Olahraga Kano | Pengertian, Sejarah, Perbedaan, Jenis, dan Tahap Membuat

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar olahraga kano yang meliputi pengertian kano, perbedaan olahraga kano dengan olahraga mendayung, jenis-jenis kano, dan tahap-tahap membuat kano. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang olahraga kano yang meliputi pengertian kano, perbedaan olahraga kano dengan olahraga mendayung, jenis-jenis kano, dan tahap-tahap membuat kano. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi kemajuan belajar anak didik dalam memahami olahraga kano yang meliputi pengertian kano, perbedaan olahraga kano dengan olahraga mendayung, jenis-jenis kano, dan tahap-tahap membuat kano.

Olahraga Kano | Pengertian, Perbedaan, Jenis, dan Tahap Membuat
 www.searchpengertian.com

Pengertian Olahraga Kano

Kano adalah sebuah perahu yang kecil dan biasanya digerakkan dengan menggunkan tenaga manusia. Kano memiliki kedua ujung yang lancip, dan bagian atasnya terbuka. Namun bagian atas bisa diberikan sebuah penutup, sesuai keinginan pemakainya.

Kano yang menggunakan dengan tenaga manusia digerakkan dengan cara mengayuh. Jumlah orang yang mengayuh kano ditentukan seberapa besar ukuran kano. Tetapi pada umumnya kano hanya bisa dinaiki oleh dua orang saja, mengingat karena kano adalah sebuah perahu kecil.

Sejarah Olahraga Kano

Yohanes Macgregor (1860) adalah olahragawan, pelancong, dan dermawan, dia adalah seorang figur utama yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan olahraga kano. Ia merancang perahu kano yang memiki geladak dan dilengkapi dengan tiang dan berjalan dengan cara didayung, dia menggunakan kanonya dan berlayar sepanjang Eropa dan timur tengah, serta mempromosikan penggunaannya lewat presentasi dan buku. Pada tahun 1870-an, Robert Baden-Powell, pendiri Pramuka, merancang satu rangkaian perahu kano, perahu ciptaannya ini berbeda dengan yang dibuat oleh Macgregor. Suatu jenis perahu kano yang baku diperkenalkan oleh Internasional Canoe federation (ICF) setelah Perang Dunia II (dalam perlombaan terutama ukurannya harus sama).

Pada tahun 1865-1866 Macgregor mendirikan club kano bersama dengan beberapa orang pemerhati kano. Sesudah itu berdirilah club-club kano lain dari negara Britain yang lain pada tahun 1936. Pada tahun ini olahraga kano menjadi maju di negara Britain. Sedangkan di Benua Amerika, klub kano telah mulai bermunculan pada tahun 1871, tepatnya di Amerika Utara, dan di tahun 1880 berdirilah American Canoe Association dan bermarkas di Amerika Serikat yang mengatur semua hal mengenai kano, terutama membuat lomba-lomba. Di Kanada berdiri klub kano pada tahun 1900. Pada tahun 1936 olahraga kano dipertandingkan di Olimpiade untuk pertama kalinya.

Awalnya olahraga kano hanyalah olahraga biasa yang tidak dipertandingkan, kebanyakan orang berkano ria di sungai atau danau yang hanya untuk rekreasi saja dan sebagian lagi berkano untuk menunjang hobby mereka seperti memancing dan berburu. Sedangkan yang paling berkembang pesat saat ini adalah berkano ria di derasnya arus sungai.

Kano sebagai olahraga berkembang awalnya tak lepas dari perannya sebagai penunjang saat berburu, memancing serta saat ekspedisi peperangan. Sedangkan sebagai olahraga yang terorganisir dimulai sejak pertengahan abad ke 19, dan menjadi sangat populer sekitar abad ke-20, terutama di sekitar Eropa. Setelah tahun 1936 kano putra dilombakan di olimpiade 1948 kano putra diperlombakan juga dan dimenangkan oleh tim putri Uni Soviet. Sesudah perang dunia ke-2, olahraga kano didominasi oleh Eropa Timur. Sedangkan yang merebut juara paling banyak pada olimpiade tahun 1948 dan 1956 adalah Swedia yang memenangkan 6 medali emas untuk individu dan beregu.

Event yang dilaksanakan oleh ICF adalah kano arus deras, adu kecepatan (sedikitnya 3 kilometer, 1.9 miles) dan slalom kecepatan. Perlombaan pada air tenang dengan kedalaman kurang dari 3 meter, dengan jarak 1000 m, dan bergerak pada satu jalur yang sempit. Sampai saat ini berkembang cabang olahraga kano, seperti kano polo dan kano surfing.

Perbedaan Olahraga Kano

Hal yang membedakan kano dengan olahraga dayung adalah cara mendayungnya. Jika olahraga dayung posisi para pendayung membelakangi tujuan. Tetapi dalam kano para pendayung dapat bersisi tunggal maupun bersisi ganda.

Kano adalah sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya digerakkan dengan tenaga manusia, tetapi juga lazim diberi layar. Bentuk kano biasanya lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian atasnya, namun bagian ini dapat diberi tutup.

Jenis Olahraga Kano

Kano yang menggunakan tenaga manusia digerakkan dengan kayuh. Jumlah pengayuhnya tergantung pada ukuran kanonya sendiri (yang paling umum dua). Para pengayuh duduk menghadap ke arah tujuan perjalanan. Mereka duduk di pada pendukung yang ada di badan perahu, atau berlutut langsung di badan perahu tersebut. Hal ini membedakan cara mengayuh kano dengan olahraga dayung; dalam dayung para pengayuh duduk membelakangi tujuan perahunya. Kayuh kano dapat bersisi tunggal atau bersisi dua.Pada umumnya, olahraga kano terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut :

1. Sprin

Sprin merupakan olahraga kano yang lebih berfokus terhadap adu kecepatan.Biasanya, olahraga kano berjenis sprin ini dilakukan di sungai yang berarus tenang serta jarak yang ditempuh pun tidak begitu jauh yakni sekitar 200 hingga 1000 meter.

2. Slalom

Slalom merupakan olahraga kano yang lebih berfokus terhadap adu ketangkasan.Kenapa ? karena setiap peserta akan melintasi rintangan yang cukup berat, terutama tikungan-tikungan yang berbahaya. Dan pada saat itu, setiap peserta akan memutar otak semaksimal mungkin untuk menunjukkan kelihaianya dalam melewati segala rintangan yang ada. Biasanya, segala lintasan yang harus dilewati oleh peserta akan diberi suatu tanda bendera.

3. Polo

Polo merupakan olahraga kano yang lebih berfokus terhadap kerja sama kelompok yang beranggotakan 5 peserta. Salah satunya seperti permainan polo lapangan yang hampir mirip dengan permainan sepak bola. Dalam permainan polo ini, setiap regu diwajibkan untuk mencetak gol ke gawang regu lawan. Dan regu yang berhasil mencetak gol paling banyak, maka dipastikan dia lah yang akan keluar sebagai pemenang.

Apakah anda tahu bahwa selain bisa dijadikan sebagai pertandingan, ternyata perahu kano ini juga bisa dijadikan sebagai suatu pilihan wisata. Olahraga kano yang biasa kerap dilakukan di sungai berairan deras, juga bisa dilakukan di sungai yang memiliki arus tenang. Pada umumnya, kano wisata ini dilakukan secara kelompok. Untuk aktifitas, kelompok pecinta kano ini akan menelusuri setiap sisi dari sungai untuk melihat keindahan panoramanya yang terdapat di sungai tersebut. Dan kemudian pada malam hari, para kelompok itu akan mencari tempat yang nyaman di tepian sungai tersebut untuk bermalam disana. Biasanya, sebelum malam tiba atau tepatnya ketika sebelum matahari terbenam, mereka akan bergegas untuk mendirikan tenda serta membuat api unggun untuk dijadikan sebagai sumber cahaya di malam hari.

Tahap Pembuatan Kano

Meskipun demikian dari yang saya jelaskan diatas, akan tetapi apakah anda mengetahui cara untuk membuat sebuah perahu kano ? Jika iya, maka lewatkan penjelasan ini. Namun jika tidak, maka simak dengan seksama karena sebentar lagi saya akan menyuguhkan kepada anda segala cara lengkap untuk membuat sebuah perahu kano.Cara untuk membuat sebuah perahu kano, tidak mudah melainkan memerlukan beberapa tahap, yakni sebagai berikut.
  1. Tahap pertama yang harus anda lakukan dalam pembuatan perahu kano adalah memilih sebatang pohon. Pada umumnya, terdapat 10 jenis pohon yang dimana masing-masing kayunya cocok untuk merakit sebuah perahu kano. Dan dua hal utama yang wajib anda perhatikan ketika merakit sebuah perahu kano adalah lilitan pada pohon serta berapa jumlah tenaga manusia yang akan digunakan. Kayu besi dianggap terlalu keras dan sulit untuk dikorek, akan tetapi masih terdapat beragam kayu lain yang sanggup bertahan hingga 8 tahun lamanya.
  2. Kayu yang berjenis lunak sebenarnya juga cocok dijadikan sebagai bahan untuk merakit sebuah perahu kano. Akan tetapi, perahu kano yang dibuat dari kayu lunak biasanya hanya dapat bertahan paling lama 2 tahun.
  3. Setelah batang pohon tersebut dikorek untuk dijadikan sebagai perahu kano, sangat diwajibkan untuk dilekukkan terlebih dahulu hingga batang pohon tersebut benar-benar lurus. Dan salah satu cara ampuh untuk meluruskan batang pohon tersebut, adalah dengan mengisikan air ke lubang pohon yang telah dikorek kemudian dibakar dengan api. Dengan begitu, maka batang pohon akan menjadi lentur dan dapat dikendalikan sesuka hati anda. Tapi perlu digarisbawahi, ketika dalam proses perlekukan, anda diwajibkan untuk sangat berhati-hati agar batang kayu tersebut tidak retak.
  4. Perakitan perahu kano berukuran besar biasanya akan memerlukan tenaga manusia yang cukup banyak dan hal itu pun dilakukan secara bersama –sama oleh satu keluarga. Perahu kano berukuran kecil pada umumnya dirakit sendiri oleh keluarga yang bersangkutan, demi kebutuhan yang biasanya dilakukan setiap satu tahun atau dua tahun sekali. Terkadang, alat kapak batu diperdagangkan oleh masyarakat Papua dari Dataran Tinggi, yang biasanya dipergunakan untuk membuat perahu kano.
  5. Seiring berkembangnya jaman, kini pun perangkat yang digunakan untuk membuat perahu kano adalah kapak biasa(kampak). Sedangkan untuk setiap bagian perahu kano yang dianggap membutuhkan lebih banyak ketajaman penglihatan, maka digunakan kapak yang terbuat dari logam, atau biasanya dikenal dengan nama beliung.
Ada pun sekarang anda tidak usah repot-repot lagi membuat kano karena sekarang sudah ada perusahaan ternama yang menjual berbagai jenis perahu kano berkualitas yang bernama Navarro Canoe.