Kumpulan 8+ Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan beberapa teknik dalam pembuatan karya seni dua dimensi dan tiga dimensi dalam seni rupa terapan daerah setempat. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang teknik dalam pembuatan karya seni dua dimensi dan tiga dimensi dalam seni rupa terapan daerah setempat. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami teknik dalam pembuatan karya seni dua dimensi dan tiga dimensi dalam seni rupa terapan daerah setempat.

Kumpulan 8+ Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi

Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat kebanyakan masih tradisional dan dibuat dengan keterampilan tangan. Misalnya, untuk membuat keramik, seorang pengrajin keramik cukup menggunakan teknik putar dengan menggunakan alat yang cukup terbuat dari kayu. Pengrajin ukir kayu cukup menggunakan alat pahat sederhana untuk mengukir. Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat terdiri atas karya seni rupa terapan dua dimensi dan tiga dimensi.

Teknik Pembuatan Karya Seni Dua Dimensi

Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat dengan wujud dua dimensi, antara lain sebagai berikut.

1. Teknik kerajinan kain batik

Teknik membatik telah mengalami perkembagan tanpa meninggalkan teknik lama yang telah diwariskan secara turun-temurun. Teknik batik yang kita kenal di Nusantara, antara lain sebagai berikut.

1) Batik Tulis

Batik tulis merupakan batik yang dibuat dengan teknik menggambar motif di atas kain menggunakan canting. Canting merupakan alat khusus untuk menggambar motif di atas kain yang berisi cairan lilin atau malam panas untuk menutup bagian-bagian tertentu sesuai dengan pola yang dibuat. Batik tulis memiliki keunggulan nilai seni dibandingkan dengan batik lain.

2) Batik Cap

Batik cap merupakan batik yang dibuat dengan menggunakan teknik cap (stempel), biasanya dibuat dari tembaga dan dibubuhi malam (cairan lilin panas).

3) Batik Sablon

Batik sablon merupakan batik yang dibuat dengan menggunakan klise (hand printing). Motif batik yang sudah dibuat kemudian dibuat klise lalu dicetak.

4) Batik Printing

Batik printing merupakan batik yang dibuat dengan teknik printing atau menggunakan alat mesin. Teknik pembuatannya mirip dengan batik sablon.

5) Batik Lukis

Batik lukis merupakan batik yang dibuat dengan teknik melukiskan langsung di atas kain. Alat yang digunakan dan motif yang dibuat pun lebih bebas.

2. Teknik kerajinan wayang kulit

Wayang kulit dibuat dengan teknik pahat dan sungging (digambar) dengan bahan cat dan alat sederhana. Desain wayang kulit dibuat sesuai dengan pakem yang sudah ditetapkan dari warisan nenek moyang.

3. Teknik kerajinan kain tenun

Kain tenun dibuat dengan memintal benang sedikit demi sedikit dengan alat tenun, hingga menjadi kain dengan ragam hias yang indah. Alat tenun dari kayu atau bambu.

4. Teknik kerajinan sulaman atau bordir

Sulaman atau bordir dibuat dengan menggunakan mesin jahit atau dengan teknik tusuk jarum. 

Teknik Pembuatan Karya Seni Tiga Dimensi


Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah setempat dengan wujud tiga dimensi, antara lain sebagai berikut.

1. Teknik cetak (cor tuang)

Teknik cetak untuk untuk pembuatan karya seni terapan, yaitu tuang berulang (bivalve) dan tuang sekali pakai (a cire perdue). Teknik bivalve menggunakan dua jenis cetakan yang terbuat dari batu, gips, dan semen yang dipakai berulang-ulang sesuai kebutuhan. Teknik bivalve sering digunakan untuk mencetak benda-benda sederhana yang tidak terlalu rumit pembuatannya. Sedangkan teknik a cire perdue biasanya menggunakan benda dari logam (tembaga, besi) yang bentuk dan hiasannya lebih rumit.

2. Teknik pahat/ukir

Teknik ini digunakan untuk memahat, menggores, menoreh, dan membentuk pola permukaan benda. Bahan-bahan yang dapat diukir atau dipahat, antara lain kayu, batu, atau bahan lain yang sejenis. Alat yang digunakan untuk mengukir adalah tatah (pahat ukir) yang terbuat dari besi atau baja. Hasil karya seni dari pahat ukir, antara lain terdapat pada alat-alat kebutuhan rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, dan hiasan dinding.

3. Teknik tempa

Teknik tempa biasanya digunakan untuk membuat benda-benda dari logam (besi, baja, dan kuningan). Logam terlebih dahulu dipanaskan di perapian khusus kemudian di tempa (dibentuk) sesuai keinginan. Contoh benda-benda tradisional dari hasil teknik tempa adalah aneka senjata tradisional dan benda-benda perhiasan.

4. Teknik anyaman

Hasil karya seni rupa terapan yang yang menggunakan teknik anyaman, misalnya tikar, topi, kipas, dan benda-benda hiasan lainnya. Bahan yang digunakan untuk membuat anyaman terdiri atas bahan alam, seperti rotan, bambu, serat kayu, dan eceng gondok.