Agama Kristen | Pada kesempatan kali ini kita akan membahasa tentang pengertian keluarga dan peran keluarga dalam kehidupan keluarga. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian keluarga dan peran keluarga dalam kehidupan keluarga. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan belajar anak didik, khususnya dalam memahami tentang pengertian keluarga dan peran keluarga dalam kehidupan keluarga. Semoga bermanfaat.
Pengertian Keluarga
Keluarga
adalah unit terkecil didalam masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan anggota keluarga yang tinggal di suatu tempat dan didala
satu atap dengan saling ketergantungan. Di dalam keluarga ada bapak,
ibu, dan anak. Dalam keluarga diikat oleh hubungan darah, perkawinan,
atau adopsi. Yang memiliki peran masing-masing sosial dan hidup bersama
dan apabila terpisah mereka memerhatikan satu sama lain.
Peran Keluarga dalam Kehidupan Keluarga
Tuhan adalah oknum pembentuk sebuah keluarga. Tuhan menciptakan manusia sepasang yakni laki-laki dan perempuan (Kejadian 2:21-25). Manusia berbeda tetapi satu kesatuan. Artinya, manusia diciptakan dalam dua jenis kelamin. Dalam perbedaan itu manusia menjadi satu persekutuan yang luar biasa karena saling membutuhkan, saling mendukung, saling melengkapi. Tuhan memberikan daya tarik yang luar biasa dalam diri sebagai laki-laki dan perempuan sehingga rasa suka yang membuat mereka bertemu dan mengikat diri. Itulah cikal bakal manusia membangun keluarga.
Tuhan Yesus secara pribadi sangat mengasihi keluarga dan menyatakan diri sebagai Juruselamat pada pernikahan di Kana (Yohanes 2:1-11). Tuhan Yesus juga akan menolong keluarga Kristen pada masa kini di dalam segala kesukaran, masalah, kekurangan, dan dosa-dosa. Hal ini merupakan rahasia ajaib bagi keluarga Kristen. yaitu bahwa kehidupan keluarga Kristen akan selalu tertolong oleh suatu kesetian yang luar biasa, dan oleh suatu anugerah yang tidak dapat kita pahami.
Peran Keluarga dalam Kehidupan Keluarga
Tuhan adalah oknum pembentuk sebuah keluarga. Tuhan menciptakan manusia sepasang yakni laki-laki dan perempuan (Kejadian 2:21-25). Manusia berbeda tetapi satu kesatuan. Artinya, manusia diciptakan dalam dua jenis kelamin. Dalam perbedaan itu manusia menjadi satu persekutuan yang luar biasa karena saling membutuhkan, saling mendukung, saling melengkapi. Tuhan memberikan daya tarik yang luar biasa dalam diri sebagai laki-laki dan perempuan sehingga rasa suka yang membuat mereka bertemu dan mengikat diri. Itulah cikal bakal manusia membangun keluarga.
Tuhan Yesus secara pribadi sangat mengasihi keluarga dan menyatakan diri sebagai Juruselamat pada pernikahan di Kana (Yohanes 2:1-11). Tuhan Yesus juga akan menolong keluarga Kristen pada masa kini di dalam segala kesukaran, masalah, kekurangan, dan dosa-dosa. Hal ini merupakan rahasia ajaib bagi keluarga Kristen. yaitu bahwa kehidupan keluarga Kristen akan selalu tertolong oleh suatu kesetian yang luar biasa, dan oleh suatu anugerah yang tidak dapat kita pahami.
Rasul Paulus menyebutkan bahwa keluarga Kristen harus hidup dengan menjadikan Kristus sebagai kepala keluarga (1 Korintus 11:3).
Apa artinya? Menjadikan Kristus sebagai kepala keluarga artinya
menjadikan Kristus sebagai pedoman kehidupan dan menjadikan seluruh
ajaran Tuhan Yesus sebagai acuan dan teladan hidup keluarga.
Jika
Tuhan diutamakan, maka suka cita, kekuatan, kemenangan dan penghiburan
akan tinggal diam dalam keluarga. Kita perlu belajar dari kehidupan
keluarga Kristiani jemaat perdana yang setiap hari sangat tekun dalam
berdoa dan usaha untuk mempertautkan diri dengan Tuhan Yesus dalam Kisah
Para Rasul 2:46-47. Mereka selalu berkumpul bersama untuk berdoa dan
merayakan perjamuan.
Nilai
dan ajaran Kristiani yang ditanam dalam kehidupan keluarga akan
terpancar keluar sehingga merangkul keluarga yang lain untuk berani
tampil beda dan siap menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat di mana
kita hidup.