Pidato persuasif adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang banyak. Seseorang berpidato untuk menyampaikan gagasan, ide, ataupun pandapatnya di depan orang lain secara lisan. Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk menyakinkan pembaca atau pendengar dengan menyajikan argumen dari sudut pandang.
Gambar: freepik.com
Jenis-Jenis Pidato
1. Sambutan
Sambutan merupakan jenis pidato yang disampaikan secara tertulis atau lisan. Sambutan biasa disampaikan oleh orang-orang tertentu karena jabatan dan kedudukannya.
Hal-hal yang biasa dikemukakan dalam sambutan sebagai berikut.
1) Pembuka (sapaan, salam, pemintaan izin kepada hadirin, ucapan syukur, dan ucapan terima kasih).
2) Ungkapan perasaan (rasa senang atau hormat, ucapan selamat, dukungan moral terhadap kegiatan atau acara, makna atau hikmah dari kegiatan, harapan atau ajakan).
3) Penutup (permohonan maaf, ucapan terima kasih, dan salam penutup)
2. Pidato Pemerintahan atau Dinas
Pidato pemerintahan adalah pidato yang berasal dari pemerintah untuk rakyat. Pidato ini berisi informasi resmi menyangkut kebijakan pemerintah. Bentuknya berupa pengumuman, penjelasan, imbauan, dan pesan pemerintah. Pidato ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, pertemuan antara penjabat dengan sebagian masyarakat. Kedua pemerintah dengan media massa.
Pidato ini harus jelas, tepat, dan pasti. Pidato pemerintahan harus jelas, tepat, dan pasti karena kesalahan dalam penjelasan akan berakibat fatal. Contohnya pidato pemerintahan adalah pidato kenegaraan Presiden dan imbauan pemerintah.
3. Pidato Instansi
Pidato instansi adalah pidato yang bersifat memberi penerangan, penjelasan, dan pendidikan. Pidato ini disampaikan melalui berbagai media massa. Isi pidato harus jelas, tepat, dan pasti. Contoh dari teks pidati instanasi adalah pidato instansi kesehatan yang memberikan penjelasan tentang penanggulangan masalah demam berdarah.
4. Pidato Ceramah
Ceramah adalah jenis pidato untuk menjelaskan sesuatu di hadapan pendengar. Ada juga ceramah yang selingi sesi tanya jawab antara pendengar dengan penceramah. Masalah yang disampaikan dalam ceramah bersifat umum. Contoh ceramah antara lain ceramah keagamaan, ceramah kesehatan, dan ceramah politik.
Metode Berpidato
Berdasarkan
metodenya, pidato dapat dibagi menjadi empat bagian. Untuk lebih
jelasnya silakan kalian simak penjelasannya di bawah ini.
1. Pidato Manuskrip (berpidato dengan menggunakan teks/naskah)
seseorang
yang berpidato menggunakan metode ini adalah membawa naskah. Naskah
tersebut dibaca seutuhnya. Jenis pidato menggunakan metode ini adalah
para pejabat dalam acara resmi. Contoh pidato ini adalah pidato yang
dibacakan oleh Presiden pada acara kenegaraan, misalnya dalam pidato
ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Pidato Memoriter (berpidato dengan menghafal)
Seseorang
yang berpidato dengan cara menghafal menuliskan pidatonya terlebih
dahulu. Kemudian, tulisan pidato tersebut dihafalkan kata sampai
kalimatnya sesuai dengan catatan. Contoh pidato memoriter adalah pidato
dari suatu perusahaan pada acara peluncuran produk baru.
3. Pidato Ekstemporan
Pembicara
pada pidato ekstemporan membawa catatan kecil. Catatan tersebut
digunakan sebagai penginga urutan isi yang akan disampaikan. Catatan
tersebut berisi garis besar dari isi pidato. Contoh pidato ekstemporan
adalah pidato pada saat memperkenalkan produk kepada khalayak.
4. Pidato Impromptu (pidato dadakan/tak terduga)
Pidato
impromptu digunakan pada acara tidak resmi dan bersifat dadakan.
Pembicara ditunjuk secara mendadak dan merupakan sosok yang dianggap
paling tepat dalam memberikan sepatah atau dua patah kata dalam suatu
acara tanpa ada persiapan khusus. Contoh pidato impromptu adalah pidato
ulang tahun dan syukuran.Tujuan Berpidato
Secara
umum, pidato bertujuan menyampaikan pikiran dengan maksud tertentu.
Tujuan tersebut akan menentukan cara dan materi yang disampaikan. Adapun
tujuan dari pidato persuasif adalah sebagai berikut.
1. Menggerakkan Pendengar
Pendengar
akan tergerak untuk melakukan sesuatu sesuai isi pidato yang
disampaikan oleh pembicara. Salah satu tokoh yang dikenal akan
keahliannya dalam menggerakkan orang lain lewat pidatonya adalah Bung
Karno. Isi pidato yang disampaikan Bung Karno mampu membangkitkan
semangat bangsa Indonesia.
2. Menghibur Pendengar
Seseorang
dapat menghibur pendengar dengan cara berpidato. Berpidato untuk
menghibur dilakukan dengan menyisipkan humor. Bukan sembarang humor,
melainkan humor yang benar-benar menghibur.
3. Meyakinkan Pendengar
Berpidato
bertujuan meyakinkan pendengar untuk memercayai isi pidato yang
disampaikan. Oleh karena itu, isi pidato harus benar-benar menyakinkan
pendengar. Setelah mendengar pidato yang disampaikan, pendengar menjadi
yakin akan isi pidato yang disampaikan oleh pembaca.
4. Memberikan Informasi
Berpidato
bertujuan memberikan informasi atau keterangan kepada orang lain.
Pendengar diharapkan memahami dan melaksanakan isi pidato tersebut.
Contoh Teks Pidato
Contoh Teks Pidato
Lingkungan Sekolah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Prof. Hendro Sihotang, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Pelita Kasih
Yang terhormat Ibu Meryana, M.Pd. selaku wakil kepala sekolah.
Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru dan seluruh staff di SMA Pelita Kasih
Dan tak lupa siswa-siswi SMA Pelita Kasih yang saya cintai dan saya banggakan
Marilah
kita ucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang selalu
memberikan nikmat, sehingga kita berkumpul pada acara ini dalam keadaan
sehat dan tanpa suatu halangan apapun.
Shalawat
dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga
kelak kita bisa dipertemukan oleh beliau di Surga oleh Allah SWT.
Di
pagi hari yang cerah ini saya akan menyampaikan pidato singkat mengenai
lingkungan sekolah. Mengingat apa yang terjadi pada lingkungan sekolah
pada saat ini sangat-sangat memprihatinkan karena banyaknya sampah yang
berserakan di lingkungan sekolah.
Hadirin yang berbahagia,
Lingkungan
adalah tempat di mana kita berpijak, tempat di mana kita hidup. Jika
lingkungan kita bersih, maka diri kita juga akan bersih. Sebaliknya,
jika lingkungan tempat tinggal kita kotor, maka diri kita juga akan ikut
kotor. Apalagi jika lingkungan kotor ini ada di sekolah, di mana setiap
hari kita belajar untuk menuntut ilmu di dalamnya. Apakah kita sudah
merasa nyaman? Tentunya sama sekali tidak, yang jelas kita akan merasa
risih sehingga proses belajar bisa terganggu.
Lingkungan
sekolah yang bersih tidak akan mengganggu kenyamanan dalam belajar,
sehingga ilmu-ilmu yang diberikan oleh bapak ibu guru bisa kita terima
dengan baik dan sebaliknya. Bahkan, lingkungan sekolah yang kotor dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya.
Hadirin yang berbahagia,
Agar
kita semua selalu merasa nyaman dalam proses belajar mengajar. Sudah
seharusnya kita bisa menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita dengan
baik dan bersih. Oleh sebab itu, mulai sekarang marilah kita menjaga
kebersihan lingkungan sekolah ini. Sebelum melakukan itu, kita harus
menanamkan perilaku hidup bersih di dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya dengan membuang sampah pada tempatnya.
Selain
itu, bersama-sama membersihkan toilet agar menjadi bersih dan tidak
lagi mengeluarkan bau tidak sedap juga sangat diperlukan. Jangan lupa
juga untuk membersihkan sampah-sampah yang terkumpul di selokan depan
sekolah.
Menjaga
dan membersihkan lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab dari
Bapak penjaga sekolah saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita
semua sebagai penghuni sekolah. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama
gotong-royong untuk membersihkan sekolah ini. Karena sekolah yang bisa
kita nikmati bersama-sama. Dengan keterlibatan semua penghuni sekolah,
maka pekerjaan akan terasa lebih ringan dan lebih cepat selesai.
Hadirin yang berbahagia,
Itulah
pidato singkat tentang kebersihan di lingkungan sekolah. Semoga pidato
yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat dan memotivasi kita semua untuk
bisa menanamkan perilaku hidup yang bersih agar menjadi sekolah yang
bersih, sehat, dan nyaman.
Jika
dalam penyampaian pidato ini terdapat kesalahan atau menyinggung
perasaan orang lain, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekian dan
terima kasih.
Wassalamualaiukum Wr. Wb.