Bola Basket | Pengertian, Asal, Teknik, Aturan, dan Ukuran Lapangan

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, asal-usul, teknik, aturan, dan ukuran lapangan permainan bola basket. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, asal-usul, teknik, aturan, dan ukuran lapangan. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak bagi bagi kemajuan dan perkembangan belajar anak didik dalam memahami pengertian, asal-usul, teknik, aturan, dan ukuran lapangan.

Bola Basket | Pengertian, Asal, Teknik, Aturan, dan Ukuran Lapangan

Pengertian Bola Basket

Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu putera maupun puteri yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Ketika memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan gerakan dengan baik.

Asal-Usul Permainan Bola Basket

Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik. Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka permainan baru itu dinamakan “basket ball”. Pada tahun 1924 permainan bola basket didemontrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bola basket Internasional yang diberi nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA).

Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21 negara. Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.

Teknik Permainan Bola Basket 


Berikut ini adalah beberapa teknik dalam permainan bola basket. Adapun teknik dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut.

Teknik Menggiring (Dribbling)

Teknik dasar dribbling pada basket tujuannya sama dengan teknik dribbling pada sepak bola, yaitu untuk membawa bola menghindari lawan dan menyerang lawan. Perbedaannya adalah dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-mantulkan bola dengan satu telapak tangan terbuka, bukan menggunakan kaki seperti halnya pada permainan sepak bola. Aturannya jangan pernah menggunakan dua tangan untuk menggiring bola basket dan jangan menggunakan tangan yang mengepal. Ada dua jenis teknik dribbling dalam basket, yaitu :
a. Dribble Tinggi
Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki pertahanan lawan dengan cara jalan cepat / lari, teknik ini digunakan ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola.
b. Dribble Rendah
Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan main. Teknik ini digunakan ketika sedang berhadapan langsung dengan lawan dan ingin membuat sebuah terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan ketika lengah. Ingat, dalam melakukan kedua teknik dribbling tersebut kamu harus memantulkan bola setelah melakukan 3 langkah pergerakan, karena apabila lebih dari itu maka dianggap pelanggaran dan menguntungkan pihak lawan.

Teknik Mengoper (Passing)

Teknik Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang harus kamu kuasai betul agar bisa bermain secara kolektif. Teknik passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola kepada teman yang masih dalam satu tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan saja, tujuan dari melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan dan menyusun serangan dengan terobosan matang atau gerak tipuan. Setidaknya ada 6 jenis passing yang bisa dilakukan yaitu:
a. Overhead Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan jenis ini dilakukan untuk melakukan counter attack dengan melemparkan bola jauh ke daerah pertahanan lawan. Teknik ini juga bisa dilakukan bila kamu mendapatkan pengawalan yan ketat oleh lawan. Teknik ini merupakan solusi yang tepat agar bola tidak direbut oleh lawan karena anda tidak bisa memaksakan untuk terus membawa bola basket dalam keadaan yang sulit untuk melewati kepungan lawan.
b. Chest Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola didepan dada, teknik ini biasanya menggunakan lemparan dua tangan dengan tujuan operan lurus terhadap teman yang satu tim. Teknik ini adalah teknik paling sederhana dengan tingkat akurasi paling tinggi ketika melakukan operan lurus kepada teman satu tim. Tips untuk menghindari gerakan yang terbaca oleh lawan adalah menggunakan gerakan tipuan.  Cobalah untuk tidak melihat teman kamu secara langsung, karena hal ini akan membuat lawan lebih mudah untuk membaca pergerakan.
c. Baseball Pass
Teknik ini dinamakan baseball pass karena gayanya mirip melalukan lemparan baseball. Lemparan dilakukan menggunakan tenaga yang cukup kuat dan hanya dengan satu tangan saja. Teknik ini sering digunakan untuk mengelabuhi lawan dengan lemparan yang mengejutkan dan tak terduga. Banyak pemain basket yang menggunakan cara ini melakukan gerakan tipu berupa lompatan saat ingin memasukkan bola ke ring namun akhirnya bola hanya diumpankan ke teman yang memiliki posisi yang lebih bagus.
d. Bounce Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan memantulkan bola kebawah kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan. Alasan menggunakan teknik ini sebenarnya sama dengan chest passnamun berbeda cara melakukannya. Hadangan lawan yang melakukan teknik block terhadap laju kamu, kelebihan teknik ini adalah kamu bisa mengecoh lawan dengan operan pantulan bola namun memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan chest pass, yaitu tidak bisa melakukan operan jauh karena laju bola tidak secepat chest pass dan sangat sulit untuk membuat pantulan hingga jarak jauh.
e. Hook Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan yang membentuk seperti hook (pancing, kait). Lekukan lengan kamu ke atas dan melewati bahu kamu. Kamu harus melepaskan bola di depan wajah kamu untuk operan datar, atau lebih jauh menuju bahu kamu untuk operan yang lebih tinggi. Teknik ini biasanya digunakan apabila anda mendapati lawan anda memberikan pertahanan yang defensif, misalnya saja ada dua defender yang menghadang kamu. Teknik ini juga bisa digunakan apabila lawan memotong sudut dimana anda seharusnya melakukan operan langsung / direct passing kepada teman kamu.
f. Under Pass
Teknik passing yang dilakukan dari bawah atau lebih tepatnya se-pinggang dengan bola diarahkan secara lurus ke teman yang masih satu tim, teknik ini bisa diterapkan ketika ingin melakukan operan jarak pendek. Teknik ini terbilang aman namun kamu harus hati-hati karena lawan kamu bisa memotongnya sewaktu-waktu.

Teknik Pivot

Seperti namanya pivot berarti tumpuan, teknik pivot biasanya digunakan untuk melakukan gerak tipu yaitu dengan cara mengerakkan badan dengan tumpuan salah satu kaki dengan kedua tangan yang menjaga bola dari lawan. Aturan melakukan pivot yaitu tidak boleh menggeser kaki yang menjadi tumpuan saat memutar badan. Usahakan kamu memilih kaki yang terkuat untuk menjadi tumpuan saat kamu memutar badan untuk melakukan gerakan tipuan, kamu boleh menggerakan kaki yang lain asalkan kaki tumpuan tidak bergeser.

Teknik Shooting

Dalam basket tentu saja kamu memerlukan shooting / tembakan langsung ke ring untuk mencetak poin. Shooting merupakan teknik dasar permainan bola basket yang wajib kamu kuasai untuk mendapatkan poin demi poin. Ada banyak cara untuk melakukan teknik shooting, diantaranya :
  • Menembak dengan teknik set shoot (posisi berdiri diam ditempat) dengan satu tangan
  • Menembak dengan teknik set shoot dua tangan
  • Menembak dengan teknik jump shot (disertai dengan lompatan)
  • Menembak dengan teknik lay up ( gerakan lari, langkah dan meloncat)

Teknik Rebound

Teknik rebound merupakan teknik dasar permainan bola basket yang bisa membuat tambahan poin dari lemparan temanmu yang gagal. Banyak pelatih yang mengatakan bahwa rebound merupakan hal penting yang bisa saja memberikan tim kamu kemenangan atau setidaknya posession ball yang bagus. Rebound merupakan teknik mengambil bola basket yang gagal masuk ring, ada 2 tipe rebound yaitu rebound ofensif dan rebound defensif. Rebound ofensif artinya lemparan yang gagal dalam satu tim diambil oleh teman yang masih satu tim kemudian mencoba shot lagi kedalam ring, bila bola masuk ring maka tim kamu dapat 2 point. Sedangkan defensif reboundadalah teknik merebut bola basket yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada usaha memasukkan bola lagi kedalam ring. Menguasai teknik rebound defensif akan menyelamatkan tim kamu dari kekalahan dan berpeluang melakukan counter attack.

Aturan Permainan Bola Basket


Segala peraturan dalam permainan bola basket secara mendasar dapat Anda perhatikan juga secara detil. Aturan dasar bukan hanya tentang bagaimana cara bermain yang benar dan salah, melainkan juga tentang lapangan bola basket itu sendiri juga perlengkapan yang mendukung permainan ini.

1. Ukuran Lapangan

Dalam peraturan bola basket, bukan hanya dalam permainannya saja yang perlu untuk diketahui, namun aturan lapangan dalam hal ukurannya pun perlu juga kita kenali dengan benar. Untuk standar FIBA dan NBA, tentang ukuran lapangan bola basket yang benar dibagi menjadi 2 meliputi panjang dan juga lebarnya.

Ukuran lapangan yang benar dalam olahraga bola basket menurut standar FIBA adalah memiliki panjang 26 meter dan lebar 14 meter. Sementara itu, standar menurut NBA adalah lapangan harus berukuran 28,5 meter untuk panjangnya dan 15 meter untuk lebarnya. Namun bukan hal ini saja, ada pula ukuran lainnya pada lapangan yang perlu diperhatikan.

Ukuran Garis pada Lapangan
Pada lapangan bola basket, tentu kita kenal adanya garis berwarna putih yang mirip dengan apa yang kita jumpai pada lapangan sepak bola. Setiap garis merupakan setiap area dengan makna dan fungsinya masing-masing. Ada pula ketentuan dalam ukuran garis pada lapangan bola basket.

Untuk garis tengah lapangan yang posisi atau letaknya ada di tengah sebagai pembatas lapangan menjadi 2 sisi bisa kita lihat ada lingkaran di sana dan diameternya harus 1,8 meter. Sementara untuk garis serang aturan ukurannya adalah 6 meter untuk diameter dan jarak antara ring dengan garis tembakan hukuman adalah 3,6 meter.

2. Ukuran Bola

Bola basket sekalipun untuk pertandingan resmi tidak boleh sembarangan dalam hal ukuran. Walau kita dengan mudah mendapati banyak jenis bola basket yang ukurannya pun ada yang terbilang kecil. Akan dianggap sah dan disepakati untuk digunakan dalam pertandingan bola basket apabila bola tersebut memiliki ukuran keliling 75 sampai dengan 78 cm.

Bukan hanya ukuran kelilingnya saja, melainkan berat bola pun juga memiliki aturannya tersendiri, yakni 600-650 gram di mana pantulan ke atas harus 1,2 sampai dengan 1,4 meter apabila kita jatuhkan dari ketinggian 1,8 m. Ketika permainan bola basket hendak dimulai, pengecekan bola basket akan dilakukan oleh wasit.

3. Waktu Permainan

Permainan bola basket pun juga memiliki aturan dalam hal waktu dan mungkin seperti yang sudah banyak kita tahu, ada 4 quarter dalam sebuah permainan bola basket. 4 quarter di sini adalah istilah untuk 4 babak di mana setiap babaknya memiliki durasi 10 menit. Dalam sebuah pertandingan, waktunya adalah 4×10 menit untuk waktu bermain dan 10 menit adalah jeda istirahat antar babak.

Ada kemungkinan kedua tim setelah bermain justru berskor imbang, maka sebagai hasilnya, ada 2 babak tambahan yang dilangsungkan dengan 10 menit sebagai durasi waktu per babak dan 2 menit sebagai waktu jeda antar babak. Untuk NBA, aturan yang berlaku adalah 12 menit durasi ber babaknya.

4. Jumlah Pemain

Dalam hal jumlah pemain pun ada aturan khusus yang juga tentunya tidak bisa diganggu gugat, yakni pemain terdiri dari 2 tim dan per tim atau setiap satu tim harus terdiri dari 12 orang anggota. 12 orang tersebut bukanlah untuk pemain yang bertanding, melainkan secara keseluruhan saja.

Untuk anggota yang ikut masuk ke lapangan untuk bertanding, setiap tim harus memiliki 5 anggota yang artinya dalam satu lapangan bola basket ketika pertandingan harus ada 10 orang totalnya dari 2 tim. 10 orang inilah yang dianggap sebagai pemain utama di lapangan, sementara 7 lainnya berperan sebagai pemain cadangan.

5. Jumlah Wasit

Tak hanya dalam peraturan permainan sepak bola saja yang memiliki wasit, dalam bola basket pun ada dan seorang referee atau wasit itulah yang memimpin permainan bersama dengan 2 orang pengadil atau Umpire. Jalannya pertandingan atau permainan adalah di bawah pengawasan dan pimpinan wasit.

Tugas utama wasit dalam bola basket cukup mirip dengan tugas dari wasit sepak bola di mana menjadi haknya untuk mengambil keputusan secara penuh atas sebuah permainan. Lalu untuk umpire atau pengadil, tugas utama mereka adalah menjadi asisten bagi wasit utama dalam pembuatan keputusan apabila pelanggaran terjadi di dekatnya.

6. Perlengkapan Pertandingan

Pada pertandingan permainan bola basket, tentu saja tetap harus memerhatikan perlengkapan pertandingan. Perlengkapan pertandingan pun tak sembarangan karena sudah ada aturannya tersendiri yang dianggap sah atau resmi. Ada sejumlah perlengkapan wajib yang memang aturannya harus ada dalam setiap kompetisi bola basket.

Jam pertandingan, lapisan pengaman tiang papan pantul, scoresheet, stopwatch khusus yang berfungsi sebagai pengawas waktu time-out, jam twenty four seconds, serta juga pencahayaan yang cukup serta memadai dalam mendukung jalannya pertandingan adalah serangkaian perlengkapan wajib yang dimaksud. Belum bisa dimulai atau belum resmi apabila salah satu perlengkapan belum ada di tempat pertandingan bola basket.

Peraturan Pemain untuk Pertandingan


Aturan pemain yang dinyatakan resmi atau sah untuk mengikuti kompetisi pun juga tersedia. Pemain bola basket tak semuanya bisa langsung ikut pertandingan begitu saja karena yang dapat berpartisipasi hanyalah pemain resmi yang sudah masuk dalam daftar tim basket yang memang hendak bertanding.

Sebelum pertandingan dimulai dan masuk pada scoresheet, nama pemain yang memang diajukan untuk ikut bertanding harus telah terdaftar. Pemain yang tak boleh tercantum dalam scoresheet adalah pemain yang sudah memperoleh diskualifikasi. Pemain yang juga batasan usianya di luar standar kompetisi pun tidak dianggap sah karena juga tak diperbolehkan dari awal.

1. Seragam

Dalam hal pertandingan permainan bola basket, seragam pun merupakan hal yang penting untuk diikuti. Untuk aturan seragam pun telah ditentukan di mana ada 2 set untuk setiap tim dan kita menyebutnya sebagai seragam kandang dan tandang yang jelas warnanya berbeda. Hal ini jelas sebagai pembeda dari kedua tim.

Seragam pun juga perlu memiliki nomor punggung yang wajib dengan ukuran yang juga sudah ditentukan pula. Untuk nomor depan tingginya 10 cm dengan lebar 2 cm, sementara untuk nomor punggung juga 10 cm tingginya. Antar pemain tak boleh ada yang sama nomor punggungnya dan ini adalah hal yang juga wajib.

Seragam pada permainan bola basket pun tergolong istimewa karena memiliki warna dominan di area belakang dan depan. Ketika bermain di lapangan, seragam lengkap harus sudah dipakai oleh para pemain, yakni terdiri dari kaos, celana pendek, dan juga kaos kaki. Bukan hanya itu, dalam pemakaian kaos pun pemain harus memasukkannya ke dalam celana.

2. Aksesoris Tambahan

Untuk aturan aksesoris tambahan pun pemain perlu mengikutinya dengan baik, seperti pemakaian dekker yang berguna sebagai pelindung area tubuh tertentu. Pemakaian dekker kain sah-sah saja kalau ingin dipakai di lengan, lutut, siku atau bahkan jari. Bukan masalah juga kalau pemain ingin mengenakan headband ketika hendak bertanding.

Hanya saja ada aturan untuk headband yang ingin digunakan pemain, yakni lebar headband maksimalnya adalah 5 cm. Selain itu, pemain tidak diperbolehkan mengenakan anting, kalung, bandana, cincin, atau aksesoris khusus rambut lainnya. Bahkan pemain yang sudah resmi terdaftar untuk ikut bertanding juga tak diperkenankan untuk memanjangkan kuku.

3. Foul/Pelanggaran

Pelanggaran dalam bola basket pun harus diketahui dan dipelajari dengan baik oleh setiap pemain. Dengan mempelajari dan mengingat-ingat akan aturan pelanggaran, maka ini sama dengan mewaspadai dan menghindarkan diri dari melakukan pelanggaran tersebut. Berikut ini adalah daftar dari peraturan foul yang perlu untuk diingat dan diperhatikan oleh setiap pemain yang turut bertanding:

Pushing – Aksi mendorong pemain dari tim lawan yang hendak melakukan shoot atau menembak bola ke ring kita secara sengaja.
Touching – Aksi menyentuh tangan pemain dari tim lawan yang hendak melakukan shoot atau menembakkan bola ke dalam ring tim kita.
Traveling – Aksi membawa bola tanpa menggiring atau mendribblenya dalam gerakan lebih dari 3 langkah. Hal ini terhitung sebagai pelanggaran oleh wasit.
Jumping – Aksi lompatan yang dilakukan oleh seorang pemain dengan posisi seperti hendak menembak tapi justru malah tidak jadi. Tidak jadi menembak dengan gerakan melompat ini dianggap pula sebagai pelanggaran.
Unsportmanslike Foul – Aksi pelanggaran yang tak lagi bisa diganggu gugat oleh wasit karena pemain telah berniat mencederai pemain dari tim lawan. Pelanggaran keras semacam ini akan menghasilkan keputusan diskualifikasi oleh wasit dan pemain yang melanggar otomatis harus menerima sanksi dari kompetisi.
Technical Foul – Aksi pelanggaran yang dilakukan seorang pemain dikarenakan melakukan foul terhadap aturan legal yang sudah ada dalam pertandingan bola basket. Contoh kasus pelanggaran paling sering dalam hal ini adalah memrotes hasil keputusan yang telah diumumkan wasit.
Personal Foul – Aksi pelanggaran oleh seorang pemain dalam sebuah tim di mana maksimal pelanggaran yang ditoleransi adalah hanya sampai 4 kali. Untuk pelanggaran ke-5 akan ditindak langsung oleh wasit dan didiskualifikasi.
Defensive Foul – Aksi pelanggaran yang biasanya pemain tim lawan lakukan ketika kita sedang defense atau melakukan pertahanan.
Offensive Foul – Aksi pelanggaran ini biasanya pemain tim lawan lakukan ketika kita tengah dalam kondisi menyerang.
Double Dribble – Aksi mendribble atau menggiring bola yang telah dipegang menggunakan kedua tangan pasca mendribble dianggap sebagai suatu pelanggaran.
Team Foul – Wasit akan memberikan izin untuk sebuah tim berupa melakukan tembakan bebas ketika tim lawan dinyatakan telah melakukan pelanggaran 5 kali lebih.
Foul Out – Aksi pelanggaran yang sudah ke-5 kalinya oleh seorang pemain akan mengakibatkan ia tidak lagi diizinkan bermain di dalam lapangan. Wasit akan memutuskan agar pemain tersebut diusir.
3 Second Violation – Aksi pelanggaran oleh seorang pemain menyerang tak menembak atau menshoot bebas setelah 3 detik berlalu.
10 Second Violation atau 8 Second Violation – Aksi pelanggaran oleh seorang pemain ketika ia menyerang sambil memegang bola tapi tak menembaknya atau mengoper bola selama lebih dari 8 atau 10 detik.
30 Second Violation atau 24 Second Violation – Aksi pelanggaran ketika seorang pemain tim menyerang tak juga melakukan shoot/tembakan ke dalam ring setelah 30 atau 24 detik berlalu.
Back Court atau Back Ball – Aksi yang dianggap melanggar ini adalah ketika seorang pemain menggiring bola, mengoperkannya atau membawa bola ke bidang pertahanan lagi sesudah melalui garis tengah.

Peraturan tentang Bola Basket


Ada pula sejumlah peraturan dasar yang berkaitan dengan bola ketika pemain bermain. Berikut di bawah ini adalah beberapa peraturan yang dimaksud:
  1. Pemain dapat melemparkan bola ke segala arah memakai kedua tangan atau salah satu saja.
  2. Pemain dilarang untuk berlari sambil bola dipegang karena pemain wajib melemparkan dari titik tempat menerima bola. Namun boleh juga bila pemain hendak berlari di kecepatan biasa.
  3. Pemain dapat memukul bola ke segala arah juga baik itu menggunakan kedua tangan atau satu tangan saja tapi dilarang untuk memukul dengan meninju atau menggunakan kepalan tangan.
  4. Pemain harus memegang bola di dalam atau tepat di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lain tak boleh memegang bola.
  5. Gol dianggap sah apabila bola yang pemain lemparkan atau pukul dari lapangan masuk tepat ke dalam ring. Ketika bola misalnya terhenti di tepi ring atau misalnya pemain lawan kemudian menggerakkan keranjang, kalaupun bola masuk, maka hal tersebut tak terhitung sebagai gol.
  6. Bola yang sampai keluar dari lapangan bola basket ketika pertandingan akan dilempar kembali ke dalam dan pemain pertama yang menyentuhnyalah yang akan memainkan. Ada kalahnya perbedaan pendapat terjadi dalam hal kepemilikan bola, namun ada wasit yang bakal melemparkan bola ke dalam lapangan. Akan diberi waktu 5 detik kepada pelempar bola untuk melemparkan bola yang sudah ada dalam genggamannya. Jika lebih dari itu, bola pun harus berpindah ke tangan lawan dan jika salah satu pemain tim ada yang kiranya melakukan suatu hal dan menunda pertandingan, peringatan pelanggaranlah yang dikeluarkan wasit.
  7. Tim yang sukses memasukkan bola ke ring paling banyak ke lawannyalah yang diumumkan menjadi pemenang dalam pertandingan.

Ukuran Lapangan Resmi Bola Basket

  • Panjang lapangan 94 ft/ 28.65 meter
  • Lebar lapangan 50 ft/ 15.24 meter
  • Area terlarang dari wilayah keranjang 4 ft/ 1.22 meter
  • Diameter lingkaran tengah lapang 12 ft/ 3.66 meter
  • Jarak garis 3 angka dari keranjang 23.75 ft/ 7.24 meter
  • Jarak garis lemparan bebas dari papan belakang 15ft/4.57 meter

Bola Basket | Pengertian, Asal, Teknik, Aturan, dan Ukuran Lapangan

Peraturan Bola Basket

  • 5 orang pemain 5 orang cadangan.
  • Wasit 1 disebut Referee.
  • Wasit 2 disebut Umpire.
  • Waktu permainan 4 X 10 menit. Terbagi 4 babak.
  • Waktu istirahat selama 10 menit.
  • 2 babak tambahan pada skor sama, istirahat masing-masing dua menit.
  • Waktu untuk lemparan ke dalam, yaitu 5 detik.

Aturan dan Ukuran Umum

  • Keliling bola basket adalah 75 cm – 78 cm.
  • Berat bola adalah 600 – 650 gram.
  • Tinggi pantul bola dari ketinggian 1,80 meter adalah 1,20 – 1,40 meter.
  • Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter.
  • Lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter.
  • Panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter.
  • Lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
  • Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
  • Jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.
  • Ring basket memiliki panjang 0,40 meter.
  • Jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
  • Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter.
  • Ukuran lebar garis tengah lingkaran, yaitu 0,05 meter.
  • Panjang garis akhir lingkaran daerah serang, yaitu 6 meter.
  • Panjang garis tembakan hukuman, yaitu 3,60 meter.