanya menjadi PRSI ( Persatuan Renang Seluruh Indonesia).

Teknik Dasar Renang


1. Teknik Meluncur

Teknik meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang yang dangkal dan berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.

Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahan agar posisi kepala masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10 hingga 15 kali sampai kalian menemukan keseimbangan.

2. Teknik Pernapasan

Kemampuan mengatur napas adalah keberhasilan seorang perenang. Untuk melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di atas permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat. Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melalui hidung.

Latihan pernapasan ini sebaiknya kalian lakukan sebanyak 10 hingga 15 kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai kalian menemukan irama sendiri.

3. Teknik Mengapung

Belajar mengapung (mengambang) merupakan tubuh harus rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu kalian kuasai, yaitu mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri. Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10 hingga 15 kali sampai kalian menemukan posisi seimbang yang pas.

Sarana dan Prasarana Renang


1. Balok Start

Balok start merupakan tempat perenang bersiap memulai pertandingan dengan ukuran 0,5 x 0,5 meter dengan tinggi antara 0,5 hingga 0,75 meter dari permukaan air. Bagian atas balok dilapisi bahan anti licin untuk mencegah perenang terpeleset dan memiliki kemiringan tidak lebih dari 10 derajat.

Balok ini dilengkapi pengeras suara untuk membunyikan tembakan pistol sebagai tanda pertandingan dimulai. Selain itu, balok start juga memiliki sensor waktu untuk mencatat waktu ketika perenang mulai meloncat dari balok.

2. Pencatat Waktu

Pada perlombaan renang berskala internasional, digunakan papan sentuh untuk mencatat waktu secara otomatis yang diletakkan di kedua sisi kolam renang. Perenang harus menyentuh papan yang memiliki ketebalan 1 cm tersebut ketika berbalik dan saat mencapai finish.

3. Lintasan

Setiap lintasan kolam memiliki lebar minimal 2,5 meter dengan jarak tepi sekitar 0,2 meter diluar lintasan pertama dan terakhir. Lintasan dibatasi oleh tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan dan terbuat dari pelampung berukuran kecil yang diikat pada seutas tali.

Pelampung pada tali lintasan dapat berputar jika terkena gelombang dan memiliki warna berbeda sesuai nomor lintasan. Pelampung bewarna hijau digunakan untuk lintasan nomor 1 dan 8, biru untuk lintasan nomor 2, 3, 6, dan 7, sedangkan warna kuning dipakai untuk lintasan 4 dan 5.

4. Kolam Renang

Kolam renang untuk perlombaan harus memiliki panjang 50 meter untuk lintasan panjang dan 25 meter untuk lintasan pendek. Adapun kedalaman kolam renang adalah 1,35 meter, mulai 1 meter pertama sampai minimal 0,6 meter dari dinding kolam yang dilengkapi balok start.

5. Kacamata Renang

Kacamata renang berfungsi untuk melindungi mata kalian agar tidak terkena air ketika berenang. Sementara itu, untuk perlombaan berenang, sarana dan prasarana yang disiapkan harus memenuhi ketentuan internasional.

6. Pelampung

Pelampung ada yang berbentuk papan, ada juga yang berbentuk seperti ban. Fungsi papan pelampung adalah untuk berlatih meluncur di atas air, sedangkan pelampung berbentuk ban berguna untuk berlatih mengambang.

7. Pakaian Renang

Pakaian renang wajib digunakan baik oleh para pemula ketika berlatih renang maupun para atlit ketika berlomba.

Macam-Macam Gaya Renang 


1. Renang Gaya Dada

Renang Gaya dada populer pada tahun 1875 oleh perenang Inggris Metthew Webb. Metthew adalah orang pertama yang merenangi teluk Channel (kanal) dengan menggunakan gaya dada. Gerakan renang gaya dada menyerupai katak yang sedang berenang, sehingga gaya ini sering disebut dengan gaya katak.

Perbedaannya dengan gaya katak berenang adalah pada sikap meluncur dilakukan dengan kedua kaki dan tangan lurus, sedangkan pada katak hal ini tidak ditemukan. Gaya dada pada abad 19 sudah di ajarkan dan diperlombakan di sekolah-sekolah termasuk sekolah militer, sehingga dikenal dengan nama gaya sekolah atau "Schoolslag".

Bentuk variasi berenang secara utuh dibawah air digunakan oleh perenang Teofilo Lidefonso pada Olympiade tahun 1928. Ia memodifikasi teknik mengambil napas setelah melakukan satu gerakan dibawah air. Begitu pula perenang Rusia Yang bernama Lounitchev meniru juara Olymoiade 1956 Masaru Furukawa dari Jepang.

Gerak gaya dibawah permukaan air ternyata menambah secepatnya gerak maju, dan hal ini kemudian dilarang oleh FINA ( Induk Organisasi Renang Dunia ) sejak tahun 1957. peraturan ini kemudian merangsang untuk megembangkan gaya dada dengan posisi di atas permukaan air. Perenang Amerika, Chest Jastremski tampil berperan pada awal tahun 1960 dengan Power Breast Stroke ( kekuatan gaya dada), sehingga untuk beberapa saat Amerika Serikat memegang supremasi pada gaya ini.

Pada tahun 1966 perenang Rusia, Nikolai Pankain mulai mengembangkan gerak gaya dada yang dapat menambah kecepatan gerak tangan melakukan fase istirahat, meghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama di bawah dada. Hal ini merupakan pembaharuan dalam irama dari gayanya dengan kemungkinan agak sedikit menunda posisi pengambilan napas. pengembangan ini berperan penting dan kini disebut gaya dada Eropa. Gaya ini berbeda dengan gaya dada Amerika.
Renang gaya dada pada dasarnya dapat ditinjau dari : posisi tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan pernapasan, dan koordinasi gerakan.

2. Renang Indah

Renang indah (bahasa Inggris: synchronized swimming) atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang meumadukan unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan napas sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.

Renang indah sudah menjadi salah satu cabang eksibisi sejak Olimpiade Helsinki 1952, tetapi baru mulai dipertandingkan sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Pertandingan renang indah di olimpiade dan kejuaraan dunia renang indah tidak terbuka untuk pria. USA Synchro dan Synchro Canada adalah kejuaraan nasional di AS dan Kanada yang menerima peserta pria.

Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan kemampuan aerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari gerakan teknis dan gerakan bebas.

Renang indah diatur Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia, renang indah berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Renang Indah Kelompok Umur serta Pekan Olahraga Nasional. Renang indah antara lain juga dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Asia.

Untuk bisa menjadi seorang atlet renang indah harus memiliki kekuatan fisik kelenturan tubuh dan juga kemampuan aerobik. Olahraga renang indah berada dalam naungan Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia sendiri olahraga ini berada dalam naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Sejarah renang indah sebagai olahraga yang dipertandingkan dan memiliki organisasi dimulai sejak awal abad ke-20, walaupun ditemukan bukti-bukti bahwa orang pada zaman kuno sudah melakukan gerakan-gerakan seperti balet di dalam air. Pertandingan renang indah pertama kali dilakukan tahun 1890 dan 1891 di Berlin, serta tahun 1892 di London. Pada waktu itu, pertandingan renang indah hanya boleh diikuti peserta pria. Wanita pertama kali mengikuti pertandingan renang indah pada tahun 1907. Pada awalnya, renang indah (synchronized swimming) disebut sebagai artistic swimming, ornamental swimming, figure swimming, pattern swimming, atau scientific swimming. Sekelompok wanita Kanada pimpinan atlet polo air sekaligus penyelam bernama Margaret Sellers mengembangkan olahraga ornamental swimming yang teknik dasar renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam.

Pada tahun 1907, pebalet Annette Kellerman dari Australia menari balet di dalam akuarium di New York Hippodrome dan mendapat perhatian luas dari publik Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 1915, mahasiswa Universitas Wisconsin, Katherine Curtis mengembangkan renang indah dengan mencampur gerakan sulit di dalam air dengan gerakan selam. Pada tahun 1923, Katherine Curtis mendirikan klub balet air bernama Modern Mermaids di Universitas Chicago, dan menjadikan balet air sebagai salah satu atraksi dalam pameran dagang Century of Progress World's Fair tahun 1934 di Chicago. Pebalet air Annette Kellerman menjadi inspirasi bagi film Million Dollar Mermaid. Film tersebut dibintangi Esther Williams yang juga juara AS renang gaya bebas dan atlet renang olimpiade mewakili AS. Gadis muda mulai menggemari renang indah setelah MGM membuat serangkaian film musikal bertemakan olahraga renang sepanjang tahun 1940-an dan 1950-an. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, juara renang asal Ft. Lauderdale, Charkie Phillips menghidupkan kembali "balet air" di televisi dalam acara "The Brady Bunch Variety Hour", "The Big Show", dan bersama Miss Piggy dalam film The Great Muppet Caper.

Setelah melakukan pertunjukan keliling dunia, perenang AS yang mempertontonkan eksibisi renang indah di Olimpiade Roma 1960. Namun baru pada Olimpiade Los Angeles 1984, renang indah dijadikan salah satu cabang pertandingan di olimpiade. Pada waktu itu, cabang renang indah di olimpiade memiliki dua jenis pertandingan, duet dan tunggal. Sekarang, cabang renang indah di olimpiade hanya mempertandingkan kategori duet (2 perenang) dan beregu (satu regu 8 perenang). Kejuaraan nasional renang indah di Amerika Serikat merupakan satu-satunya kejuaraan di dunia yang mempertandingkan kategori trio (3 perenang).

Renang indah memiliki 2 cabang pertandingan, figure (sikap dasar) dan technical routine yang masing-masing dibawakan dalam batasan waktu. Cabang figure mempertandingkan kesempurnaan gerakan secara teknis dan tidak menggunakan musik. Sebaliknya, cabang technical routine menggunakan musik. Gerakan renang yang dilakukan atlet harus berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan sebelumnya, termasuk di antaranya: boost, rocket, thrust, dan twirl. Cabang figure dan technical routine masing-masing bisa dipertandingkan secara tunggal, duet, atau beregu dengan masing-masing regu terdiri dari 8 perenang.

Dalam setiap pertandingan figure maupun technical routine, atlet diminta melakukan 2 set gerakan, technical routine (TR) dan free routine (FR). Penilaian untuk masing-masing set gerakan:

Technical routine
Pelaksanaan (execution)
Kesan keseluruhan (overall impression)
Free routine
Keterampilan teknis (technical merit)
Kesan artistik (artistic impression)
Nilai total tertinggi yang bisa diperoleh atlet atau regu adalah 100. Perolehan nilai dihitung dari nilai total yang diperoleh atlet untuk masing-masing set gerakan.

Juri terdiri dari 10 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing -masing kelompok terdiri dari 5 orang juri. Kelompok juri yang satu menilai keterampilan teknis, sedangkan kelompok juri yang lain menilai kesan artistik. Setiap juri berhak memberi nilai tertinggi 10.

Atlet renang indah biasanya menggunakan penjepit hidung agar air tidak masuk ke dalam hidung, Atlet bernapas melalui mulut sewaktu kepala berada di permukaan air. Penggunaan kacamata renang  tidak diizinkan dalam pertandingan dengan alasan terlalu menarik perhatian. Baju renang yang dipakai atlet dalam pertandingan didesain seindah mungkin dan sering diberi hiasan. Rambut atlet wanita diikat ke atas dan diberi berbagai hiasan rambut. Tata rias tebal sering digunakan atlet wanita untuk menggambarkan perasaan atau emosi yang sesuai dengan tema yang dibawakan.

Kostum dan musik merupakan faktor yang menunjang kesan keseluruhan (overall impression) dan kesan artistik (artistic impression). Kolam renang untuk pertandingan renang indah memiliki pengeras suara bawah air agar musik bisa tetap didengar atlet sewaktu berada di bawah permukaan air.

3. Renang Gaya Punggung

Renang Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa degnan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggir seperti gerakkan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Seaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan. Renang Gaya Punggung disebut juga dengan Back Crawl Stroke.

Teknik dasar renang gaya punggung atau prinsip-prinsip mekanis renang gaya punggung sama seperti yang terdapat pada renang gaya lainnya. Teknik renang gaya punggung dapat dibagi menjadi seperti berikut.
  • Posisi Badan
  • Gerakan Kaki
  • Gerakan Lengan
  • Gerakan Pengambilan Nafas
  • Koordinasi Gerakan

Posisi Badan


a. Teknik Meluncur

Mengambang dengan posisi badan terlentang merupakan keunggulan dalam renang gaya punggung ini. Untuk pemula mungkin sulit melakukan posisi tidur terlentang tersebut, dikarenakan takut jika tenggelam. Justru posisi tubuh terlentang mengakibatkan posisi kepala menghadap ke atas, sehingga dapat bernafas dengan leluasa.

Berikut merupakan cara latihan posisi meuncur renang gaya punggung.
  • Kedua tangan memegang pada dinding tepi kolam.
  • Kedua kaki dibengkokkan ke atas dan menumpu pada dinding kolam dengan kuat.
  • Posisi kedua lutut berada di antara kedua lengan.
  • Pegangan dilepaskan lalu kepala diluruskan ke belakang, dan pada waktu itu kedua kaki mendorong dengan kuat, dan menjadikan tubuh terdorong ke belakang.
  • Wajah tetap berada di atas permukaan airdan kedua lengan berada disisi badan atau tubuh.
  • Lakukanlah berkali-kali sampai bisa meluncur dengan sikap terlentang dengan benar
b. Bentuk-bentuk posisi badan meluncur

1)  Tahap Persiapan
- Terapung terlentang kedua belah tangan berada di samping tubuh.
-  Tariklah ibu jari ke atas menyusur ke samping badan.
-  Ibu jari menyentuh bahu.
-  Putar pergelangan tangan Anda mengarah keluar.

2)  Tahap Pelaksanaan
-  Rentangkanlah lengan ke arah luar dan juga ke atas.
-  Lengan diluruskan rata rata bahu atau tingginya sama dengan bahu.

3)  Tahap Lanjutan
-  Kedua lengan menempel di samping tubuh, badan rileks dengan merasakan luncuran.
-  Meluncur dengan menggunakan pelampung, peganglah pelampung dengan kedua tangan lurus di atas kepala.
-  Meluncur tanpa pelampung, berdiri di dinding kolam dengan posisi badan menghadap dinding, Lalu doronglah kedua kaki dengan kuat ke arah belakang dan kedua lengan ke arah belakang.

Gerakan Kaki

Teknik gerakan kaki pada renang gaya punggung intinya sama dengan renang gaya bebas, hanya saja renang gaya punggung dilakukan secara terlentang atau badan menghadap ke atas. Dengan cara menggerakan kedua kaki secara bergantian ke arah atas dan juga ke bawah.

Gerakan Lengan

Teknik gerakan lengan pada renang gaya punggung dibedakan menjadi tiga yaitu.

1. Fase Menarik

Gerakan menarik pada renang gaya punggung dilakukan setelah telapak tangan masuk sekitar beberapa inchi dari permakaan air hingga mencapai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan berada di samping luar bahu.

2. Fase Mendorong

Gerakan mendorong pada renang gaya punggung ini dilakukan saat akhir tarikan tangan. Gerakan tangan mendorong ke belakang dan juga ke bawah.

3. Fase Istirahat

Dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari keluar terlebih dahulu. Setelah tangan di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan posisi bahu), tangan diputar keluar, kemudian masuk pada permukaan air dengan posisi jari kelingking masuk lebih dulu. Pada proses istirahat ini harus dilakukan dengan cara rileks, seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan juga mendorong.

Gerakan Pengambilan Nafas

Geraka nafas pada renang gaya punggung lebih mudah dilakukan daripada renang gaya bebas, renang gaya dada atau katak, maupun renang gaya kupu-kupu. Karena posisi tubuh saat berenang gaya bebas menghadap ke atas jadi, kita dapat menghirup udara dengan leluasa. Gerakan nafas pada renang gaya ini adalah dengan mengambil nafas atau udara pada saat istirahat dari salah satu lengan dan mengeluarkannya saat istirahat dari lengan yang lainnya.
latihan dasar renang gaya dada

Koordinasi Gerakan

Koordinasi gerakan renang gaya punggung adalah rangkaian gerakan renang gaya punggung yang terpadu yang terdiri dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, gerakan lengan dan juga pernafasaan, sehingga dapat terbentuk renang gaya punggung yang benar.
pengertian dan teknik  renang-gaya-punggung

Start Renang Gaya Punggung

Pada renang gaya punggung ini teknik start juga berbeda dari gaya renang yang lain, karena pada renang gaya ini posisi start dilakukan di dalam air. Untuk mengetahui caranya dapat Anda simak berikut.

Teknik start pada renang gaya punggung yaitu.
  1. Posisi tangan dan juga kaki menggantung sebelum dimulai.
  2. Tarik kedua lengan hingga menekati dinding kolam lalu lanjutkan dengan gerakan menolak.
  3. Pada waktu yang sama saati kedua kaki ditolakan, kedua tangan diayun dan posisi kepala menengadah.
  4. Pada ayunan lengan bergerak membuka ke samping.
  5. Setelah kaki menolak, posisi lengan harus sudah lurus.
  6. Saat tubuh atau badan masuk ke permukaan air, lentingkanlah tubuh sedemikian rupa.
  7. Posisi tubuh atau badan meluncuh di bawah permukaan air.

Pembalikan Renang Gaya Punggung

  1. Cara untuk membalik pada renang gaya ini dilakukan dengan setengah salto. Berikut merupakan teknik berbalik pada renang gaya punggung.
  2. teknik teknik dasar renang gaya punggung
  3. Tangan kiri menyentuh pada dinding tepi kolam, lalu lutut dibengkokkan dan ditarik.
  4. Dengan bantuan dari tarikan tangan, lutut diarahkan pada lengan yang berada pada dinding kolam.
  5. Dayangan oleh tangan dan tarikan yang dilakukan oleh lutut membentuk setengah salto mengantarkan kedua lengan tiba di dinding kolam.
  6. Setelah tiba di dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke atas kepala.
  7. Tolakan kaki dilakukan serentak dengan meluruskan kedua lengan.
  8. Lalu tubuh atau badan meuncur dari dinding kolam.