Pengertian Gereja | Keluarga sebagai Gereja Mini

Agama Kristen | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang gereja dan keluarga sebagai gereja mini. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian remaja. Harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan belajar anak didik di sekolah, khususnya dalam mencari referensi tentang pengertian gereja dan keluarga sebagai gereja mini. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian gereja dan keluarga sebagai gereja mini.

Pengertian Gereja | Keluarga sebagai Gereja Mini

Gereja merupakan kumpulan dari para keluarga Kristen. Apabila keluarga Kristen kuat dalam pelaksanaan kehidupan kristiani, maka tentulah gereja juga akan kuat keberadaannya. Sebaliknya, apabila keluarga Kristen tidak melakukan fungsi-fungsi gereja dengan baik, bahkan melupakan identitasnya sebagai keluarga Kristen, maka gereja akan menjadi lemah bahkan hilang. Gereja perlu mendorong dan membimbing para keluarga kristiani untuk memberikan pelayanan yang relevan, sehingga keluarga-keluarga Kristen dapat meneladani dan menghayati kembali pemberian diri dan kasih pengorbanan Tuhan Yesus bagi seluruh bangsa dunia.

Di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk, terdapat berbagai kondisi yang menyebabkan banyak keluarga tidak dapat beribadah bersama dengan keluarga lainnya dalam persekutuan di gereja. Hal ini disebabkan karena jarak tempuh gereja yang sangat jauh, gedung gereja yang ditutup secara paksa, maupun dijual karena berbagai alasan. Hal ini tentu akan mempengaruhi persekutuan orang Kristen sebagai orang yang percaya. Akan tetapi, keluarga merupakan “gereja mini” atau “gereja rumah tangga” atau “gereja domestik”, yang menjadi tempat beribadah bagi keluarga secara bersama-sama dan intim.

Tahukan kamu, pada waktu di Rusia dan Cina dikuasai oleh resim komunis, kebaktian gereja dilakukan oleh keluarga meskipun secara sembunyi-sembunyi? Selama puluhan tahun gereja keluarga melakukan eksistensinya sebagai gereja universal, sehingga tidak mengherankan pada waktu komunisme runtuh, gereja tumbuh dengan cepat di berbagai tempat.

Meskipun pada masa itu gereja secara institusi tidak nampak, namun kehadirannya digantikan oleh gereja keluarga yang berperan sangat efektif. Hal ini menunjukkan bahwa kekristenan tidak hilang walaupun menghadapi penganiayaan dan penindasan. Justru dalam keadaan tertindas, iman semakin dihayati. Oleh karena itu, kamu dan keluarga seharusnya berperan aktif untuk saling mendukung dan mengembangkan iman anggota keluarga, melakukan tugas-tugas gerejawi, serta menjadi berkat bagi lingkungan. Dalam keadaan lingkungan yang baik maupun tidak baik, keluarga adalah ujung tombak untuk membawa kehadiran Tuhan secara nyata.

Terdapat persamaan antara gereja dan keluarga, yakni
  1. Keluarga dan gereja merupakan sebuah institusi/lembaga yang bertumbuh.
  2. Semua fungsi dan panggilan dalam gereja juga ada dalam keluarga Kristen, yaitu panggilan untuk melayani (diakonia), bersekutu (koinonia) dan bersaksi (marturia).