Peristiwa Mulia, Peristiwa Sedih, dan Peristiwa Gembira dalam Doa Rosario

searchpengertian.com | Selamat datang di situs searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tentang peristiwa mulia, peristiwa sedih, dan peristiwa gembira dalam doa Rosario. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu Bapak, Ibu, dan Saudara dalam mencari referensi tentang peristiwa mulia, peristiwa sedih, dan peristiwa gembira dalam doa Rosario. Dan mudah-mudahan apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik kepada kita semua agar selalu berdoa dalam kehidupan kita setiap hari.

Peristiwa Mulia, Peristiwa Sedih, dan Peristiwa Gembira dalam Doa Rosario
www.searchpengertian.com

A. Peristiwa Mulia dalam Doa Rosario

Doa ini dibawakan pada hari Rabu dan Minggu. Berikut adalah doa peristiwa mulia dalam Rosario.
  1. Yesus bangkit dari antara orang-orang mati. "Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya". (Mat 28:5-6). Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi Putra-Mu yaitu memberitakan Injil kepada semua orang agar kerajaan-Mu menjadi nyata di bumi ini.
  2. Yesus naik ke surga. "Sesudah ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga". (Kis 1:9-11). Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.
  3. Roh Kudus turun atas Para Rasul. "Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk ... lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan". (Kis 2:2,4). Bapa, semoga Roh Kudus-Mu membimbing hidup kami dalam kasih kebenaran-Mu, serta menjadikan kami layak dihadapan-Mu.
  4. Maria diangkat ke surga. "Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan". (1 Tes 4:14-17). Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksi-Mu di hadapan sesama kami.
  5. Maria dimahkotai di surga. "Tampaklah suatu tanda besar dilangit; seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dua belas bintang di atas kepala-Nya". (Why 12:1). Bapa, satu-satu-Nya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kami semangat kasih-Mu kepada Bunda Putra-Mu sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus.
B. Peristiwa Sedih dalam Doa Rosario

Doa ini dibawakan pada hari Selasa dan Jumat. Adapun doa peristiwa sedih dalam doa Rosario adalah sebagai berikut.
  1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut. "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi". (Mat 26:39) Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat ini kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
  2. Yesus didera. "Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya". (Mrk 15:19-20a). Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara-Mu, agar kami dapat berdiri tenguh dan memikul salib dengan kasih.
  3. Yesus dimahkotai duri. "Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya, "Salam, hai raja orang Yahudi!" (Mrk 15:17-18). Bapa, Putera-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarlah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
  4. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari. "Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota". (Yoh 19:16b). Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, Putra-Mu sendiri.
  5. Yesus wafat di salib. "Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa kedalam tangan-Mu, Ku serahkan nyawa-Ku". Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Luk 23:46). Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putra dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerajaan kasih-Mu yang kekal.
C. Peristiwa Gembira dalam Doa Rosario

Peristiwa gembira dalam doa Rosario ini dilakukan pada hari Senin dan Sabtu. Adapun doa-doa peristiwa gembira dalam doa Rosario adalah sebagai berikut.
  1. Maria Menerima kabar dari malaikat Gabriel. "Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Luk 1:28b, 30b-31). Bapa, Jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini adalah hamba-Mu, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.
  2. Maria Mengunjungi Elisabeth. "Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?" (Luk 1:42-43). Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak-sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anak-Mu.
  3. Yesus Dilahirkan di Betlehem. Maria "Melahirkan seorang anak laki-laki ....., lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan." (Luk 2:7). Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan Putra-Mu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami. Jadikanlah kami layak menjadi anak-anak-Mu.
  4. Yesus Dipersembahkan dalam Bait Allah. Simeon berkata kepada Maria, "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri. (Luk 2:34-35). Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepada-Mu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa Putra-Mu, Juruselamat kami.
  5. Yesus Diketemukan dalam Bait Allah. "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka (Luk 2:49-50). Bapa, Putra-Mu sepenuhnya hidup demi kemulian-Mu dan keselamatan kami. Bentuklah kami dengan Putra-Mu.