Pengertian, Penjiwaan, Pola, dan Desain Penerapan Pola Lantai Tari Kreasi

searchpengertian.com | Apa yang dimaksud dengan penerapan pola lantai tari Kreasi? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, penjiwaan, pola, dan desain penerapan pola tari kreasi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, penjiwaan, pola, dan desain penerapan pola tari kreasi. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, penjiwaan, pola, dan desain penerapan pola tari kreasi.

Pengertian, Penjiwaan, Pola, dan Desain Penerapan Pola Lantai Tari Kreasi
www.searchpengertian.com

A. Penjiwaan Gerak Tari

Penjiwaan dalam memperagakan gerak tari dilakukan dengan penjiwaan melalui ekspresi muka dan ekspresi gerak. Penjiwaan ekspresi muka terlihat pada wajah penarinya, kapan ia harus tersenyum karena gembira dan kapan ia bersedih karena kekecewaan. Ekspresi gerak menambah kejelasan maksud dari gerakan itu sendiri, seperti entakan kaki, tusukan, atau pukulan tangan, dan seterusnya.

B. Pola Lantai

Pola lantai adalah langkah kaki penari yang dilihat oleh penonton yang diwujudkan dengan garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus adalah garis-garis yang dilakukan oleh penari dengan cara bergerak maju atau mundur bisa membentuk garis vertikal, horizontal, diagonal, dan zig-zag. Garis lengkung adalah garis yang dilakukan oleh penari dengan cara bergerak memutar atau setengah putaran.

C. Tari Berpasangan
  1. Pola lantai dapat dibuat bervariasi dengan aneka pergantian formasi denga menggunakan garis lurus dan garis lengkung.
  2. Ada interaksi gerak antarpenari, yakni saling mengisi dan melengkapi untuk membuat pola lantai garis lurus dan garis lengkung dari garis horizontal, diagonal, vertikal, asimetris, simetris, dan garis lengkung.
  3. Interaksi tersebut menghasilkan formasi tari variatif lainnya sehingga lebih banyak diperoleh ragam dan jenisnya.
D. Desain Tari Kreasi

Desain adalah bentuk tubuh dari penari yang terlihat dari arah hadap dan arah gerak penari. Adapun jenis-jenis desain tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Desain Bawah, yaitu ketika penari bergerak sejajar dengan lantai/bergerak sambil merebah, bergerak dengan duduk, bergerak dengan jengkeng, atau bergerak dengan sambil membungkuk rendah.
  2. Desain Medium, yaitu ketika penari bergerak dengan posisi tubuh berdiri sedikit merendah atau bergerak dengan berdiri tegak lurus.
  3. Desain Tinggi, yaitu ketika penari bergerak sambil jinjit/mengangkat kaki dengan tumpuan tungkai, berdiri dengan memanjat atau naik di atas benda atau benda lain. 
E. Level Tari Kreasi

Di bawah ini adalah beberapa level dalam tari kreasi. Adapun level-level tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Jangkauan gerak penari ketika memperagakan rangkaian gerak dengan level rendah, medium, dan tinggi.
  2. Jangkauan gerak penari kreasi perempuan lebih bervolume pendek dibandingkan laki-laki lebih luas.
  3. Untuk level tinggi, selain jinjit dan melompat, penari juga dapat naik ke atas benda lain atau menggunakan alat lain yang diangkat tinggi dipermainkan di atas kepala.
F. Fokus Tari Kreasi

Berikut ini adalah beberapa fokus yang bisa kalian jadikan referensi dalam melakukan tari kreasi. Adapun fokus tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Fokus adalah titik pandang penari ketika memperagakan rangkaian gerak tari.
  2. Bisa memandang lurus ke depan di atas kepla penton.
  3. memandang ke arah lain dengan memandang arah gerak jari tangan ketika merentang, menunjuk, atau justru berpaling/berlawanan arah jari menunjuk ke depan muka berpaling.
G. Unsur Pendukung Tari Kreasi

Berikut ini adalah 5 unsur pendukung dalam gerakan tari kreasi. Adapun kelima unsur-unsur pendukung tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Gerak
  2. Ide
  3. Iringan
  4. Rias busana
  5. Properti
H.  Cara Memperagakan Tari Kreasi

Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kalian gunakan dalam memperagakan gerak tari kreasi. Adapun beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut.
  • Tari Kreasi Gaya Klasik
  1. Mengadobsi gerak tari klasik yang dikembangkan dengan tema kegembiraan dan kepahlawanan.
  2. Muncul tari putri/putra kreasi, seperti keprajuritan, jaipongan, pergaulan, jejogetan dengan pola lantai garis lurus dan lengkung dengan berbagai formasi.
  •  Tari Kreasi Gaya Kerakyatan
  1. Mengadobsi gerak tari kerakyatan yang dikembangkan dengan tema kehidupan nelayan, petani, pedagang, gotong-royong, pergaulan, dan permainan.
  2. Pola lantai menggunakan pola lantai garis lengkung dengan desain yang berbeda.
  • Tari Kreasi Gaya Modern
  1. Mengadopsi gerak kekinian yang sering terlihat di layar kaca menjadi latar belakang para penyanyi untuk menambah semaraknya pertunjukkan atau memang dilombakan dalam ajang pencarian bakat.
I. Contoh Soal Tari Kreasi

Berikut ini adalah beberapa contoh soal bentuk pilihan ganda materi penerapan pola lantai tari kreasi. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tari yang digunakan sebagai sarana penyambutan tamu, berasal dari Pulau Dewata dan terkenal sampai mancanegara, yaitu tari ....
A. Panji Semirang
B. Pendet
C. Tenun
D. Margapati

2. Sebagai media pendidikan, pembelajaran seni tari bertujuan ....
A. menjadi penari profesional
B. membentuk seniman-seniman baru
C. membentuk pribadi siswa lebih percaya diri
D. memotivasi siswa cinta budaya bangsa

3. Tata rias dan busana dalam pertunjukkan tari akan menambah kejelasan tarian yang akan dipentaskan, disebut ....
A. wiraga
B. wirama
C. wirasa
D. wirupa

4. Fungsi busana pada pergelaran tari. yaitu ....
A. membedakan peran atau tokoh saja
B. membedakan karakter saja
C. mempercantik penampilan 
D. menambah indah penampilan dan membedakan peran tokoh

5. Berikut ini yang bukan merupakan properti seni tari adalah ....
A. saputangan
B. baju dan celana
C. selendang
D. topi

6. Contoh tari berpasangan adalah ....
A. tari payung
B. tari serampang dua belas
C. tari cakalele
D. tari saman

7. Contoh tari tradisi kerakyatan berpasangan yang sangat meriah berasal dari Jawa Barat, yaitu tari ....
A. jaranan
B. tayuban
C. jaemasan
D. jaipongan

8. Dalam penampilan tari berpasangan, sejak awal sampai dengan akhir penampilan merupakan tanggung jawab ....
A. individu
B. koreografer
C. kelompok
D. sutradara

9. Tari tunggal jenis putri yang tidak berlatar belakang cerita dan sering ditarikan secara massal adalah tari ....
A. janger dari Bali
B. saman dari Aceh
C. serampang dua belas dari Sumatera
D. gambyong dari Jawa

10. Interaksi gerak yang saling mengisi dan melengkapi terdapat pada gerak tari ....
A. kelompok
B. massal
C. tunggal
D. berpasangan