Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis Ikan Hias | Prakarya Kelas 9 Semester 2 Revisi

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, manfaat, dan jenis-jenis ikan hias dalam pembelajaran Prakarya kelas 9 semester 2. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, manfaat, dan jenis-jenis ikan hias dalam pembelajaran Prakarya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, manfaat, dan jenis-jenis ikan hias dalam pembelajaran Prakarya. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasannya di berikut ini.

Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis Ikan Hias | Prakarya Kelas 9 Semester 2 Revisi
www.searchpengertian.com

Pengertian Ikan Hias

Ikan hias merupakan ikan yang digemari oleh masyarakat. Ikan hias adalah jenis ikan yang dipelihara dan tidak untuk dikonsumsi. Ikan hias dipelihara dalam akuarium yang berfungsi untuk memperindah ruangan atau taman. Dua jenis habitat ikan hias yaitu ikan hias air tawar dan ikan hias air laut.

Manfaat Ikan Hias

Ada beberapa sifat yang di miliki oleh ikan hias. Adapun sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Beracun
  2. Sulit diolah
  3. Berbahaya bagi kesehatan 
  4. Merupakan jenis hewan yang dilindungi
  5. Memiliki nilai estetika yang tinggi
Ada beberapa alasan seseorang memelihara ikan hias. Adapun alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Mengisi waktu luang
  2. Menyalurkan hobi
  3. Lebih dekat dengan alam
  4. Menghilangkan stres
  5. Menenangkan pikiran
  6. Menstabilkan detak jantung
  7. Membuat suasana hati menjadi lebih tenang
  8. Memperindah ruangan dan taman

Jenis Ikan Hias

Berikut ini adalah jenis-jenis ikan hias yang dapat dikembangkan atau diternak. Adapun jenis-jenis ikan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Ikan Cupang (Betta Splenders)
Jenis ikan cupang aduan yaitu ikan cupang singapur, bagan, dan bangkok. Jenis ikan cupang hias yaitu halfmoon, serit (crown tail), dan plakat. Perhatikan gamba di bawah ini.

Ikan Cupang

2. Ikan Koi
Harga ikan koi sangat ditentukan oleh bentuk badan dan kualitas tampilan warnanya. Nilai jual ikan koi bergantung pada ukuran, bentuk, keseimbangan pola, dan intensitas warna kulitnya. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ikan Koi

3. Ikan Molly (Poecilla Latipimma atau Saifin Molly)
Salah satu komoditas ikan hias air tawar di Indonesia adalah ikan molly. Ikan molly bersifat omnivor dan memiliki ukuran tubuh maksimal 12 cm. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ikan Molly

Ciri-ciri induk jantan ikan molly.
  1. Memiliki tonjolan di belakang sirip perut (gonopodium)
  2. Memiliki warna yang lebih cerah dengan tubuh yang ramping 
  3. Memiliki kepala yang agak besar
  4. Memiliki sirip punggung yang lebih panjang

Ciri-ciri induk betina ikan molly

  1. Tidak memiliki gonopodium
  2. Memiliki sirip halus di belakang sirip perut
  3. Memiliki tubuh yang gemuk
  4. Memiliki warna kurang cerah
  5. Memiliki bentuk kepala yang agak runcing
4. Ikan Arwana
Ikan arwana memiliki sisik yang unik. Ciri-ciri ikan arwana antara lain memiliki badan dan kepala padat, ujung mulutnya sedikit runcing, mulutnya mengarah ke atas, dan memiliki sepasang kumis di bibir bawah. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ikan Arwana

5. Ikan Maskoki
Bentuk tubuhnya pendek dan bulat. Matanya besar dan melebar. Memiliki sirip dada, sirip perut, sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor.  Memiliki kelopan mata yang kecil. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ikan Maskoki

6. Ikan Gupi
Ikan gupi bersifat omnivor dan memiliki panjang tubuh sekitar 5-6 cm. Ciri-cirinya memiliki sirip berwarna-warni, yaitu merah, kuning, hijau, biru hingga warna kombinasi. Bentuk ekornya menyerupai kipas, membulat, dan melebar. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ikan Gupi

Ciri-ciri induk jantan ikan gupi
  1. Memiliki gonopodium
  2. Tubuhnya ramping
  3. Warnanya cerah
  4. Sirip punggungnya panjang 
  5. Kepalanya besar

Ciri-ciri induk betina ikan gupi

  1. Tidak memiliki gonopodium
  2. Tubuhnya gemuk
  3. Warnanya kurang cerah
  4. Sirip punggungnya biasa
  5. Kepalanya agak runcing
7. Ikan Badut (Clownfish)
Ikan badut bersimbiosis dengan anemon laut. Ikan laut memiliki warna kuning, jingga, kemerahan, atau kehitaman. Spesies terbesarnya mencapai ukuran panjang 18 cm, yang terkecil hanya berukuran 6 cm. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ikan Badut

8. Ikan Botana Biru (Blue Tang)
Ikan botana biru lebih menyukai arus deras pada terumbu ke arah laut yang memiliki bentuk-bentuk rumput yang melayang di atas koloni karang. Ikan botana biru dikenal dengan nama ikan dori. Perhatikan gambar di bawah ini.