Pengertian Disiplin | Disiplin Merupakan Fondasi Membangun Karakter

searchpengertian.com | Selamat datang di searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tentang pengertian disiplin dan disiplin merupakan fondasi membangun karakter. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian disiplin dan disiplin merupakan fondasi membangun karakter. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian disiplin dan disiplin merupakan fondasi membangun karakter. 

Pengertian Disiplin dan Disiplin Merupakan Fondasi Membangun Karakter
www.searchpengertian.com

A. Pengertian Disiplin

Apakah yang dimaksudkan dengan disiplin diri? Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, Disiplin berarti melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.

Jika kamu baca berbagai buku mengenai orang-orang sukses, hal yang menonjol dalam diri mereka adalah disiplin. Hal utama yang menjadi penentu keberhasilan mereka ialah pembentukan disiplin diri. Memiliki disiplin diri membuat seseorang dapat menggunakan seluruh bakat dan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan. Kemampuan disiplin diri bukan bawaan, melainkan kualitas yang diperoleh berkat pelatihan terus-menerus sehingga disiplin menjadi kebiasaan hidup.

B. Faktor Pembentuk Disiplin

Hal-hal apa saja yang dapat membentuk disiplin diri dalam diri seseorang? Menurut Beny Kogoya ada beberapa ciri khas yang dapat menunjuk pada sikap disiplin:

1. Ketaatan dan Kepatuhan

Taat pada aturan, norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat, di sekolah, di rumah maupun di mana saja. Misalnya, sebagai remaja, taat pada jam masuk sekolah, mengikuti pelajaran secara teratur, mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas lainnya yang diberikan oleh guru. Memberi salam pada guru dan berlaku sopan baik melalui kata-kata maupun perbuatan.

2. Loyal terhadap norma dan aturan 

Orang yang ingin menanamkan disiplin dalam dirinya adalah orang yang setia menjalankan aturan dan norma yang berlaku di sekolah, rumah maupun dalam masyarakat. Ada aturan di sekolah bahwa peserta didik hanya boleh pulang setelah jam pelajaran selesai kecuali ada kepentingan tertentu. Seseorang selalu setia menaati peraturan ini. Menjaga nama baik sekolah dan keluarga setiap saat di mana pun berada dengan cara tidak melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak sopan. Misalnya, tidak berkata kotor, tidak berkelahi dengan teman dari sekolah lain.

3. Mampu membedakan tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan 

Peserta didik tahu dan paham mana tindakan yang sesuai dengan aturan dan yang tidak sesuai dengan aturan. Tidak hanya tahu tetapi menjalankannya dalam tindakan. Misalnya, jam masuk sekolah adalah pukul 07.00 pagi, maka kamu selalu masuk sekolah pada jam 07.00 pagi, kecuali terjadi peristiwa tertentu yang tidak direncanakan.

4. Mampu mengendalikan diri 

Ada pepatah yang mengatakan musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri. Apa artinya? Artinya, manusia harus mampu menaklukkan diri sendiri barulah mampu menghadapi tantangan lainnya. Kita harus mampu mengendalikan kemarahan, keinginan diri yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang ada dalam agama maupun budaya masyarakat kita. Banyak keinginan dalam diri kita yang terkadang jika diikuti akan membawa kita ke arah yang tidak baik. Misalnya, kamu ingin menggunakan waktumu sebanyak-banyaknya untuk bermain tetapi kamu harus belajar supaya tidak ketinggalan pelajaran, maka kamu harus mengendalikan dirimu untuk tidak menggunakan waktu yang berlebihan untuk bermain. Atau, ketika ulangan, kamu melihat banyak teman yang menyontek, kamu juga ingin melakukannya, tetapi kamu dapat mengendalikan keinginan itu. Berarti, kamu dapat mengendalikan diri.  

5. Terus melatih dan membiasakan diri mengikuti aturan, norma, dan tata tertib 

Disiplin bukanlah ilmu yang hanya diajarkan tetapi harus dilakukan dalam tindakan hidup. Kamu hanya dapat membentuk dirimu sebagai pribadi yang disiplin jika kamu terus melatih dirimu untuk melakukannya setiap saat kapan dan di mana saja. Hal itu harus dilakukan secara konsisten atau terus-menerus. Kamu pasti merasa amat berat bukan? Mulailah dari hal-hal yang paling sederhana, misalnya, datang tepat waktu dan menyeimbangkan waktu untuk belajar, berdoa, membaca Alkitab dan bermain. Dapatkah kamu melakukannya?