Kumpulan 5+ Contoh Renungan Kristen Katolik Hari ini Mengawali Aktivitas

searchpengertian.com | Selamat datang di situs searchpengertian. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan beberapa contoh renungan Kristen yang dapat menemani kegiatan Bapak, Ibu, dan Saudara dalam melakukan aktivitas hari ini. Dan semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu dalam mencari referensi renungan hari ini. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus sebagai juruselamat manusia. Selamat membaca dan kiranya rahmat Tuhan selalu menyertai kita semua, kini dan sepanjang masa.

Menghidupi Firman Tuhan 

Kumpulan 5+ Contoh Renungan Kristen Katolik Hari ini Mengawali Aktivitas

Pada suatu hari, ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya:"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." Tetapi Ia berkata:"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya."

Apa itu kebahagiaan? Ada banyak ragam jawaban yang dapat diberikan sesuai dengan olah rasa dan setiap orang. Kebahagiaan tidak dapat diperjualbelikan, tetapi dapat diupayakan. Kebahagiaan dapat dialami baik dalam rasa, sikap, perbuatan maupun pengalaman manusiawi entah dalam hal sederhana dan sekecil apapun itu. Oleh karenanya, dalam hidup ini setiap orang berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan baik lahir maupun batin.

Jawaban yang dimukakan Yesus perihal siapa yang berbahagia membukakan mata hati kita. Kebahagiaan sesungguhnya bukan didapatkan dari tindak dan pengalaman manusiawi belaka. Secara rohani Yesus menunjukkan kebahagiaan disempurnakan dalam hidup akan Allah. Allah menjadi dasar dan tindakkan dalam hidup kita. Sabda-Nya menjadi tuntunan perjalanan hidup keseharian. Bila kita setia menghidupi dan melaksanakan firman-Nya dalam hidup, entah dalam kesulitan dan penderitaan sekalipun, kita tetap gembira menjalani hidup dan memeroleh kebahagiaan itu. "Yang berbahagia iala mereka mendengarkan firman Allah dan memeliharanya" (Luk. 11:28). Apakah kita sudah mencari kehendak Tuhan dalam hidup? Niat apa yang hendak kita bangun untuk menghidupi firman Tuhan dengan lebih baik?

Hidup Seturut Yesus

Kumpulan 5+ Contoh Renungan Kristen Katolik Hari ini Mengawali Aktivitas

Sekali peristiwa setelah Yesus mengusir setan, ada beberapa orang yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dan penghulu setan." Ada pula yang meminta suatu tanda dari surga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang pecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaanya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya, Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: "Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan  itu. Maka pergilah ia dan mendapat  rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak  tujuh roh lain lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula."

Akhir-akhir ini melalui media cetak dan elektronik semakin sering diberitakan berbagai tindak kejahatan yang meresahkan dalam masyarakat.Tindak kejahatan itu menyata bukan hanya dalam tataran sosial yang lebih luas, tetapi juga terjadi dalam lingkup relasi kekerabatan. Hati miris dan terluka saat dihadapkan pada berbagai peristiwa demikian; pembunuhan disertai pemerkosaan di bawah umur, amuk massa, perampokan keji, dsb. Dunia seakan diwarnai oleh kejahatan yang menakutkan.

Dalam pewartaan-Nya, Yesus mengajarkan tentang Kerajaan Allah yang hadir dalam segala bentuk kebaikan dalam keselamatan. Namun, sering kali hati manusia masih buta untuk membuka diri dan menerimanya dalam hidup. Padahal ada banyak orang yang telah berbuat baik dan menunjukkan model keberimanan sesungguhnya. Tetapi mereka justru mendapat tantangan dan cemoohan bahkan tuduh-tuduhan yang tidak sepantasnya (bdk. Luk. 11:15). Manusia dan dunia membutuhkan pertobatan sikap serta mentalitas untuk menjadi manusia yang manusiawi. Yesus menjadi model yang sempurna untuk menjadi manusia yang sesungguhnya. Hidup bersatu dalam dan seturut Yesus memampukan kita berani untuk melawan kecenderungan jahat dalam  diri dan kehidupan bersama di tengah masyarakat.

Doa Kekuatan Hidup

Kumpulan 5+ Contoh Renungan Kristen Katolik Hari ini Mengawali Aktivitas

Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa,Yesus bersabda kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang sahabatku yang sedang dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu: sekalipun ia tidak bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akab bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Orang segera ingin mendapatkan hasil instan dan nyata dari sebuah doa. Maka bila keinginannya tidak terpenuhi mulailah muncul kekecewaan, antipati dengan doa bahkan mulai menyalahkan Tuhan. Sikap sering terjadi adalah manusia seakan menuntut dan meminta Tuhan untuk mematuhi kehendaknya.

Yesus menunjukkan kepada kita bahwa Allah Bapa adalah Kasih. Ia sumber kasih dan ia mengetahui apa yang manusia perlukan. Belas kasih-Nya dibukakan terhadap siapa pun yang bermohon kepada-Nya (bdk. Luk. 11:13). Sikap bermohon kepada-Nya dalam doa dilandaskan pada keterbukaan serta penyerahan diri pada kehendak-Nya. Dengan ajaran ini Yesus mengajarkan agar kita selalu dan tidak jemu-jemunya membangun relasi dengan Allah melalui doa-doa dengan sikap penyerahan diri pada Kehendak-Nya

Buah-buah dari relasi dengan Allah dalam doa teramati dalam sikap hidup dan tindakan yang benar. Nabi Maleakhi melukiskan bahwa sikap hidup yang benar membawa belas kasih Allah kepada orang yang setia kepada-Nya (bdk. Mal. 3:17). Orang benar dan takut akan Allah serta terbuka menyerahkan hidupnya kepada Allah akan memperoleh kebahagiaan (bdk. Mal. 4:2a). Apakah kita selalu berdoa dalam setiap aktivitas hidup harian? Apakah kita sadar bahwa doa adalah kekuatan dalam hidup.

Kemurahan Hati Allah

Kumpulan 5+ Contoh Renungan Kristen Katolik Hari ini Mengawali Aktivitas

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-mirid-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya. "Jawab Yesus kepada mereka" Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Nabi Yunus mengajarkan kepada kita untuk menyelami kasih dan kerahiman Allah dalam hidup. Kerahiman Allah yang teramat dalam diberikan untuk segenap manusia dari mana pun. Allah mengasihi orang-orang yang menyesali kedosaanya serta kembali memperbarui hidupnya. Belas kasih Allah jauh melampaui pikiran, kehendak, dan pengetahuan manusia.

Belas kasih dan kerahiman Allah ditegaskan oleh Yesus sendiri dalam doa yang sangat indah dan sempurna. Ia bukan sekadar mengajarkan bagaimana mesti berdoa. Ia menunjukkan sosok Allah Yang Berbelas kasih dan Maharahim. Oleh karenanya, ditekankan pembelajaran dengan sebuah tindak rohani yang terdalam, yakni pengampunan, sebagaimana Bapa telah mengampuni kita.

Dalam keseharian, sering kali hidup dikuasai kemarahan, balas dendam, dan keinginan yang merusak diridalam orang lain. Terlebih bila dihadapkan pada persoalan untung rugi, hak serta martabat serta tindakkan yang tidak menggenakkan lainnya. Sikap yang muncul adalah saling menghakimi, kebencian, dan balas dendam. Bacaan-bacaan suci pada hari ini menyadarkan seraya mengajak kita untuk menyelami kemurahan hati Allah serta belajar dari-Nya untuk saling mengampuni dan mencintai satu dengan yang lain.


Melayani Sesama

Kumpulan 5+ Contoh Renungan Kristen Katolik Hari ini Mengawali Aktivitas

Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Maria sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan  berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Allah sungguh Maharahim, Ia memberikan pengampunan sebesar apa pun kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat, asalkan sungguh-sungguh bertobat dan menyesali dosa serta kembali kepada-Nya. Warta tentang pertobatan disapaikan oleh Nabi Yunus. Keterbukaan akan warta pertobatan dan penyesalan atas dosa membawa keselamatan bagi orang-orang Ninive. Allah yang Maharahim tidak menghakimi melainkan memberikan belas kasih-Nya.

Yesus mengajarkan agar kita pun tidak membenarkan diri dengan menghakimi sesama. Sering terjadi apa yang dianggap benar dalam pola pikir dan cara bertindak kita, belum tentu benar bagi orang lain. Setiap orang melihat dengan sudut pandang dan pikiran yang terbatas. Bahkan sering dikaburkan oleh keinginan diri sendiri. Baik marta maupun Maria, keduanya mempunyai cara yang tepat untuk berjumpa, hadir dan melayani Tuhan, dan " Maria telah memilih bagian yang terbaik".

Dua sikap rohani yang saling terkait, mendengarkan Tuhan seperti halnya Maria dan perjumpaan dengan Tuhan  dinyatakan dalam pelayanan dan kesaksian seperti Marta. Kedua sikap yang sama seharusnya menjadi semangat hidup kita. Sikap itu menyata dalam relasi yang erat dengan Tuhan dan tindak pelayanan nyata bagi sesama. Apakah kita masih mendengarkan Tuhan doa dan pekerjaan kita? Adakah juga kita mau melayani sesama dalam kehidupan sehari-hari?