Pengertian, Perkembangbiakan, dan Jenis-Jenis Binatang Reptil di Indonesia

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, perkembanganbiakan, dan jenis-jenis binatang reptil dalam pembelajaran IPA Biologi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, perkembanganbiakan, dan jenis-jenis binatang reptil. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, perkembanganbiakan, dan jenis-jenis binatang reptil yang diajarkan oleh Bapak dan Ibu Guru di sekolah.

Pengertian, Perkembangbiakan, dan Jenis-Jenis Binatang Reptil di Indonesia

A. Pengertian Reptil

Reptil adalah salah satu kelompok hewan vertebrata dengan sejarah terpanjang. Sejak pertama kali muncul lebih dari 300 juta tahun yang lalu, reptil diyakini diturunkan dari ambifibi. Selama evolusi, mereka telah menghasilkan banyak keturunan yang unik, yang paling terkenal adalah dinosaurus.

Biasanya seluruh tubuh reptil tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Pada beberapa jenis reptil, kulit dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit, baik secara total maupun sebagian.

Reptil merupakan hewan berdarah dingin, yaitu suhu tubuhnya bergantung pada suhu lingkungan. Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptil biasanya berjemur di bawah sinar matahari. Tidak heran kalau ular, buaya, dan kadal berjemur pagi-pagi supaya suhu tubuh mereka naik dan dapat beraktivitas. Selain itu, suhu antarbagian tubuhnya pun tidak sama. Sebagai contoh, di kakinya panas, sedangkan bagian perutnya mungkin saja bisa dingin.

B. Perkembangbiakan Reptil

Sebagian besar binatang melata atau reptil berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar). Embrio dari telur mereka diselubungi oleh lapisan yang disebut membran amniotik. Ada juga jenis binatang melata yang berkembang biak dengan melahirkan anaknya (vivipar), yaitu spesies aquamata.

Ukuran binatang melata atau reptil bervariasi. Ada reptil yang memiliki bentuk badan kecil seperti tokek, dan kadal. Namun, ada pula binatang reptil dengan ukuran raksasa seperti buaya dan biawak.

C. Jenis-Jenis Reptil

Jenis-jenis binatang binatang reptil yang ada di Indonesia, antara lain kura-kura, ular, bunglon, dan buaya. Berikut adalah beberapa karakteristik hewan tersebut.

1. Kura-Kura

Hewan ini telah lama diejekdalam sastra dan cerita rakyat karena kelambatan mereka, sebenarnya jenis reptil tercepat di dunia adalah kura-kura. Kura-kura mungkin lambat di darat, tetapi di air, mereka efisien dan cepat. Kura-kura aquatik dapat berenang dengan kecepatan sampai dengan 35 km/jam.

2. Ular

Ular adalah salah satu makhluk paling ditakuti di muka bumi. Salah satu jenis ular yang mematikan adalah ular derik. Ular derik masih bisa menggigit bahkan setelah mereka mati. Penelitian yang dilakukan olah Akademi Ilmu Pengetahuan California di San Francisco, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa ular derik masih mampu menggigit hingga satu jam setelah dipotong kepalanya atau ditembak. Ilmuwan menyakini bahwa refleks yang mungkin dipicu oleh sensor inframerah masih aktif di tubuh ular.

3. Bunglon

Bunglon akan mengubah warna tubuh mereka untuk kamuflase dan berbaur dengan latar belakang. Terkadang, bunglon berubah warna sesuai dengan cahaya, suhu, dan bahkan suasana hatinya. Satu hal lagi yang unik tentang bunglon adalah satu-satunya binatang yang dapat menggerakkan dan memfokuskan mata mereka secara terpisah. Mata mereka dapat berputar ke  arah yang berbeda. 

Hal ini memberi mereka kemampuan untuk melihat dalam dua arah yang berbeda dan fokus pada objek terpisah secara bersamaan. Bunglon juga satu-satunya binatang yang dapat memanjangkan lidahnya sampai tiga kali lebih panjang dari tubuhnya untuk menangkap makanan. Lidah terlempar keluar dari mulut dengan kecepatan sangat tinggi dan menjerat mangsanya menggunakan ujung yang lengket.

4. Buaya

Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya. Namun, ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil, dan mamalia. Buaya sering menelan batu-batu besar untuk menggiling di perut mereka. Tujuannya membantu mereka untuk menggiling dan mencerna makanan dan juga sebagai pemberat untuk membantu mereka menyelam lebih dalam.

Sumber: Ensiklopedia Fauna