Contoh Liturgi Sabda, Doa Santo Sirilus, dan Riwayat Para Kudus Santo-Santa

searchpengertian.com | Selamat datang di situs searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh liturgi sabda, doa Santo Sirilius, dan Riwayat para kudus santo-santa. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan iman percaya saudara kepada Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan memberkati kira semua kini dan sepanjang masa.

Contoh Liturgi Sabda, Doa Santo Sirilus, dan Riwayat Para Kudus Santo-Santa
www.searchpengertian.com

A. Contoh Liturgi Sabda

Peringatan Wajib St. Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1:2b-5.8b-10) "Kalian telah berbalik dari berhala-berhala kepada Allah, untuk menantikan kedatangan Anak-Nya yang telah dibangkitkan." Saudara-saudara, kami selalu mengenangkan kalian dalam doa-doa kami. Sebab kami selalu teringat akan amal imanmu, akan usaha kasihmu dan ketekunan harapanmu di hadapan Allah dan Bapa kita. Saudara-saudara yang dikasihi Allah, kami tahu bahwa Allah telah memilih kalian. 

Sebab Injil yang kami wartakan disampaikan kepada kalian bukan dengan kata-kata saja, melainkan juga dalam kekuatan, dalam Roh Kudus dan kepastian yang kokoh. Kalian sendiri tahu, bagaimana kami telah bekerja di antara kalian, demi kepentingan kalian. Di mana-mana telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tak usah berbicara lagi tentang hal itu. Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kalian menyambut kami, dan bagaimana kalian berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk mengabdi kepada Allah yang hidup dan benar, serta untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. 

Demikianlah sabda Tuhan U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan Ref. Tuhan berkenan akan umat-Nya. Ayat. (Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b) 1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka. 2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan. 3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil Ref. Alleluya Ayat. (Yoh 10:17) Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan, Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (23:13-22) "Celakalah kalian, hai pemimpin-pemimpin buta!" Pada suatu hari Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, karena kalian menutup pintu Kerajaan Surga di depan orang. Sebab kalian sendiri tidak masuk dan kalian merintangi mereka yang berusaha masuk. Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian menelan rumah janda-janda sementara mengelabui indra orang dengan doa yang panjang-panjang. 

Sebab itu kalian pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian mengarungi lautan dan menjelajah daratan untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kalian menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat daripada kalian sendiri. Celakalah kalian, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata, ‘Bila bersumpah demi bait suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas bait suci, sumpah itu mengikat.’ Hai kalian orang-orang bodoh dan orang-orang buta, manakah yang lebih penting, emas atau bait suci yang menguduskan emas itu? Dan kalian berkata, ‘Bila bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.’ Hai kalian orang-orang buta, manakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? 

Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Dan barangsiapa bersumpah demi bait suci, ia bersumpah demi bait suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah demi surga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.” Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya. U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

B. Doa Santo Sirilus
 
Ya Tuhan, Allahku, Engkau telah menciptakan paduan suara malaikat dan kekuatan spiritual; Engkau telah membentangkan surga dan membangun bumi, membuat segala hal yang ada dari ketiadaan. Engkau mendengarkan mereka yang mematuhi kehendak-Mu dan menjaga perintah-Mu dalam ketakutan suci. Dengarlah doaku dan lindungilah umat beriman-Mu, karena Engkau telah menjadikanku sebagai pelayan yang tidak layak dan tidak pantas bagi mereka.

Lindungilah mereka dari bahaya dan kelicikan duniawi orang-orang yang menghujat Engkau. Bangunlah Gereja-Mu dan kumpulkanlah semuanya menjadi satu. Buatlah umat-Mu dikenal karena persatuan dan pengakuan iman mereka. Kobarkanlah hati umat-Mu dengan sabda-Mu dan ajaran-Mu. Engkau memanggil kami untuk mewartakan Injil Kristus-Mu dan mendorong mereka untuk hidup dan mengerjakan apa yang menyenangkan-Mu.

Sekarang aku mengembalikannya kepada-Mu, umat-Mu, karunia-Mu bagiku. Tuntunlah mereka dengan tangan kanan-Mu yang penuh kuasa, dan lindungilah mereka di bawah bayang sayap-Mu. Semoga semua memuji dan memuliakan nama-Mu, Bapa, Putra, dan Roh Kudus. (Amin).

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Amin.

Gambar : Adalah Santo Sirilius yang terlahir dengan nama Konstantinus pada tahun 827 di Tesalonika, Yunani. Ia bersama saudaranya Santo Metodius menjadi imam dan memiliki keinginan kudus yang sama untuk mewartakan iman Kristiani.
Pada tanggal 31 Desember 1980, Paus Yohanes Paulus II mengangkat St. Sirilus dan St. Metodius sebagai pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

C. Riwayat Para Kudus Santo-Santa

Santo Agustinus dari Canterbury (Apostle to the Anglo-Saxons, Apostle to the English)

St.Agustinus adalah Kepala Biara St Andreas di Roma. Ia bersama empat puluh biarawan lain dipilih dan dikirim oleh Paus St.Gregorius Agung untuk suatu misi yang sangat dirindukannya. Mereka diutus untuk mewartakan Injil kepada rakyat Inggris.

Agustinus dan para biarawan pun memulai perjalanan mereka. Ketika tiba di Perancis selatan, mereka diperingatkan akan kebengisan orang-orang Inggris. Para biarawan menjadi patah semangat. Mereka mendesak Agustinus agar bersama-sama kembali dan mendapatkan ijin paus untuk membatalkan seluruh rencana itu. Mereka memang melakukannya, tetapi paus tetap bersikeras mengutus mereka ke Inggris. Beliau mengatakan bahwa orang-orang Inggris rindu menerima iman Kristiani. Para biarawan pun berangkat ke Inggris. Mereka tiba pada tahun 596.

Para misionaris disambut baik oleh Raja Ethelbert, yang isterinya adalah seorang puteri Kristiani dari Perancis. Para biarawan membuat suatu arak-arakan ketika mereka mendarat. Mereka berjalan beriringan sembari memadahkan mazmur. Mereka membawa sebuah salib dan sebuah gambar Tuhan kita. Banyak orang menerima kabar gembira dari para biarawan. Raja Ethelbert sendiri juga dibaptis pada Hari Raya Pentakosta tahun 597. St Agustinus ditahbiskan menjadi uskup pada tahun yang sama.

St Agustinus mengadakan banyak mukjizat yang mentakjubkan orang-orang inggris, hingga mereka berbondong-bondong memberikan diri untuk di babtis. Dari Inggris St.Agustinus kerap menulis surat untuk memohon nasehat dari paus. Dan Paus St.Gregorius pun banyak memberinya nasehat-nasehat kudus pula. Berbicara mengenai banyaknya mukjizat yang diadakan St Agustinus, paus mengatakan, “Engkau sepatutnya bersukacita dengan gemetar dan gemetar dengan sukacita atas karunia itu.” Maksud beliau adalah agar Agustinus hendaknya bersukacita bahwa melalui mukjizat-mukjizat itu orang-orang Inggris dipertobatkan. Tetapi, hendaknya ia berhati-hati pula untuk tidak menjadi sombong.

Di Canterbury, St Agustinus mendirikan sebuah gereja dan sebuah biara, yang di kemudian hari menjadi yang terpenting di Inggris. Di sanalah kelak St Agustinus dimakamkan. St Agustinus wafat pada tanggal 26 Mei 605, tujuh tahun setelah kedatangannya di Inggris.