Tari Tradisional dan Kerakyatan | Pola Lantai dan Pendukung Tari (Kurikulum 2013)

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan seputar tari tradisional dan kerakyatan meliputi pola lantai dan pendukung tari. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang tari tradisional dan kerakyatan meliputi pola lantai dan pendukung tari. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami tari tradisional dan kerakyatan meliputi pola lantai dan pendukung tari. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasanya di bawah ini.

Tari Tradisional

Menyajikan tari tradisional klasik atau tari tradisional kerakyatan sama maknanya dengan mempertunjukkan bentuk tarian tradisional secara perorangan atau tunggal berpasangan dan kelompok.

1. Pola lantai perseorangan

2. Pola lantai berpasangan

Tari Tradisional dan Kerakyatan | Pola Lantai dan Pendukung Tari (Kurikulum 2013)

3. Pola lantai berkelompok

Tari Tradisional dan Kerakyatan | Pola Lantai dan Pendukung Tari (Kurikulum 2013)

Pola Lantai

Pola lantai garis lurus dan garis lengkung dapat membuat penyajian tari baik secara individu, berpasangan, atau kelompok menjadi atraktif.

Unsur Pendukung Tari

1. Gerak tari tradisional dengan penggunaan pola lantai

Gerak tari tradisional berdasarkan penggunaan pola lantai menggunakan garis lurus dan garis lengkung serta menggunakan unsur pendukung yang terdapat dalam keindahan seni tari seperti wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa.

2. Tema tari tradisional klasik dan kerakyatan dapat berupa kepahlawanan, kegembiraan, atau romantis

Ungkapan kepahlawanan seseorang pada seni tari diwujudkan dengan ragam gerak gagah perkasa yang sarat dengan olah kekuatan dan keperkasaan dengan volume atau ruang gerak luas patah-patah menyiku.

Dalam tema kegembiraan ragam gerak yang digunakan sebaiknya terangkai ringan, lincah, serta berirama cepat dan dinamis.

Tari tradisional bentuk tunggal dengan tema roman atau percintaan merupakan rangkaian gerak tari yang tersusun rangkaian gerak tari yang tersusun dan terikat sesuai dengan karakter gerak yang memiliki alur cerita. 

Tema percintaan sudah diberikan sejak awal tarian, yaitu dengan adegan kehidupan asmara tokoh yang menari tanpa pasangan karena cinta sepihak.